10

3.5K 392 18
                                    

Lagunya di putar biar kalian ada temen.

Di kediaman Namikaze.

Kushina, dia menatap Foto usang di tangannya, foto yang di ambil dua puluh dua tahun lebih itu, di saat ia berhasil melahirkan dua bayi kembar perempuan.

Namun salah satunya harus hilang, sesaat setelah di beri nama. Air matanya tiba-tiba turun, gara-gara pesaing bisnis suaminya, mereka harus kehilangan putri bungsu mereka yang tak pernah di ketahui keberadaannya sampai saat ini, Namun pertemuannya dengan gadis yang serupa dengan putrinya, membuat harapan itu kembali, harapan di mana mereka bisa berkumpul kembali.

Minato masuk, dan melihat istrinya yang menatap Foto puluhan tahun itu.

"Apa yang kau pikirkan koi. "Tanya Minato, sambil memeluk Kushina dari belakang.

"Anata, beberapa minggu yang lalu, aku bertemu dengan seorang gadis cantik. "Jawab Kushina, sambil menyeka air matanya.

Minato,hanya diam dia menghapus air mata Kushina, tanpa menyela ucapannya.

Kushina terisak, lalu melanjutkan lagi sesi curhatnya.

"Dia mirip sekali dengan putri kita, rambutnya matanya, begitu mirip denganmu dan Naruko. Dan aku yakin, jika dia putri kita. "

Minato, hanya  tersenyum dia menenangkan  Kushina, ia merasa bersalah karna gara- gara saingannya dia  jadi kehilangan  salah satu putrinya.

"Baiklah, kamu tahu siapa namanya Koi, aku akan menyuruh anak buahku untuk menelusurinya. "Ujar Minato, membuat  mata Kushina  berbinar  dengan antusias .

"Naruto, namanya Naruto. "

©©©©©©©..


Naruto, menatap  cermin di depannya, ia tak menyangka jika waktu pernikahan  mereka begitu cepat.

Tak lama Shikamaru  datang dan menghampirinya.

"Kau siapkan. "

Naruto hanya  mengangguk, dan segera  merangkul tangan Kanan Shikamaru, dam berjalan menuju Altar  pernikahan.

Keluarga Namikaze juga menghadiri pernikahan mereka sebagai, Tamu. Naruko yang menatap kemiripan di antara keduanya hanya bisa menahan isakannya, saat melihat betapa cantiknya gadis itu dengan gaun pengantin rancangannya.

Jika memang dia adik kembarannya yang hilang, Naruko tak bisa menahan air matanya lagi, bersama Kushina, mereka telah memutuskan untuk tes DNA.

Sedangkan Naruto dia Menahan kedutan kesal di bibirnya, agar tak mengacaukan acara pernikahannya, ketika melihat Itachi mengumbar senyum tipis dan menawannya.

Acara potong kue pernikahan  pun dimulai, dengan terpaksa Naruto pura -pura bahagia, karna banyak  wartawan di depan sana, ia tak mau di cap wanita  serakah, yang menghalalkan segala Cara untuk bisa menikahi artis idola para gadis masa kini.

Sedangkan Itachi dia berbisik di telinga Naruto, dengan senyum yang terlihat tulus dan tak pernah Naruto  lihat, selama ia tinggal dengan   pria yang sekarang berstatus  suaminya itu.

Lensa kamera menyorot kemesraan mereka, yang tercipta tanpa sengaja,bahkan ada beberapa tamu yang   mengabadikan moment mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lensa kamera menyorot kemesraan mereka, yang tercipta tanpa sengaja,bahkan ada beberapa tamu yang   mengabadikan moment mereka.

Dan di sosmed berita pernikahan  mereka  jadi trending heboh, apalagi  saat Itachi, tiba- tiba menggendongnya saat akan berganti  pakaian, Naruto  gak berbohong ia sedikit berharap jika Itachi  itu memperlakukannya dengan tulus, bukan hanya drama di hadapan keluarganya.

Satu persatu para tamu menyelamati mereka, mulai dari artis sampai  pengusaha  dan teman- teman  Itachi, sedangkan teman Naruto tak jauh dari kariawannya  Shikamaru .

Temari yang paling  pertama  menyalaminya dan Itachi.

"Selamat ya Naru chan, pernikahan kalian harus langgeng dan menghasikan banyak keturunan yang lucu- lucu dan mungil. "

"Tentu kau doakan saja, Nara- san. "Ini Itachi yang menjawab, sedangkan  Naruto  dia hanya diam.

"Ingat ya Naru, perlakukan suamimu itu dengan  baik, agar dia tidak berpindah hati. "Pesan Temari.

"Aku akan memperlakukannya dengan baik, selama ia baik juga padaku. "

"Tentu saja sayang, aku akan selalu baik padamu dan akan selalu. Menghangatkanmu. "Bisik Itachi  di kalimat terakhir, membuat Temari terkekeh geli.

Di acara resepsi pernikahan itu, di adakanpesta dansa.  Dan Itachi mengajak Naruto untuk berdansa , dan menjadi sorotan para tamu undangan , tanpa  di duga Naruto ,  Itachi menciumnya di sela-sela dansanya, membuat Naruto terkejut bak tertimpa baja seribu kg.

Ia tak bisa bergerak, dan ikut menikmati ciumannya  Itachi. Keduanya saling terdiam dan berpandangan di bawah lampu yang terus menyorot mereka yang menjadi bintang malam itu.

Itachi menatap Naruto yang tengah bersusah payah  membuka gaunnya.

Iya diam sambil senyum-senyum sendiri melihat istrinya itu.

"Perlu bantuan? "Tanya Itachi.

"Tidak usah. "Jawab Naruto.

"Yakin? "Tanya Itachi.

"Hm, aish susah sekali sih, di mana relsletingnya coba. "Gerutu  Naruto membuat  Itachi tertawa  geli, kemudian  dia menghampiri  Naruto dan tanpa di minta Itachi membuka relsletingnya dengan lembut  dari belakang  membuat  Naruto merona karna  malu. 

"Itachi. "

"Hm, "

"Jangan terlalu bawah, nanti melorot."

"Apanya? "

"Relsletingnya. "Balas  Naruto.

"Melorot juga tak apa, toh di hadapan suami sendiri. "Ucap Itachi yang sengaja membuat  relsletingnya semakin bawah hingga belahan bokong Naruto hampir  terlihat.

"Itachi, Ero. "

"Ya gak apa-apa, jangan malu-malu. "Ujar Itachi, sambil menatap Naruto di cermin.

"Itachi, tolong. "

"Apa lagi, hm. "

"Tutup matamu. "

"Buat apa,"

"Ini-

Belum selesai  Naruto bicara gaunnya sudaj melorot, sehingga membuat  Naruto merah padam karna malu sedangkan Itachi  merona meski samar.

Lalu Itachi  berkata.

"Kau terlihat imut jika telanjang begitu. "

Artis Kampret (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang