02

5 0 0
                                    

" Apa yang kau tahu tentang ayahku? Dan apa maksudmu dengan Kerajaan Kran? ", tanya Reiji.

" Baiklah tuan, tapi anda harus berjanji tidak memberitahukannya ke siapapun mengenai hal ini.", jawab Algius.

" Iya iya baiklah. Berhentilah memanggilku dengan sebutan tuan, panggil saja aku dengan Reiji.", balas Reiji. " Apa maksud anda tuan ? Kenapa saya tidak bisa memanggil anda dengan sebutan tuan?", tanya Algius kembali.

" Pokoknya tidak boleh, aku tidak suka. Cepat ceritakan !", perintah Reiji.

" Baik, Tuan. Eahh maksud saya Reiji.", tanggap Algius.

Cerita ini terjadi 17 tahun yang lalu, dimulai ketika perang antar keluarga bangsawan pecah. Kerajaan Kran yang dahulu sangat damai dan makmur berubah menjadi medan pertempuran. Sebenarnya Kerajaan Kran dibentuk atas gagasan dari Empat Keluarga, nama Kran sendiri berasal dari keluarga-keluarga itu yakni Ken, Rol, Alosia dan Nekro. Namun ada satu bangsa yang menamai dirinya dari Keluarga Takeda. Keluarga Ken dan Takeda membangun hubungan persahabatan, namun di tentang Kepala Keluarga Rol karena Keluarga Takeda memiliki hubungan dengan Kerajaan Grigoru dan akhirnya membuat permasalahan semakin pelik dan memanas.

Kepala Keluarga Rol memerintahkan jenderal perangnya untuk menyerang keluarga Takeda dan menghancurkan semuanya. Akhirnya tanpa perlawanan keluarga Takeda hancur dan tiada yang tersisa. Penyerangan itu disebabkan oleh laporan salah seorang anggota keluarga Rol kepada Kepala Keluarganya bahwa anggota keluarga Takeda telah membunuh seorang wanita dari keluarga Rol.

Disisi lain Kerajaan dihadapkan pada pertikaian Keluarga Alosia dan Nekro yang sudah berlangsung selama setahun terakhir. Mendengar hal itu, pemimpin Keluarga Ken , Yang Mulia Ken Ryuka sekaligus raja dari Kerajaan Kran memerintah seluruh pasukan kerajaan agar menghentikan pertikaian untuk sementara. Keadaan itu tidak kembali ke keadaan yang lebih baik dan malah semakin memburuk.

Kabar perselisihan di dalam kerajaan mulai terdengar di telinga kerajaan lain dan musuh kerajaan Kran, Grigoru. Tak tinggal diam mendengar kabar itu, Kerajaan Grigoru mulai menyiapkan pasukan dan perlengkapan perang dan mulai menyerang Kran dari segala arah sehingga memaksa para kepala keluarga dari Kran untuk menyerah dan menyembunyikan keturunan mereka ke dunia lain.

" Apa sudah selesai ?", tanya Reiji karena bosan mendengar cerita itu.

" Maaf, tuan. Itulah yang sebenarnya terjadi.", jawab Algius. " Anda adalah keturunan keluarga Ken, anak dari raja Kran, Ken Ryuka.", lanjut Algius.

" Itu tidak mungkin, aku adalah anak dari Ken Ryuma. Ayahku hanyalah Ken Ryuma. Aku bukanlah keturunan raja.", balas Reiji dengan nada lantang dan menitihkan air mata.

" Tuan Ken Ryuma adalah paman anda, Tuan. Dia diperintahkan untuk membawamu ke dunia ini dengan membuat anda hilang ingatan dan mengira bahwa dia adalah ayahmu yang sesungguhnya.", balas Algius.

" Hentikan ! Itu semua kebohongankan ?", elak Reiji. Mendengar hal itu, Algius memukul Reiji dan membuatnya pingsan. Sebelum Reiji sadar, Algius menerima pesan dari keluarga Rol agar mencari sebuah pedang kuno milik Keluarga Ken yang dipercayakan pada keluarga Rol untuk dijaga. Sesaat kemudian Reiji terbangun dan mulai memberontak pada Algius. Tapi mudah diredakan, Algius memberitahukan kepada Reiji agar segera mencari pedang itu. " Tuan, ada pesan dari keluarga Rol agar segera mencari pedang pusaka milik keluarga anda.", kata Algius.

" Cepat, ceritakan mengenai ayahku setahun yang lalu, maksudku pamanku.", perintah Reiji tanpa mempedulikan perkataan dari Algius sebelumya. " Baik, Tuan.", jawab Algius. " Setahun yang lalu terjadi pembantaian yang dilakukan pasukan Grigoru melibatkan seluruh anggota keluarga Ken, Rol, Alosia dan Nekro sebagai sasarannya. Paman anda yang berasal dari keluarga Ken menghentikan pembantaian itu dengan nyawanya dan penyerahan tanah kekuasaan Keluarga Ken dan sebagian kecil dari masing-masing tanah kekuasaan keluarga lainnya sebagai bayarannya.", lanjutnya.

