📋 menu 4

730 136 12
                                    

menu 4:
barista dan si kasir.

ㅡ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jika kalian berpikir daniel dan seongwoo jadian dengan cara yang romantis, kalian salah. salah besar. seongwoo sendiri tak pernah menyangka bahwa cowok bermarga kang itu akan 'nembak' dengan keadaan seongwoo yang apek karena keringat.

semula bermula di hari senin, hari dimana semua terasa begitu membosankan. para pelajar kembali ke bangku sekolah dan para pekerja kantoran harus siap bercumbu berjam-jam dengan kertas-kertas entah apa isinya.

kafe pun tak luput dari antrean panjang sejumlah orang-orang yang hendak sarapan atau sekadar membeli kopi untuk menemani pagi. menu untuk sarapan yang biasa dipesan tak jauh dari sereal dengan susu dan potongan buah segar atau american breakfast kadang kala. jika tengah dikejar waktu, scrambled egg dan segelas susu hangat menjadi pilihan. pesanan yang tak rumit itu membuat para kokinya tak harus mengeluarkan banyak tenaga kala pagi.

berbanding terbalik dengan kang daniel yang selalu sibuk ketika kafe baru buka.

membersihkan area kerja, menyusun berbagai macam bahan untuk membuat kopi, menyusun gelas-gelas plastik ia lakukan seorang diri. kadang woojin ikut membantu ketika ia tak ada pekerjaan di dapur.

bagi daniel, tak masalah membuat kopi untuk pelanggan bahkan dalam jumlah banyak sekalipun. yang kadang jadi masalah adalah pelanggan yang tidak sabaran dan pemarah karena terburu waktu. modal menjadi barista itu tidak cukup hanya dengan kepiawaian membuat kopi. kesabaran tingkat tinggi juga diperlukan kala menghadapi pelanggan dengan tingkat emosi yang berbeda pula.

pagi itu, satu pelanggan datang menyerobot antrean. meminta dibuatkan satu americano dengan tiga sirup hazel. tak ayal perbuatannya itu mengundang amarah dari mereka yang sudah sabar menanti giliran. daniel sendiri tak kalah terkejutnya. cowok itu dengan sabar meminta si pria untuk kembali ke antreannya dan menunggu giliran. si bapak itu malah makin marah dan kini memaki,

"saya telat bisa telat kalau harus ngantre!"

daniel tetap tersenyum meski dalam hati menyumpahi si bapak habis-habisan.

"SIAPA SURUH LO BANGUN KESIANGAN!"

"SIAPA SURUH LO SEGALA MAMPIR KESINI UDAH TAU MAU TELAT!"

"SIAPA SURUH LO KERJA KANTORAN!"

seongwoo yang tak tahu menahu pun diam-diam ikut ngejulidin si pak tua berkepala botak setengah itu dalam hati.

"dan, suruh bikin kopi sendiri aja dia." bisik seongwoo. daniel menoleh lantas tersenyum jenaka. cowok itu pergi dari depan mesin kopinya menuju dapur dan kembali tak lama kemudian dengan satu cangkir air panas dan sebungkus kopi bubuk. tawa seongwoo menyembur begitu saja.

よく食べる ➳wanna one✓Where stories live. Discover now