01

5 0 0
                                    

Setahun telah berlalu sejak sepeninggalan ayahnya, Ken Reiji hidup seorang sendiri dan sebatang kara. Reiji adalah remaja berusia 17 tahun yang bersekolah seperti remaja lain. Tak seperti teman-teman seumurannya, Ia tak memiliki teman sama sekali. Tapi suatu hari sepulang sekolah, kejadian tak terduga mengubah hidupnya. Ia menemukan sebuah kotak kayu dibekas kamar ayahnya lalu dibukanya kotak tersebut dan ia melihat sebuah buku misterius, lalu bergumam di dalam hatinya; " Hah, buku ? Kenapa buku ini ada disini ? Apa ini milik ayah ?", lalu ia membuka buku itu dan terhisap di dalamnya. Saat tersadar ia sudah berada di masa lalu yaitu pada masa Kerajaan Kran yang dilanda perang antar faksi bangsawan di kerajaan tersebut. Di sini cerita petualangan Reiji dan teman-temannya dimulai.

Setelah ia terbangun, ia sudah berada di dunia yang ia tidak kenali dan menanyakan kepada warga setempat tapi tak seorangpun yang menjawab pertanyaannya. Tiba-tiba saja terdengar suara sirine tanda bahaya di ibu kota Kerajaan Kran yang menandakan ada pasukan besar telah memasuki benteng dan menembaki rakyat Kran. Semua orang lari untuk menyelamatkan dan Reiji masih berada di tempatnya tanpa tahu apa-apa lalu bertanya pada warga tentang apa yang terjadi,

" Apa yang sedang terjadi ? Mengapa terjadi keributan ?", tanya Reiji.

" Wooy... cepat selamatkan dirimu, pasukan Grigoru sedang menyerang kerajaan", jawab seorang warga.

Reiji masih tidak percaya dan masih memikirkannya, " Pasukan ? Grigoru ? Menyerang Kerajaan ?", pikir Reiji. Lalu ia berkata: " Apa yang sebenarnya terjadi ???", "Hei bocah, kenapa kau masih di sini ? Cepat selamatkan dirimu !" , kata salah seorang Prajurit Pasukan Kran.

Tak beberapa lama setelah itu peluru meriam jatuh dan meledak mengenai bangunan yang berada di dekat Reiji yang akhirnya ambruk menimpa Reiji dan prajurit tadi yang lari untuk menyelamatkan Reiji, membuatnya tertimpa. Akhirnya Reiji tersadar sudah kembali lagi ke masa depan dan mengira semua kejadian yang dialaminya hanyalah mimpi. Keesokkan harinya, ia lekas sekolah seperti biasanya. Tapi berbeda dengan hari-hari sebelumnya ia kembali memikirkan kejadian yang dikiranya mimpi itu. Ia bertanya pada dirinya sendiri, " Sebenarnya apa yang terjadi, ya kemarin ?". Disaat yang bersamaan bel pun berbunyi tanda pelajaran sekolah hari itu telah berakhir. Dan Reiji pun pulang kerumahnya tapi di tengah perjalanan ia menabrak seseorang karena melamun memikirkan kejadian itu. Ternyata orang itu adalah teman masa kecil Reiji, bernama Iruka Takeda.

" Ehh, Maaf", kata Reiji.

" Aduh, tak apa-apa. Ehh, ini Reiji, kan ?", balas Iruka.

" Iya, siapa ya ?", jawab Reiji.

" Ini aku Iruka, teman masa kecilmu. Masa tidak tahu sih !", pernyataan Iruka.

" Ohh, tidak tahu tuh.", balas Reiji.

" Ahh !!!", teriak Iruka.

Mereka akhirnya melanjutkan pembicaraan di kedai terdekat jalan itu. Mereka sebenarnya tidak cukup akrab, tapi karena ayah dari keduanya adalah sahabat sehingga mereka sering berjumpa walau tidak saling menyapa.

" Hei, apa kau tidak ingat padaku ?", tanya Iruka.

" Tidak !", balas Reiji dengan nada penolakan.

" Ini aku anak Oda Takeda teman ayah mu. Yang waktu itu sering berkunjung ke rumah mu loh. Ada yang ingin ku beritahukan tentang ayah kita.", Iruka membuka pembicaraan. Tapi langsung dielakkan oleh Reiji.

" Maaf, ada yang harus ku kerjakan.", elak Reiji.

" Iya, baiklah.", balas Iruka.

Setelah keluar dari kedai itu , Reiji pun pulang ke rumahnya. Di perjalanan pulangnya ia melihat sesosok bayangan menakutkan yang tepat berada di depannya. Ia pun lari terbirit-birit karena ketakutan hingga sampai di rumah. Tapi sebelum membuka pintu Reiji mendengar suara piring terjatuh. Ia pun dengan terburu-buru masuk ke rumah dan melihat semua barang yang berada di dalam berantakan. " Apa yang terjadi ?", pikir Reiji.

Suara piring pecah terdengar lagi, suara itu berasal dari arah dapur. Seketika itu Reiji melihat seorang Wolfman (Manusia Serigala) membuatnya lari ketakutan dan akhirnya pingsan karena terjatuh. Beberapa lama kemudian ia sudah tersadar dan berada di kamarnya, seketika itu terlihat Wolfman masuk ke kamarnya. " Hei, jangan kemari !!!", kata Reiji pada Wolfman itu. " Maaf tuan, saya mengganggu waktu istirahat anda.", balas Sang Wolfman. Didalam hati, Reiji bergumam " Tuan ? Apa dia tadi memanggilku tuan ?", gumamnya. Ia lanjut bertanya, " Apa maksudmu dengan tuan ?", tanya Reiji. Lalu dijawab oleh Wolfman, "Iya, tuan. Anda adalah tuan saya sekarang. Saya diperintahkan Tuan Ken untuk melayani dan melindungi Tuan Reiji jika terjadi ketidak stabilan dan perang kerajaan. Saya adalah pengawal Keluarga Bangsawan Ken dari Kerajaan Kran, Algius Kert."

######

SORRY BARU BAGIAN INI YANG GUE BISA UNGGAH...

SELAMAT MEMBACA...

oH IYA JANGAN LUPA KOMEN DAN SARANNYA...

.

.

.

INGAT TOLONG TINGGALKAN JEJAK ....

Reiji SeriesWhere stories live. Discover now