chapter 7

164 14 2
                                    

kimmon pergi ke rumah copter pukul 7 malam dengan perasaan bersalah karena kemarin dia lupa jika copter akan menemui nya,sebagai gantinya dia membelikan beberapa barang couple yang kemarin dia beli.kimmon sampai di depan gerbang rumah copter tapi anehnya gerbang itu tidak terbuka dengan sendirinya dia baru menyadari jika rumahnya gelap hanya lampu luar saja yang menyala,kimmon mencoba menelfon copter tapi nomernya tidak aktif.kimmon berbalik arah untuk pergi menemui nam di cafe nya,sampai di cafe dia segera duduk di tempat yang di sana sudah ada nam yang duduk manis meminum kopi hangat nya,

"ada apa ?"tanya nam

"phi tau di mana copter ?"tanya kimmon langsung pada point nya

"bukannya kau kekasihnya,kenapa harus tanya denganku"ucap nam

"ini serius phi"balas kimmon

"bukannya kau sudah diberi tau oleh copter kemarin,kata wan dia menemuimu untuk memberi tau semuanya"jawab nam

"sialnya aku lupa untuk menemuinya"ucap kimmon frustasi

"kau memang bodoh kim,dia sangat mencintaimu tapi kenapa kau malah melupakan pertemuan mu dengannya yang kemungkinan besar adalah pertemuan terakhir kalian"balas nam marah

"pe-pertemuan terakhir phi"ucap kimmon pelan nyaris tidak terdengar

"iya pertemuan terakhir karena dia sakit kim,dia sakit.dia berharap banyak untuk kesembuhannya untuk dirimu,dia sangat ingin berada di sampingmu hingga dia pergi berobat ke perancis,dasar brengsek kau kim"balas nam tambah marah

"sa-sakit apa phi ?"tanya kimmon yang menahan air matanya yang akan jatuh

"kau mau tau dia sakit apa,benar kau mau tau ?"tanya balik nam

"iya phi,aku ingin tau"jawab kimmon

"lalu apa yang akan kau lakukan jika kau tau penyakitnya mematikan,apa kau masih mencintainya ?"tanya nam yang air matanya jatuh satu per satu

"aku akan tetap mencintainya apapun yang terjadi"jawab kimmon

"dia...dia punya tumor yang bersarang di kepalanya"jawab nam membuat kimmon terisak tidak percaya.dia sangat marah kepada dirinya sendiri,kenapa kemarin dia sampai lupa untuk menemui nya,kimmon mencaci maki dirinya sendiri betapa bodohnya dia.kimmon menangis kencang hingga orang orang di sekitarnya melihat sisi lemahnya,nam mencoba menenangkan kimmon yang terus menangis di pelukannya hingga nam merasa berat di tubuhnya,

"kim hei...bangun...kim"panggil nam yang ternyata kim pingsan

kimmon membuka matanya dengan perlahan,dia sekarang berada di rumah sakit.dia mencoba melihat sekelilingnya dan melihat copter duduk di sofa ruang inap nya,dia tersenyum melihat copter yang juga tersenyum ke arahnya,

"kim kau sudah bangun"ucap nam yang baru masuk seketika kimmon memalingkan wajahnya ke sumber suara

"copter ada disini"balas kimmon menunjuk ke arah sofa

"dengarkan aku,copter tidak ada di sini,dia sudah pergi"ucap nam

"tidak dia belum pergi,tadi dia duduk di sofa,aku tidak bohong phi"balas kimmon

"di sofa tidak ada siapa siapa,kim"ucap nam dan kimmon melihat ke arah sofa dan dia tidak melihat siapapun di sana

"kau hanya halusinasi kim"ucap nam lagi,dia sangat ingin memberitahu kimmon bahwa dia mengalami depresi yang membuatnya menghalusinasi

"tidak phi,aku benar melihatnya"balas kimmon yang mulai menangis

"tenangkan dirimu"ucap nam

"tunggu,berapa lama aku seperti ini ?"tanya kimmon

"kau pingsan selama 10 hari dan ini kau baru sadar"jawab nam

"10 hari lalu bagaimana dengan copgi"ucap kimmon pelan


Di tempat lain...

copter duduk di taman dengan daun ek di tangan kanannya,dia menikmati semilir angin di taman rumah sakit itu,dia terbayang bayang wajahnya saat menyatakan perasaannya kepada dirinya,dia terbayang saat dia menerima ciuman pertamanya di mobil dan terakhir dia terbayang saat dia menunggu nya sangat lama,kehujanan dan melihat pemandangan tidak mengenakkan yang membuatnya sakit hati,

"kau menikmatinya ?"tanya seorang dokter dengan perawakan tinggi

"ya sangat menikmatinya"jawab copter

"kau sudah siap ?"tanya dokter itu lagi

"aku akan selalu siap,dokter phana"jawab copter lalu pergi bersama dokter itu yang ternyata bernama dokter phana,copter akan melakukan pengobatan yang menurutnya sedikit sakit dan memuatnya kehilangan berat badan

"dimana n'yo,biasanya dia datang ?"tanya copter yang berbaring di ranjangnya

"dia ada ujian di pagi hari,yo akan datang saat ujiannya selesai,kau meridukannya ya ?"tanya balik phana

"sangat,dia anak yang lucu"jawab copter

"memang dia sangat lucu"ucap phana dan menyuntikkan beberapa cairan ke dalam tubuh copter dan dia merintih kesakitan

"jika kau tidak kuat untuk melakukannya,kita bisa langsung melakukan operasi"ucap phana

"hanya tinggal 5 kali,itu tidak masalah untukku"balas copter

"tapi aku takut daya tahan tubuhmu tidak kuat"ucap phana lagi

"aku masih harus menunggu p'wan datang ke sini baru aku bisa memutuskan"balas copter

"memang dia pergi kemana ?"tanya phana

"thailand"singkat copter

"baiklah jika ini maumu,tapi saat kau mengeluh sakit segera beri tau aku"ucap phana

"ya"singkat copter lalu tertidur karena efek cairan tadi

"semoga tuhan menyelamatkanmu"bisik phana

.

.

.

.

.

.

.

TBC...



I ONLY LOVE YOUWhere stories live. Discover now