Day 2 - Langit Pagi

1.6K 137 13
                                    

Tema : Morning sky (langit di pagi hari)

Penjelasan : Pokoknya ada deskripsi tentang langit di pagi hari. Jadi kali ini bukan cuma sekadar menyebutkan saja, ya :)

Ada cericip burung saling bersahutan seolah tak sabar menyambut semua warga yang belum keluar rumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada cericip burung saling bersahutan seolah tak sabar menyambut semua warga yang belum keluar rumah. Suatu peristiwa langka, aku dan kedua anak laki-lakiku sudah keluar rumah sebelum jarum jam menunjuk pukul enam pagi.

Langit tampak begitu cerah sisa hujan semalam. Angin gigil menyapa sama sekali tak mengganggu keduanya yang terus tertawa dan saling menggoda. Si kecil tampak senang menunjuk-nunjuk pepohonan dari sepeda dorongnya. Sementara kakaknya naik sepeda roda dua kecil berputar-putar tak jauh dari kami yang terus berjalan entah ke mana.

Akhirnya kuputuskan untuk belanja beberapa sayuran di tukang sayur yang terletak hampir lima ratus meter di depan komplek. Yah, sekalian olahraga pagi.

Seusai belanja, si kecil berteriak tak ingin pulang. Dia minta dibawa ke arah penjual nasi uduk yang letaknya 500 meter berlawanan arah dari tukang sayur. Baiklaaah!

Sesampainya di sana, ia hanya minta putar arah kembali ke arah masjid. Aku ingin berteriak. Sudah hampir satu setengah jam kami berjalan di bawah langit yang sedikit berhiaskan kapas putih berpola acak, lalu dia masih bersemangat melanjutkan perjalannya. Ya, dia memang santai duduk memegang setirnya. Namun, bukankah tugasku yang mendorong sepedanya dan memastikan dia tak membelokkan setir ke arah yang tak diinginkan.

Akhirnya aku memutuskan kembali saja. Kakiku sudah pegal. Lagi pula, kakaknya sudah minta pulang karena ia ingin buang air kecil.

Sayangnya, ternyata si kecil masih tak puas. Ia berteriak, menangis, saat sepeda dibelokkan ke gang rumah. Menunjuk sisi lain jalan yang akan membawanya ke tempat lain.

Akhirnya drama terjadi di depan lapangan di bawah naungan mentari yang semakin meninggi. Entah kapan aku bisa membujuknya untuk masuk. Aku lapar! Aku ingin minuuum!


2 Agustus 18

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

2 Agustus 18

Hmm... mungkinkah ini masuk non fiksi lama-lama?

Vide et Crede x 30 DWC 2019Where stories live. Discover now