Episode 5

6.9K 758 114
                                    

Penonton dibuat tercengang oleh penampilan Bangtan di konser malam itu. Terlebih lagi, Jiseo dibuat terkejut karena Jungkook benar-benar mengekspose lekuk tubuhnya. Ya, gadis itu menyusul adiknya ke Taipei sebagai kejutan. Namun, rupanya Jungkook sendiri juga memberikan kejutan untuk Jiseo. Ia menggerutu, melipat kedua tangannya dan memilih mengerucutkan bibirnya diantara gemuruh penonton lain. Ia tidak hanyut dalam euphoria Army Bomb yang kini tengah berkelip menguasai sebagian besar arena konser.

"Baiklah, malam ini kau bebas melakukannya." kata Jiseo.

Ia lantas mengangkat tangannya tinggi-tinggi mengikuti kemana arah Army Bomb yang lain bergerak. Ia juga tidak segan meneriaki nama member saat fancant. Apalagi saat ia nama Jungkook disebut. Ia selalu menambahkan kata 'brengsek' sebelum menyebutkan BTS lalu terkikik. Sepertinya gadis itu memiliki kesenangan sendiri jika menistakan sang adik.

Setelah konser berakhir, ia berjalan keluar venue bersama dengan penonton lain. Jiseo mendengar bahwa penampilan para artis kali ini sangatlah bagus, apalagi BTS. Ia tersenyum, mungkin itu akan dibuatnya sebagai laporan saat Jungkook bertanya apakah penampilannya sangat baik kali ini.

"Dia pasti senang saat mendengar pendapat gadis tadi." ujar Jiseo.

Jiseo memang seperti itu. Ia lebih memilih menjadi penonton dengan membeli tiket seperti yang lain daripada harus memakai tag penonton VVIP yang memiliki akses freepass. Ia ingin merasakan bagaimana euphoria dibawah panggung dan segala emosi yang meluap disana. Lucunya, Jiseo bahkan diam-diam membeli Lightstick keluaran terbaru sebelum berangkat. Ia benar-benar ingin total berperan sebagai penggemar yang mendukung adiknya dan juga Bangtan.

Sampai sekarang, Jungkook belum tau bila kakaknya datang ke konser dan Jiseo juga tidak memberitaunya sama sekali. Gadis itu berjalan ke belakang panggung berniat mengucapkan selamat pada Bangtan dan staf setelah berhasil keluar dari venue. Tapi sayang, langkahnya benar-benar terhenti ketika 2 petugas keamanan melarangnya masuk karena ia tidak memiliki tag VVIP. Alhasil, ia pergi ke parkiran mencari dimana mobil yang membawa rombongan Bangtan kembali ke hotel, hingga salah satu staf Bangtan mengenalinya. Ah, Jiseo sungguh malu. Ia terlihat bodoh malam itu.

"Ya! Eonni!"

"A! Yoonju-ya!" teriak Jiseo.

"Kau sedang apa disini?" tanya staf bernama Yoonju tersebut.

"Ak—aku tidak bisa masuk, jadi aku menunggu Bangtan sampai mereka keluar saja," jawab Jiseo canggung.

"Kau seperti maling, memangnya Jungkook tidak memberimu akses freepass?" tanya Yoonju.

"Aku—aku kemari untuk berlibur, tidak ada rencana untuk datang kemari. Jadi Jungkook—"

"Mwo? Jungkook tidak tau kau ada disini?" tanya Yoonju lagi.

Jiseo menggeleng. Ia menggaruk belakang telinganya sembari menunjukkan deret giginya pada Yoonju seolah memohon agar ia diberikan akses masuk ke back stage.

"Ah, baiklah. Jamsimanyo."

Yoonju mengambil beberapa peralatan didalam mobil sebelum mengajak Jiseo masuk ke back stage. Yoonju menjelaskan bahwa perempuan yang bersamanya ini adalah saudara dari member. Butuh beberapa lama untuk meyakinkan petugas keamanan hingga mereka diizinkan masuk.

"Kau tidak ikut ke dalam saja?" tanya Yoonju.

"Ah, tidak perlu. Aku disini saja. Kalian pasti sedang sangat sibuk," jawab Jiseo.

"Baiklah akan aku panggilkan Jungkook untukmu," kata Yoonju.

"Hmm, terima kasih,"

"Duduklah dulu."

형제 [SIBLING] × Jungkook [BAD SERIES] [PERMANENT CLOSE!] √Where stories live. Discover now