Chapter 25

814 72 0
                                    

Seketika ekspresi wajah Ayah dan Ibu Yoon-gi menjadi berubah dari tersenyum bahagia lalu menjadi pudar dan terlihat marah.

"Apa kamu bercanda nak?"
Tanya Ibunya

"Ini benar Bu, selama satu tahun saya mengikuti Yoon-gi pergi ke masjid kecil dekat perumahan sebelum dia memberitahu kami"
Jelas Taehyung pada Ibu Yoon-gi yang tidak percaya

"Ini benar? Yoon-gi.... katakan pada Ibu kalau kamu hanya bercanda nak..."
Tangis Ibunya pecah seketika dengan tubuhnya yang lemas.
Taehyung pun menghampiri Ibu Yoon-gi dan memenangkannya

"Pergi kau dari sini!"

Yoon-gi terkejut dan menatap kearah Ayah nya.

"Apa kau tidak dengar, pergi dari sini!"
Ketus Ayahnya pada Yoon-gi

Yoon-gi menatap Ibunya lalu menghampiri Ibunya dan berlutut dihadapannya

"Maafkan aku Ibu? Maafkan aku, maafkan aku?"
Dengan tangis hanya itu yang aku ucapkan dihadapan Ibu

"Pergi dari sini!"
Ketus Ayahnya Yoon-gi

"Aku minta maaf Bu, aku minta maaf"
Masih dengan posisi berlutut dihadapan Ibu

Ibu Yoon-gi yang masih terus menangis karena tidak terima dengan agama baru yang di anut Yoon-gi sedangkan Taehyung terus menenangkan Ibunya Yoon-gi

"Taehyung! Bawa keluar dia dari sini!"
Perintah Ayahnya pada Taehyung

Dengan ragu Taehyung pun membawa Yoon-gi pergi dari rumah itu

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kau tidak tahu apa yang terjadi jika tidak menghadapi semua resikonya kak, sekarang tugasmu membuat mereka yakin akan agama mu itu"

"Aku membuatnya menangis!"
Lesuh ku

"Mungkin aku juga melakukan itu pada Ibuku jika aku menjadi mualaf, mungkin saat mereka sedang syok saja. Aku ada untukmu, kau tidak perlu khawatir"
Sambil menyetir mobilnya,
Taehyung terus menenangkan Yoon-gi yang duduk lemas disampingnya

Yoon-gi hanya diam sambil menatap kearah jalan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Yoon-gi masih memanjatkan doa pada Allah setelah shalat Isya di sebuah masjid kecil disana.

Banyak harapan pada Allah supaya kedua orang tuanya bisa menerimanya.

Setelah shalat Yoon-gi pun keluar masjid dan melihat ada Taehyung sedang berdiri didepan masjid tepatnya sedang menyenderkan diri di samping badan mobil.

Aku melihatnya tersenyum padaku lalu aku membalas senyuman itu.
Dan akupun menghampirinya

"Entah mengapa sekarang aku melihat wajahmu begitu cerah kak Yoon-gi"
Pujinya pada Yoon-gi

"Kau pikir wajahku ini bola lampu!"
Candaku

"Haha sepertinya begitu.."
Taehyung tertawa geli

"Ayo pulang"
Ucapku lalu masuk kembali kedalam mobil

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jalur Hijrah Tak Pernah Salah [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang