15 - Run Away

2.9K 378 135
                                    

Lubang yang dibuat Fury untuknya melarikan diri memang tidak begitu tinggi. Namun, saat ia menyentuh dasar lubang itu, ia rasa dampak dari kecelakaan mobil yang terguling memperparah keadaannya. Dan pinggang serta bahunya terkena beberapa tembakan. Itu tidak boleh dilupakan.

Ia bisa melihat lorong gelap pembuangan air disana, dan berjalan sedikit tertatih dengan menyender pada sisi terowongan sebelah kirinya dan menutupi luka terparahnya di pinggang kanannya. Jika dikatakan tubuhnya kuat, bahkan saat ini ia tidak mengerti ia mendapatkan kekuatan dari mana. Flashdisk di tangannya ia genggam dengan kuat, dan ia terus berjalan hingga menemukan tangga yang menuju keatas.

'Oke, kau bisa melakukan ini,' ia meyakinkan diri sendiri dan menghela napas, sebelum memanjat di tangga itu menuju ke atas. Ia hampir berhasil, sebelum saat tangannya mencapai bagian atas tangga, tenaganya seolah hilang, dan pegangannya mengendur begitu saja membuat tubuhnya akan terjatuh ke belakang.

Setidaknya tidak saat sebuah tangan menangkapnya. Dan pria berambut cokelat gelap pendek dengan kacamata hitam tampak memegangnya dengan erat.

"Aku sedikit aneh mendengar seseorang akan naik ke atas dari lubang pembuangan ini. Apa yang--" pria itu, Peter tidak mengenalnya, Fury mengatakan untuk tidak mempercayai siapapun selain ayahnya. Namun, tangannya seolah bergerak refleks menggenggam erat tangan pria itu, "--tunggu. Tom?"

...dan ia bahkan tidak tahu pria itu mengenalnya.

.
.

Matt, Tony, dan juga Steve tampak memperhatikan ruangan di depan mereka yang dihalangi oleh kaca bening. Mereka bisa melihat beberapa orang tenaga medis mencoba untuk mengobati luka dari Peter.

Setelah Matt membawa Peter ke markas Avengers, Tony dan juga Steve segera membawa Peter menuju ke rumah sakit.

"Ia tewas," Steve kembali dan menatap Tony dan juga Matt, "Nick Fury. Sepertinya Peter berada di mobil yang sama dengan yang digunakan saat kecelakaan itu. Entah kenapa Nick seolah mencoba agar Peter kabur dari mobil itu.

"Ah, apakah mungkin ada hubungannya dengan ini?" Matt tampak merogoh sakunya dan menunjukkan sebuah flashdisk yang sama dengan yang diberikan Nick pada Peter.

"Flashdisk?" Tony dan Steve saling bertatapan, namun saat mereka baru saja akan mengatakan sesuatu, dokter datang dan menghampiri mereka.

"Keadaannya stabil. Tidak ada luka yang mengenai organ vitalnya. Dan untuk saat ini kami tidak tahu apakah benturan itu membuatnya gegar otak atau tidak," kedua superhero itu menghela napas, "saat ini ia sedang dalam pengaruh obat bius. Kalian boleh menemaninya di kamar perawatan namun jangan sampai membangunkannya."

"Terima kasih dok," Steve mengangguk dan tersenyum sebelum menghela napas lega. Jantungnya seolah berhenti saat ia melihat keadaan Peter dimana ia mengingat bagaimana Andrew tewas di tangannya tanpa ia bisa melakukan apapun.

"Sekali lagi aku berterima kasih padamu Matt," Tony tampak juga lega dan baru bisa tenang berbicara dengan Matt, "maaf saat kami benar-benar mengadopsi Peter, kami tidak menggunakan jasamu."

"Ah itu tidak masalah, lagipula kurasa mendadak kasus yang kutangani meningkat juga karena anda Mr. Stark. Entah bagaimana anda melakukannya," Matt tampak menggeleng dan tertawa pelan. Ia tampak mendengar handphonenya berbunyi, dan segera mengangkatnya, "baiklah, kurasa aku bisa menyerahkannya pada kalian. Aku harus kembali ke Hell's Kitchen."

Matt tampak memberikan flashdisk itu pada Steve dan berbalik akan meninggalkan tempat itu seperti seseorang yang tidak buta.

"Ingatkan aku jika ia tidak bisa melihat..."

Not HimWhere stories live. Discover now