Maybe

Prolog

16.50 WIB

"Mmm, baby, I don't understand this
You're changing, I can't stand it
My heart can't take this damage
yihaaa asek asek jozz" gadis tersebut menyanyi sembari berteriak mengikuti irama lagu yang terputar di handphonennya

"Ngapa nadanya jadi dangdut astaga" ucap seorang lelaki sembari berjalan mendekati gadis tersebut,perlahan ia mengambil ponsel gadis tersebut dan mematikan lagu yang menyebabkan terjadinya perpaduan kawin silang antara sad music dan dangdut tersebut

"Oii bang jahat bener lu sama adek sendiri,kasian gw ternistakan"ujar gadis tersebut sembari memajukan bibirnya kedepan,percayalah siapapun yang melihatnya pasti akan merasa gemas

"Mauuuuuuuuuudy adekku sayang,udah yah main hp nya belajar dulu gih"ujar kembali lelaki tersebut lalu mengacak rambut gadis tersebut dengan gemas

"Manggil nama maudy ga perlu 12 harakat kali bang hahah"gadis bernama maudy itupun tertawa lepas begitu kerasnya hingga tersedak

"Wakakakakakak mampusin jangan nih hahahaha"lelaki tersebut pun tertawa sangat puas ketika melihat adiknya tersedak hampir tak mendapatkan oksigen

"Berisik ahh"teriak seorang anak lelaki diseberang kamar

"Bang devan jahat iih uhuuuk uhuk, ini lagi si adek uhuuukk,mamaaaaa"teriak kembali gadis tersebut,namun kali ini teriakannya lebih besar dibandingkan sewaktu menyanyi tadi

Bagai kilat,lelaki tersebut langsung berlari menuju pintu kamar dan langsung lari terbirit-birit yang diikuti dengan tawa penuh kemenangan

Miftah,Maudy dan Mifzan
Tiga kakak-beradik yang selalu usil mengganggu satu diantara yang lainnya hingga terjadi keributan,namun dibalik semua itu mereka tak lebih dari saudara yang saling menyayangi,jika salah satu dari mereka ada yang disakiti,maka tak segan orang tersebut akan berurusan dengan mereka

05.15 WIB

"Kriing,kriiing"

"Yah ini juga baru mau bangun ker,jadi jam jangan ngeselin napa ih,kesel maudy tuuuh"
Maudy kembali mengoceh tak jelas pada benda bulat yang berjambul tersebut

Krek

Pintu kamar gadis tersebut terbuka seiring dengan masuknya seorang wanita
"Anak mama,mandi yah nanti kesiangan loh,kan hari pertama masuk sekolah masa langsung telat,ga elit namanya"ujar Marissa yang diikuti dengan tawa kecil

"Ahh mama bisa aja haha,iya nih audy mandi dulu yakk mak,mwah" Maudy pun perlahan turun dari kasur kesayanganya sembari mengecup pipi Marissa,mama tercintannya

Setelahnya maudy pun masuk kedalam kamar mandi.
15 menit lamanya maudy pun selesai mandi dan mulai menggunakan pakaian sekolah SMP nya,ini hari pertama maudy mengikuti Mos,hari ini pula maudy akan memulai lembaran baru di dunia putih abu-abunya

Selang beberapa lama kemudian terdengar suara Marissa,mama maudy

"Maudy ayo sayang turun,sarapan dulu,ntar kesiangan loh nak"

Maudy dengan sigap langsung berlari menuruni tangga sembari berteriak
"Nih anak emak udah siap,wangi lagi omaygaaad haha"

Bukan maudy namanya jika tak heboh

"Oii halo ayang bebebquh,dih ganteng semua nih aduh melting dedek bang liat senyum kalian pagi-pagi" maudy berucap dengan gaya bicara yang dibuat-buat se-menjijikan mungkin

Sontak,miftah dan mifzan pun saling menatap dengan ekspresi jijik namun terlihat menahan senyum

"Aelah kalo mau ketawa mah ketawa aja,kasian tuh gigi lu pada kesiksa didalem hahaha"

"Bodo amat sih dek"miftah berucap sambil memutar bola matanya malas

Marissa pun hanya menggeleng melihat tingkah laku ketiga anaknya tersebut

"Udah yuk berangkat, keburu telat nih"ucap miftah sambil mengendong tas sekolahnya tersebut

"Kuylah bang" jawab maudy dan mifzan bersamaan

"Mah,kita berangkat yah"pamit miftah kepada marissa

"Iya hati-hati yah miftah,bawa mobilnya"marissa mengingatkan sembari melambaikan tangannya terhadap anaknya yang telah berada dimobil

"Iyaa mah,dadah"ucap mereka bertiga bersamaan

Miftah pun langsung memacu laju mobilnya.
Perlahan,mobil yang dikendarai miftah tersebut pun menghilang dari pandangan marissa

Hallo?gmn ceritanya?jelek?atau mungkin ngebosenin sama ngebuat binggung yak?hehe maap,ini first time buat cerita wks
Kalo suka jan lupa vote sama coment nya yah
See you in the next part👋