MOG - VII

1.3K 199 9
                                    

🎶 그리워하다 (Missing You) - BTOB

Angin musim gugur meniup helai demi helai rambut Joohyun. Pagi ini begitu dingin padahal mentari sudah tersenyum diatas sana. Joohyun baru saja selesai berbelanja ikan dan daging di pasar, saat ini ia tengah rehat sejenak disebuah taman. Ditangannya sudah ada teh madu hangat untuk menghangatkan tubuhnya dari angin pagi musim gugur hari ini. Sedikit demi sedikit teh madu itu berkurang, Joohyun menyesapnya. Matanya menjelajah kearah sekitar taman. Sudah banyak orang rupanya. Dari lansia hingga anak-anak.

"Aku tidak percaya dengan berita itu!"

"Tapi kelihatannya dia dan wanita itu begitu akrab."

"Kalau dia ingin meminta seseorang untuk menjadi kekasihnya, kenapa harus pada wanita yang tidak jelas begitu?"

"Yaaa, belum ada kepastian kan mereka punya hubungan atau tidak! Lagipula bagaimana dengan rumor dia yang gay itu?"

"Dia tidak gay, mengerti?"

Disamping Joohyun ada 2 orang gadis yang tampak sibuk membahas seseorang. Sepertinya mereka sangat menikmati apa yang tengah mereka perbincangkan saat ini. Joohyun masih mengamati keduanya.

"Kadang media hanya membesar-besarkan! Kurasa Oh Sehun itu pria normal!"

"Dia memang normal!"

"Hahaha baiklah! Baiklah! Ini masih pagi aku tidak ingin membuat tandukmu keluar!"

"Ingin ku kuliti mereka hidup-hidup yang dengan kurang ajarnya membuat berita murahan seperti itu! Sehun-ku itu normal!" sungutnya berapi-api.

"Sepertinya aku salah mencari topik pembicaraan."

"Kenapa? Apa maksudmu?"

"Seharusnya aku tahu kau begitu sensitif jika sedang membahas Oh Sehun!?"

Satu nama yang membuat Joohyun teringat. Benar! Sudah beberapa hari ini orang itu, orang yang selalu datang ke kedai miliknya saat akan tutup sudah tidak datang lagi seperti biasanya. Waktu itu, Joohyun masih saja menunggunya padahal jam yang tertempel di dinding kedainya sudah menunjukkan pukul 10 lebih. Nyatanya hingga hampir tengah malam tidak ada siapapun yang datang. Sampai Sooji akhirnya menjemputnya dan membawanya pulang.

Hari selanjutnya masih saja begitu. Joohyun masih saja menantinya. Entah ia mulai terbiasa atau bagaimana hal itu terulang sampai 3 kali sampai pada akhirnya ia memutuskan untuk tidak lagi menunggu orang itu. Oh Sehun.
Lucu sekali bukan?

Sepeda yang Joohyun kendarai sampai pada perempatan jalan. Ia berhenti, lampu merah sedang menyala menginstruksi agar semua kendaraan menghentikan lajunya, memberi kesempatan kendaraan lain untuk menyeberang. Diseberang jalan terdapat sebuah gedung yang memiliki papan reklame. Tepat saat itu wajah orang itu muncul. Tengah tersenyum dengan gaya santainya, sepertinya orang itu tengah mengiklankan sebuah brand pakaian. Disamping orang itu, berdiri seorang wanita yang sedang tersenyum manis pula. Mereka berdua berdiri dengan posisi yang cukup dekat hingga tubuh keduanya saling menempel. Joohyun masih memandangnya. Memandang orang itu.

TTIIINNNN!!!

Beberapa klakson mobil mengejutkan Joohyun. Lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau rupanya. Buru-buru Joohyun mengayuh sepedanya segera. Ia tidak ingin orang-orang meneriakinya dengan kasar. Ini semua gara-gara orang itu. Gara-gara Oh Sehun!

𝙈𝙮 𝙊𝙪𝙩𝙙𝙖𝙩𝙚𝙙 𝙂𝙞𝙧𝙡Where stories live. Discover now