Mr. Gilinsky [J.G]✔

The Offer

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

"Kau bohong! Aku mengenalmu Emily! Jadi aku tahu sikapmu saat kau jujur ataupun berbohong"ucap Jackson agak keras

"Sorry aku harus pergi"ucap Emily lalu pergi meninggalkan Jackson

"Ingat Emily! Aku akan cari tahu kebenaran tentangmu!"teriak Jackson

--------

"You ok, Em?"tanya Jack

"No, Jack. Jackson tau kalau aku bohong padanya mengenai alasanku untuk memutuskan hubungan dengannya"ucap Emily dengan raut wajah sedikit kacau

"Baiklah, jika begitu kita harus lebih berhati-hati"ucap Jack

"Excusme Mr. Gilinsky?"tiba-tiba Jackson masuk ke kelas

"Ya Jackson? Ada apa?"tanya Jack

Emily hanya diam dan memandangi kedua pria itu saling berbicara

"Aku ingin berbicara denganmu"ucap Jackson

"Baiklah. Ok Emily, apa kau sudah paham cara menentukan salah satu sisi pada segitiga siku-siku?"tanya Jack bersandiwara

"Oh yaa aku akan mengingatnya jika aku harus menggunakan rumus phytagoras. Thank you Mr. Gilinsky. Bye Jackson"ucap Emily lalu keluar dari kelas Jack

"So, Jackson apa yang ingin kau bicarakan?"tanya Jack

Sebenarnya dalam batin Jack, Jack sangatlah nervous bertemu dengan Jackson. Terlebih dia juga takut jika Jackson mengetahui hubungannya dengan Emily.

"Apa kau yakin dengan memberikan nilai lima pada ulangan matematikaku?"

"Ya, karena segitulah kemampuanmu"ucap Jack

"Aku tidak terima. Aku bisa matematika, bahkan soal ulangan kemarin sangatlah mudah. Tapi kenapa kau memberiku nilai lima?"

"Rumus yang kau gunakan untuk mengerjakan sangat berbeda dengan rumus yang aku ajarkan. Jadi kau salah"ucap Jack

"Rumus tidak peduli Mr. Gilinsky, tapi lihatlah hasil jawabannya benar semua"

"I'm sorry Jackson. Aku tidak bisa merubah nilaimu"ucap Jack

Jackson menatap dalam mata Jack

"I know what you did!"ucap Jackson lalu keluar dari kelas Mr. Gilinsky

-----------

"Iyaa. Jackson berkata seperti itu padaku tadi siang"ucap Jack

Emily yang sedang tiduran di pangkuan Jack lalu membenarkan posisinya menjadi duduk

"Seriously? Kenapa dia tiba-tiba bisa berkata seperti itu?"tanya Emily

"Entahlah. Apa dia mendengar pembicaraan kita di kelas sebelum dia masuk?"

"Tunggu Jack, selain dia berkata seperti itu, apa sebenarnya tujuan dia menemuimu?"

"Dia sempat protes karena nilai matematikanya kuberi lima. Tapi itu karena dia salah. Lalu saat aku bilang jika aku tidak bisa merubah nilainya, tiba-tiba dia berkata seperti tadi dan tampak mengancamku"