" Lalu apa yang terjadi dengan keturunan kepala keluarga lainnya ?", tanya Reiji kembali.

" Mereka semua selamat dari kejadian itu, tapi putri keluarga Alosia di jadikan tahanan rumahan. Sedangkan yang lainnya sudah berada di dunia ini untuk membantu Tuan mencari pedang pusaka itu.", jawab Algius.

" Siapa saja mereka ? Apa mereka kuat?", lanjut Reiji. Langsung dijawab oleh Algius, " Tentu saja, Tuan. Dari keluarga Rol ada putra pertama Rol Trius, dari Keluarga Alosia putra pertama Ryan Alosia, dan putri dari Keluarga Nekro, Ilina Nekro. Mereka sangat kuat."

" Apakah ada yang dari keluarga Takeda ?", tanya Reiji (ingin tahu).

" Maaf, Tuan. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya bahwa Keluarga Takeda sudah hancur beserta keturunannya.", jawab Algius. " Oh, baiklah kalau begitu.", tanggap Reiji.

Malam itu adalah malam yang panjang bagi Reiji. Setelah mengetahui hal itu, ia pun bergegas untuk tidur. Reiji masih memikirkan hal itu sampai ia tidak mendengar perkataan Algius. Tak berapa lama ia pun tertidur. Di dalam tidurnya, ia bermimpi,

" Aku ada dimana ? Apa ini mimpi ?", pikir Reiji dalam mimpinya. Sesaat kemudian terdengar tawa riang anak-anak di tempat itu. " haha, hi hi, haha, hihihi.", tawa anak-anak itu. Tiba-tiba langit mendung dan sambaran kilat menghancurkan perkampungan tempat tinggal anak-anak itu. Ia melihat seorang iblis sedang membantai anak-anak dan keluarganya itu. (dalam mimpi Reiji) Hal itu membuat Reiji terbangun dari tidurnya.

Hari itu menunjukkan waktu pagi di saat Reiji terbangun dari tidurnya. Tanpa berpikir panjang ia pun bergegas untuk bersekolah. Hari ini ia terdiam tanpa berbicara sepatah katapun kepada Algius baik dari saat berangkat ke sekolah hingga malam menjelang.

Walaupun demikian ia tetap tinggal bersamanya. Tengah malamnya, Algius menerima surat pemberitahuan bahwa salah satu kepala keluarga Kran telah dibunuh salah satu iblis bawahan Kerajaan Grigoru dan di dalam surat itu tertulis agar Algius tetap berada di samping Tuannya (Reiji). Karena jika tidak, Reiji akan dibunuh oleh salah satu suruhan Raja Grigoru.

Keesokkan paginya, Algius memberitahukan Reiji bahwa ia harus dikawal menghindari tindakan pembunuhan terhadap Reiji. Tapi Reiji menolak ajakan Algius untuk di kawal hingga sepanjang hari. Dengan dalih bahwa tak seorangpun yang mungkin membunuhnya.

" Tuan, ada yang ingin ku beritahukan pada anda.", pernyataan Reiji. " Cepat, apa itu ?", tanya Reiji dengan nada kesal yang mulai mereda. " Begini, Tuan. Saya mendapat pemberitahuan dari kepala keluarga Kran bahwa ada seseorang yang ingin membunuh anda. Jadi saya harus mengawal anda hingga selamat.", jelas Algius. " Sudahlah, tidak perlu. Tidak mungkin ada yang ingin membunuhku.", balas Reiji. " Tapi Tuan.....", kata Algius. " Saya bilang tidak usah, ya tidak usah !", balas Reiji dengan lantang. Algius pun terdiam dan tidak melarang Reiji. Tapi dengan satu syarat yang ia berikan, Reiji harus ditemani setiap ke sekolah. Reiji pun menyanggupinya walau setengah hati. Mereka pun berangkat bersama.

Setibanya mereka ke di sekolah mereka di sambut dengan teriakan para siswi sekolah itu yang melihat ketampanan dari Algius.

" Kyaa... Kyaa... Kyaa...", teriak para siswi itu. Sementara salah satu siswi menghampiri Reiji dan bilang, " Reiji-san, ano hito ha dare ?", katanya." Bukan siapa-siapa, kok. Hanya kenalan...", balas Reiji dengan ekspresi kesal pada Algius. " Kenapa sih dia harus ada disini ? Buat kesal saja...", gumam Reiji dalam hati melihat Algius didekati para cewek sekolahnya. Siswi yang tadi menghampirinya, berkata : " Siapa namanya dan dari mana asalnya ?". Pertanyaan itu membuat Reiji bertambah kesal dan masuk ke ruang kelas. Melihat hal itu membuat Algius berkata, " Tuan, tunggu...", tanggap Algius.

Mendengar hal itu, teman sekelas dan siswa-siswi yang berada di sana keheranan. " Ehh...", ucap para siswa dengan serempak. " Hah ? Tuan ?", kata beberapa siswi sekolah itu.

######

Baru dua bagian dulu yang selesai nanti bagiamn selanjut...

Selamat membaca ...

Jangan lupa tinggalin jejak juga yah...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 30, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Reiji SeriesWhere stories live. Discover now