xvi. rapat perdana

1.5K 220 88
                                    

sekarang sudah pukul dua siang dan kurang lebih satu jam lagi para murid cakrawala akan melaksanakan rapat perdana kracosta cup.

muhammad jinyoung bagaskara yang kebetulan tidak ada pelajaran di jam terakhir itu lantas berpikir untuk pergi ke ruang multimedia lebih dulu, menyiapkan segala macam peralatan rapat.

jinyoung mikir daripada gabut di kelas nontonin anak kelasan bikin tiktok, mendingan dia ngadem di ruang multimedia sambil nonton youtube.

pemuda itu kemudian beranjak dari kursinya, mengingatkan kembali perihal rapat kepada teman-teman sekelasnya, lalu turun ke lantai bawah mencari guru yang mengurus sarana dan prasarana sekolah, mencari kunci.

setelah ketemu dan dapat apa yang ia mau, jinyoung pun lanjut berjalan ke ruang multimedia yang terletak di gedung sebelah gedung perkelasan.

ketika hampir sampai di ruangan, jinyoung dari jauh samar-samar melihat ada seseorang yang duduk di lantai depan pintu ruangan.

pemuda itu lantas menyipitkan matanya sambil berjalan mendekat.

"indira?"

gadis itu—eunbin indira—mendongak.

yang tadinya dia duduk seenaknya sambil memainkan hpnya lantas berdiri dan tersenyum canggung. rambutnya agak berantakan karena tadi menyender di pintu ruang multimedia.

jinyoung tersenyum. "lagi gak ada pelajaran ya?"

"enggak." eunbin menggeleng, namun kemudian buru-buru mengangguk. "eh bukan, maksud gue ada, tapi gue cabut."

jinyoung tertawa kecil. "gak apa-apa emang? gak dimarahin?"

"paling dimarahin dikit." eunbin menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "eh maksud gue, gak dimarahin kalo gak ketauan."

jinyoung tertawa lagi melihat eunbin yang kini seperti salah tingkah.

"udah sholat, dir?" tanyanya kemudian.

"iya." jawab eunbin. "eh maksud gue, belum."

kali ini tawa jinyoung mengeras. eunbin benar-benar lucu kalau lagi gak konsen gini. jinyoung ngomong apa, eunbin ngomong apa.

"gua juga belum nih, tadi istirahat kedua gua dipake ulangan." jelas jinyoung.

"mau sholat bareng?"

"mau sholat bareng?"

"eh."

"eh..."

mereka berdua tertawa canggung.

kenapa gue jadi aneh gini sih?, batin eunbin.

eunbin tuh sekarang benar-benar gak tau harus apa pasca ledekan teman-temannya di grup panitia kemarin sore.

kemarin setelah diledek nancy dan kawan-kawan, eunbin jadi malu banget sampe yang gak bisa jawab chat jinyoung lagi saking tengsinnya. padahal jinyoungnya santai, walaupun agak malu juga sih.

eunbin selain malu juga marah banget. lagian gila aja main nge-expose orang kayak gitu. di grup panitia pula.

ah, dan sekedar informasi, felix sama jisung babak belur sedikit... sedikit banyak.

"jadi, mau sholat bareng?" tanya jinyoung tiba-tiba. "—eh maksudnya, kita ke masjidnya bareng tapi ya sholat di tempat masing-masing gitu..."

eunbin mengangguk sambil tertawa kecil. "iya, mau."

setelah eunbin ngomong gitu, jinyoung malah diam, seakan menunggu kalimat lanjutan eunbin.

"gak ada lanjutannya?"

iridescent | millennialsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن