chapter 7

677 55 25
                                    

Baka!"ucap Kagekao sambil menjitak kepala Ben.

"Aduhh woles ae bang"Protes Ben.

"Waiiit!,sejak kapan Kagekao kesini?"tanya Ben.

"Dari tadi malem,Lu sih tidur duluan"ucap Kagekao mengejek
-

----
.
.
.

Tiba tiba tangis (Y.n) pecah.

"Eh (Y.n) kamu ke napa?"tanya Helen khawatir.

"Ekhem,ga biasanya si Helem ehhh ralat Helen perhatian kayak gini"ucap Ben.

"Woy ini ada orang nangis masih sempet sempetnya kalian bercanda"ucap Helen datar.

"Hehe.."kekeh Ben sambil nyengir

"(Y.n),kita kekamar aja yuk"ucap Helen lembut ,dan hanya dibalas oleh anggukan lalu Helen menggendong (Y.n) ala bridal style

"Jangan macem macem lo"ucap Ben sambil memberi tatapan mesumnya:v

Helen pun hanya memberi tatapan mematikan miliknya

"Woy bocah ijo,lu ikut gua aja"potong Kagekao.

"Hooh"

---

-di kamar (Y.n)

*Helen POV*

Saat sudah di kamar (Y.n) aku menurunkan tubuhnya di kasurnya.Walaupun kejadian (Y.n) pingsan tadi sempat membuat ku panik,untung saja sekarang dia sedang menangis,jika kau melihat penampilannya dia sungguh berantakan dengan mata yang sembab dan rambut yang acak acakan,oke oke aku mengaku bahwa yang membuat rambut (Y.n) berantakan itu aku,tadi saat dia ku gendong dia aku mengusap-usap kepala nya dan membuat rambutnya berantakan,tapi lihatlah setelah aku mengusap-usap rambutnya (Y.n) jauh lebih tenang.

"(Y.n) sebenarnya ada apa?,kamu bisa menceritakan kepadaku"ucapku.

"A-aku...."

Tiba tiba (Y.n) memeluku dengan erat.

"Maaf"Ucapnya

"Tak apa,kau bisa memelukku hingga kau tenang"ucapkan lalu membalas pelukannya,modus dikit boleh kan ya?.

Setelah 5 menit dia memelukku,aku dapat merasakan hembusan nafasnya yang tenang dan teratur,dia tertidur.Aku pun membaringkan tubuhnya di kasur lalu menatap wajahnya sejenak,Tenang dan Damai.

Aku pun beranjak pergi ke kamar ku.

---
*Author POV*

Terlihat seorang laki laki bersurai coklat sedang melukis pada kanvas nya

merah.

Hanya itu warnanya

"Arghhh,kapan aku dapat melukis dengan bagus?!"Ucap Helen

Tiba tiba masuklah seorang tuyul berbaju Hijau:v

"Helen,,,,,apa yang kau lukis?"tanya Ben dengan bingung

"Aku sedang melukis masa depanku bersama dia:v"

(Ps:gaiseu keknya mulai dari chap ini genre nya akan beruban menjadi comedy:vauthornya receh soalnya>:'v)

"Huaaaa!!!!Helen Bucyn!:v"teriak Ben kegirangan

"Sudahlah kau ini pergi saja"usir helen

"Ih bacot kau:v"

Dan akhirnya mereka adu bacot ampe bikin Slenderman pusing 12 keliling:v










HAIII GAIS!MAAP JARANG UPDATE,UDAH LAMA BANGET YAW?AUTHOR SIBUK SEKARANG:'V,TERUS KEMAREN WATTPAD ANE KEHAPUS:'V

GOMEN WANKAWAN

MENURUT KALIAN BOOK INI DILANJUTIN GA?:'V

-AUTHOR RECEH SEPLANET MARS>:'V

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 15, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The girl was mine(The bloody painter × Reader)Where stories live. Discover now