19

3.2K 291 14
                                    

Matahari telah digantikan dengan Bulan yang menandakan hari telah malam, Kau yang berada di kamar sedangkan levi sedang di meja kerja nya, kau tdk ingin keluar karena kau sedang memakai celana hot pans dan baju kaos. Dan pintu ruangan levi ada yang mengetoknya.

"Siapa?" Tanya levi

"Ini kami heichou" Jawab Eren

"Siapa?!" Pertanyaan yg sama diulangi lagi

"Eren, Armin, Mikasa Heichou" Jawab Armin

"Bolehkah kami masuk heichou?" Tanya eren

"Hm" Jawabnya, Dan mereka semua masuk keruangan levi

"A-ano..(Y/N) dimana heichou?" Tanya eren

"Memangnya kenapa?" Tanya levi

"Kami hanya ingin mengajaknya bercerita" Jawab eren

"Begitu" Ucap levi "Dia ad dikamarnya Kalian panggil saja dia" Sambung levi lagi sambil membolak-balikan kertas tersebut

"Baik heichou" Ucap eren. Dan mereka berdua mengetok-ngetok pintumu, Kau yang berasyik-asyikan dengan tidur cantikmu itu terganggu dan kau membuka pintu tersebut

"Hoam-.. Ada apa?" Tanyamu yang masih dalam keadaan setengah sadar

"Apa kau tertidur (Y/N)?" Tanya Armin dan kau hanya menganggukkan kepala

"Maaf kalau kami menganggu kegiatan tidurmu" Ucap armin

"Tidk Apa-apa" Balasmu "Kalian bertiga kesini mau ngapain?" Tanyamu lagi

"Hm.. kita bercerita yuk!" Seru eren dan kau mengangguk setuju

"Ok!Tapi.. Diluar saja ya" Ucapmu dan mereka mengangguk

Saat di luar, kau membuat teh untuk dirimu dan mereka, Levi hanya melihatmu dari meja kerja tersebut.

"Ini, Silahkan diminum" Tawarmu

"Baiklah, Kita akan bercerita tentang apa?" Tanyamu

"Hm.. (Y/N) Kami ingin tahu dimana orang tua mu" Ucap eren

"Orang tua ku ya?" Tanyamu sambil melihat kearah teh

"Ka-kalau kau tidk ingin membicarakannya Juga tidk apa-apa" Ucap eren gugup

"Tidk apa-apa, Aku akan bercerita" Ucapmu "Dengarkan Baik-Baik ya" Sambung mu lagi dan mereka hanya mengangguk

"Dulu, saat aku berusia 5 tahun, Aku tinggal bersama orang tua ku. aku dulunya tidk tahu dengan pekerjaan orang tua ku,Saat ak dan teman-teman ku sedang asyik berkeliling di kota bawah tanah, ak melihat wajah ayah dan ibuku terpapang jelas di dinding rumah orang, Ak fikir ayah dan ibu ku pahlawan dan terkenal,  aku sangat bangga dengan pekerjaan orang tua ku dan ak berbicara kepada teman-temanku "Ayah Dan Ibu ku keren y"  Dan teman Ku hanya mengangguk. Dan sampai suatu hari, Rumah ku di masuki dengan polisi militer, Ibuku menyuruhku untuk bersembunyi di dalam lemari, Dan ak melaksanakan apa yg ibuku perintahkan,dan ibuku mengatakan padaku "Jangan keluar sampai suasananya sepi ok my honey?" dan ak hanya mengangguk ketakutan, Dan yang ak dengar hanya suara teriakan perempuan, ak berdoa semoga itu bukan ibu dan ayah, dan saat suasana telah sepi, ak keluar dari lemari tersebut, ak melihat keadaan ternyata benar-benar sudah sepi, dan aku melihat mayat-mayat polisi militer berserakan dirmhku, ak ingin berteriak, Tetapi aku mencari sesosok ibu dan ayahku tapi tidk ada, dan ak keluar dari rumah,Didepan rmhku sangat ramai, ak ingin melihat hal itu tpi aku tidk bisa melihatnya, dan akhirnya ak masuk kedlaam gerumunan tersebut, dan akhirnya aku didepan dan ak melihat hal itu, Mata ku membulat, Air mata yang ak tahan kini telah jatuh dengan deras, Hal Yang Ak lihat tersebut adalah Orang tuaku di hukum mati didepan orang banyak, Aku ingin kesana tapi ak ditahan oleh teman-temanku, Dan ak bertanya kepada mereka "Kenapa Orang Tua Ku dihukum?Bukankah Mereka pahlawan?!" dan temanku menjawab "Kedua Orang Tuamu Bukan Pahlawan,Mereka Hanya Pembunuh Bayaran!" aku yang mendengar jawaban dari temanku hanya bisa diam mematung dan suara tembakan yang sangat kencang membuat ku melihat kedepan, Dimana Orang tua ku ditembak Mati tepat dikepala mereka, Dan para penonton lainnya hanya bahagia dan pergi begitu saja, aku jatuh terduduk,Teman-Temanku menenangkan ku, Ak terus menangis tanpa henti, Dan saat itu ak baru tahu kalau kedua orang tuaku adlaah pembunuh bayaran"

Promise (Levi X Reader)Onde histórias criam vida. Descubra agora