pt.19

3.2K 432 10
                                    

"udah dikasih note?."

"udah."

"sticky note nya warna apa?"

"biru."

"kenapa gak pink nay? biar matching."

"gaada."

"tulisannya gimana?."

"hbd ya she, semoga kamu suka."

"singkat amat gada romantis-romantisnya??."

"bin bawel amat si anjing. sono pergi lu ah."

"masih hujan."















hanbin ama gua sekarang udah sampe dirumah gua. hanbin belum pulang, diluar ujan gede. niatnya dia sih cuma mau ngambil kado buat she yang udah gua bungkusin doang, tapi sekarang ini dia malah lupa balik. entah emang karena ujannya masih gede, atau emang dianya aja yang betah.

hanbin nya enak makanin kue bunda, gua nya gondok dia gak balik-balik. cape ngeladenin tamu kaya kim hanbin mah, gatau diri.























"nay haus."

"air keran banyak."

"gaenak ah gada rasa."

"yaudah air kencing si maroo aja. ada manis-manisnya."

"tapi maroo nya lagi tidur gak lagi kencing???."

"terus kalo maroo nya lagi kencing lu mau?."

"iya. siapa tau beneran manis."

















maroo, kelinci gua.



















"nay."

"hm."

"pilih gua apa kak jinan?"

"kak jinan ofcourse."

"jahat amat nay ampe ga mikir-mikir dulu"

"bodo amir" tadi gua jawab pertanyaan hanbin abai. ya lagian random nya dia kumat lagi sih. jadi buat dijawab serius dengan cara mikir dulu kayanya cuma buang-buang waktu aja.

disela-sela gua nyemil tortilla, gua baru inget juga mau nanya sesuatu sama hanbin.
"napa dah lu nanyain kak jinan mulu perasaan"

"gak kenapa-napa" sekarang giliran hanbin yang jawab pertanyaan gua dengan abai.

"yeee belok lu ya jangan-jangan?"

"pale lu anjing"

"lah pala gua mah normal bukan bentuk anjing??"

"tau ah. balik aja gua"

"alhamdulillah"
"eh jangan bin ujannya masi gede."

"kamu perhatian juga ya?" hanbin masang muka sok-sok imut minta ditabok. gua langsung gerawuk mukanya.

"udah mau magrib ah, nanti kue bunda lu juga abis semua kalo gua lama-lama disini."

"lu bawa jas ujan emang??"

"ngga."

"yaudah pake yang gua ya?"

"gausah. gua ujan-ujan an aja"

"heh bego??"

"bunda mana? gua mau pamit"

"lagi masak di dapur. bentar gua panggilin"

"eh gausah nay. salam aja ya. bilang bunda, kastengel nya enak"

"bin ujannya masi gedeee"

"banyak pr, mau belajar dulu"

"halah biasanya juga ngerjain pr 5 menit sebelum masuk"

hanbin nyengir.

"gua pulang yaa"

"kalo udah nyampe pc gua"
gua nganterin hanbin ke teras depan.

"eh nay"

"apa? mau minta kastengel nya dibungkus?"

"hah apaan ngga"

"hahaha. terus apaan?"

"kak jinan gimana?"

"gimana apanya?"

"itu, ada nge pc dia?"

"eh? kaga"







hanbin hanya tersenyum tanpa arti. abis gitu dia pergi menembus hujan di penghujung hari.

































tuhkan ih takut beneran hanbin belok:(
-naya.

hamdalah.
-hanbin.

ayan ㅡ kim hanbin✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