TM-3

2.6K 162 3
                                    


"Jisoo, kau tau sesuatu saat terjadi ledakan mesin itu?"

Tak lama setelahnya, Jisoo menggeleng sebelum mengangguk, "Saat aku memasuki mesin itu, aku tidak melihat apapun. Silau sekali, cahaya putih mesin itu membuat bola mataku perih, tapi..." Jisoo menggantungkan kalimatnya, Jisoo menatap pintu yg di masuki Lisa. "Tapi saat ledakan itu terjadi, aku merasa ada seseorang yg mendorongku, aku tidak tau itu siapa, yg pasti aku di dorong, dan secara bersamaan Lisa juga terdorong keluar" Jelas Jisoo, bersamaan Lisa yg keluar kamar mandi dengan berjalan pincang, dia mendekati kasurnya dan mendudukan diri di atas tempat tidurnya.

"Eonnie, aku sempat mendengar Rose eonnie berteriak kesakitan" Ucap Lisa, tangannya meraih coklat yg di tinggal Jennie di sampingnya.

"Teriakan bagaimana?" Tanya Jisoo, dia mewakili semua pemikiran orang di sana.

"Dia berteriak begini, 'Akhhh' begitu" Ucap Lisa sambil menirukan suara Rose sambil berteriak, ingatkan Hyunsuk untuk menyumpal telinganya lain kali.

"Terus, seperti ada yg mendorong ku mundur ke belakang. Dia Tzuyu" Ucap Lisa sebelum menggigit pucuk coklat yg ada di genggamannya. Jennie mencibir dalam hati saat melihat Lisa dengan enak mengulum coklat itu.

"Tzuyu? Kau tau darimana?" Tanya Jisoo, Lisa membersihkan lidah terlebih dulu sebelum menjawab pertanyaan Jisoo.

"Tentu saja dia, Eonnie. Tzuyu mendorong ku lalu menyumpahkanku untuk mati tau, dia memang sok suci!" Ucap Lisa sambil menggigit hampir separuh bagian coklat yg di genggamnya, semua menatapnya.

"Kau sudah dapat rekaman dari Chanyeol?" Tanya Jiyoung, Lisa menatapnya dengan mulut sibuk mengunyah coklat.

"Rekaman ap-"

*Flip!

Pintu masuk lagi lagi tergeser, Jennie mendelik tajam ke orang yg baru saja masuk ke ruangan itu. Kim Nayeon, Asisten pribadi Jiyoung.

Jennie sangat ingin menghajar gadis itu, gadis yg menurutnya pengganggu dan penggoda Jiyoung. Coba bayangkan, pernah tempo hari Jennie dan Jiyoung berciuman di ruang kerja Jiyoung. Memang ia akui tidak sopan karna berciuman sembarang tempat. Tapi itu kan suaminya, mereka kan sudah menjadi sepasang suami istri, jadi tidak apa apa dong. Nah, waktu mereka lagi enak enakan ngelumat satu sama lain, Nayeon nyelonong masuk ke ruangan Jiyoung tanpa meminta izin. Jennie tentu kesal dong, lagi enak enak di ganggu :v

Walaupun Kim Nayeon sudah punya tunangan, tapi Jennie tetap saja kesal pada Nayeon karna selalu saja mengganggu moment antara Jennie dan Jiyoung, ya contohnya di atas itu.

Jiyoung yg melihat asistennya yg mendekatinya hanya tersenyum ramah, "Ada laporan baru, Nayeon-ssi?" Tanya Jiyoung, Jennie menyibukan dirinya bermain jam miliknya.

"Nee. Saya menemukan jam ini di ruang private TM-29, tempat meledaknya mesin waktu tadi malam" Jelas Nayeon, Jiyoung meraih jam warna hitam-merah muda yg ada di tangan Nayeon. Dia meneliti setiap inci jam itu.

"Itu punya Rose eonnie!" Sahut Lisa menunjuk jam yg di pegang Jiyoung, mereka satu ruangan kaget saat itu juga.

"Bagaiamana bisa terlepas?!" Tanya Chanyeol panik, Jiyoung menarik nafasnya.

"Aku punya asumsi. Dengarkan aku sebentar," Ucap Jiyoung, Jennie dan yg lain menatap Jiyoung yg dasarnya punya otak jenius, "Semua ini, pasti bukan soal bisnis atau hal hal yg berbau kantor. Dia sengaja mendorong kalian berdua keluar dari portal mesin itu, dia bermaksud untuk memisahkan Rose dari kalian. Artinya, ini adalah dendam pribadi antara dia dan Rose. Sudah ku bilang bukan? Mesin yg meledak itu sama sekali tidak berpotensi untuk mengalami kerusakan ataupun eror, itu sudah benar benar ku siapkan secara baik. Dengan kata lain, susunan mesin yg kalian gunakan sudah tergolong dalam mesin sempurna. Tapi..." Jiyoung menghentikan kalimatnya sebentar, dia memejamkan matanya dan menarik nasaf panjang, dia kembali membuka kedua kelopak matanya, "Tapi... Semua mesin pasti punya titik lemah, begitu juga dengan mesin ini. Mesin itu terisi oleh portal yg berisi listrik, cahaya dan kecepatan. Dan jika ada energi lain yg memasuki portal itu, maka akan terjadi ketidak stabilan di dalamnya. Aku sudah mengantisipasi hal itu dengan mengarahkan kalian berempat untuk menonaktifkan semua peralatan elektrik kalian, terutama jam perangkat kalian. Kalian tau kan sumber energi dalam jam yg ada di tangan kalian itu?" Jiyoung menatap mereka satu persatu,

ᴛɪᴍᴇ ᴍᴀᴄʜɪɴᴇ [Complete ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang