Sudah 3 hari taehyung koma, tetapi ia tak kunjung membuka matanya.
Sementara keadaan yoongi berangsur-angsur membaik, hari ini ia bahkan sudah diperbolehkan pulang tetapi tak boleh melakukan aktivitas berat dulu.
Jin mengemas barang barang yang mereka perlukan selama beberapa hari ini.
Ia terlihat memasukkan beberapa potong baju yang mereka gunakan ketika bertugas menjaga yoongi.
Setelah selesai, ia memanggil yoongi yang bersandar pada dashboard *sorry kalau salah ranjangnya sambil melamun.
"Ayo, yoon. "
"Ah..ne,hyung."ucapnya lalu berusaha bangkit sejujurnya ia masih sedikit lemas.
Jin yang melihat itu, segera membantu yoongi.
"Sudah kubilangkan, seharusnya kau memakai kursi roda saja."dan yoongi hanya menggeleng pertanda ia tak mau.
"Ishh..kau sangat keras kepala."
Setelah itu, yoongi berdiri tetapi masih beberapa kali terjatuh ke ranjang, jin langsung memampah yoongi sambil tangan satunya memegang tas yang berisi pakaian itu.
Lalu mereka berjalan keluar, sesampainya didepan jin mendudukkan yoongi di bangku yang tak jauh dari pintu utama sambil menunggu jemputan.
Tak berapa lama, datanglah mobil berwarna silver milik mereka.
Dengan segera jin kembali memampah yoongi dan masuk ke mobil.
"Yak..mengapa kau tak membantuku memampahnya. "ucap jin setelah mendudukkan yoongi di kursi mobil.
"Kau tak memanggilku hyung. "
"Aishh... "ucap jin sambil menunjukkan tatapan kesalnya.
Setelah itu ia naik, lalu mobil itu meninggalkan rumah sakit membelah jalanan kota seoul menuju dorm mereka.
Dan dalam perjalanan yoongi hanya sibuk melamun, jin yang sibuk dengan ponselnya dan namjoon yang fokus ke jalanan.
Tak lama kemudian, mereka tiba di dorm, dengan segera jin keluar dan kembali memampah yoongi.
Sementara namjoon memasukkan mobil itu ke halaman dorm dan ikut masuk ke dorm.
.
.
.
.
Eunghh..
Taehyung mengerjapkan matanya, berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.
Setelah itu, ia melihat ke sekeliling, dimana dia sekarang.
Ceklek..
"Akhirnya kau sadar juga. "
"Aku dimana?? "
"Kau dirumah sakit."
"Memangnya kenapa?? "
"Apa kau tak ingat?? "ucap uisa itu dan dibalas gelengan oleh taehyung.
"Huft..kau mengalami sedikit kecelakaan kecil. "
"Betulkah?? "tanya taehyung sambil menunjukkan tatapan polos, membuat uisa itu ingin menggigitnya saat itu juga.
"Sabar, sabar, kau harus sabar menghadapinya. "batin uisa itu sambil mengusap dadanya sendiri.
"Aku mau pulang ."
"Mwo??., tak boleh kau saja baru sadar bagaimana bisa kau pulang?? "
"Oh..ayolah uisa, sekali saja. "ucapnya sambil menunjukkan puppy eyesnya.
"Aishh..yasudah kau boleh pulang, tapi kalau ada keluhan datanglah langsung ke rumah sakit. "
"Hm..arraseo..arraseo.."
Setelah itu uisa itu langsung membuka infus yang berada di telapak tangan taehyung.
Setelah itu, taehyung berdiri dan segera pergi, tetapi sebelum itu ia mengucapkan terima kasih dulu.
"Uisa ege gomabda."
Setelah itu taehyung keluar dari gedung rumah sakit, ia memanggil taxi lalu masuk ke dalamnya.
Tak lama kemudian, ia sampai di depan bangunan itu.
Ia segera turun dan membayar taxi lalu menekan password dorm mereka.
Ceklek....
Taehyung berjalan masuk, baru saja ia akan masuk ke kamar trio maknae.
"Masih ingat pulang kau ternyata.."taehyung hanya menunjukkan tatapan bingungnya, mengapa hyungnya menjadi dingin padanya, apa hyungnya ada masalah??
"Mulai sekarang kau tidur digudang."
"Tapi kenapa hyung.??"
"Karena kau bukan lagi maknae kami, kau hanyalah lelaki bejat yang berpura pura masuk ke sini dan ingin mengahancurkan karir kita bahkan kau ingin membunuh jungkook. "ucap jin panjang lebar.
Dan taehyung hanya dapat menunjukkan tatapan bingungnya, tak mengerti dengan hyungnya ini.
"Huh..kau tak usah sok polos."
"Cepat kuberi kau waktu semenit membereskan barang barangmu dan memindahkannya ke gudang. "
Taehyung hanya diam ditempatnya, membuat jin naik pitam, ia segera menarik kasar lengan taehyung dan menghempaskannya ke dalam kamar.
Taehyung lagi lagi hanya diam dan sedikit meringis ketika tangannya yang lain tak sengaja menyentuh lengannya yang memerah.
"Apa kau tuli hah...?? "
"Aish..kau ini ingin mendapat pelakuan kasar ya.. "
Jin segera membongkar lemari baju taehyung dan memasukkan semuanya ke dalam koper.
Ia segera menarik tangan taehyung lagi, dan membawanya ke gudang, lalu menghempaskan tubuh itu ke dalam gudang beserta kopernya lalu mengunci pintu dari luar.
"Tak ada makan malam untukmu hari ini. "ucap jin sebelum menuntup pintu dengan sempurna.
"Mengapa kau berubah hyung?? "batin taehyung.
TBC
Maaf ya, lama ya upnya maaf lagi sibuk, ini aja ngebut ngetiknya jadi maaf sekali lagi kalau banyak typonya dan agak nggak nyambung. Mian for typo 🙏🙏🙏.
Please voment......
YOU ARE READING
Please, don't hate me✔
Fanfiction"Please, don't hate me. " Apa salahku hyungdeul, saeng?? setiap aku bertanya, kalian meninggalkanku aku bagaikan makhluk halus. Bisakah kalian memberitahuku kesalahan yang kuperbuat?? END✔
