Chapter 6

918 97 10
                                    

(y/n): "uh.... "
Aku melamun melihat indahnya suasana, Dazai tersenyum

Dazai: "terlihat dari matamu... Kau sedang bahagia"
Aku langsung menatapnya dan tersenyum.

"kriet... "
Pintu rumah ku buka dengan pelan
Perabot rumah masih terlihat rapi

Dazai: "rencanamu tentang rumah ini?"

(y/n): " uh....  Mungkin... Menjualnya lalu menyumbangkan uang itu kepada panti asuhan"
Aku menjawab nya sambil mengemasi barang barang yang penting, dazai hanya menatap ku

(y/n): "huh... Sudah selesai"
Dazai: "eh?  Cepat sekali"
(y/n):" aku tidak perlu membawa nya banyak banyak kan?"
Dazai: "hmm iya juga"

Ada 2 kotak penuh berisi barang barang yang menurutku penting, kotak yang satu di penuhi dengan pakaian ku,  kontak yang kedua dipenuhi dengan barang penting, 

Dazai membawa kotak berisi barang penting milikku

Dazai: "ugh... Berattt"
(y/n): "fufufufu, ingin bergantian mengangkatnya? "
Dazai: "tidak tidak,  nanti kau keberatan"
(y/n): "tidak kok"
Dazai: "tidak usah,  lagi pula kita sedikit lagi akan sampai ke asrama"
Kami membawa barang barang tersebut sampai asrama
Aku mengikuti Dazai berjalan

(y/n): "anoo... Aku akan tinggal di kamar yang mana? "
Dazai: "kamar? Ah.. Kau akan sekamar dengan ku"
Dazai menunjukkan senyum nya padaku
(y/n): "heh?! K-kau... T-tidak mungkin kan?!"
Wajah ku memerah seketika
Sekamar dengan laki laki?!
Dazai: "tidak,  aku serius kok"
(y/n): "heeeeeee?!"
Dazai sedang membuka kunci pintu
Sedangkan aku masih tidak percaya kalau aku akan satu kamar dengan nya

"kriett.... "
Dazai: "Tadaima~~"
(y/n): "t-t-tadai-i-ima... "
Muka ku masih memerah

"brak... "
Aku menaruh 2 kotak yang berisi barangku di sudut ruangan

Aku langsung duduk bersandar di tembok ruangan

(y/n): "haaah... Lelah nya.... "
Mataku sangat mengantuk
Badan ku sangat lelah
Aku menutup mataku dengan pelan

"pergi kau dari sini anak bodoh!!!,  kau tidak pantas disini!!, dasar anak pemalas!!!,  ambil itu!! "

Aku terlelap sebentar
Namun aku mendapatkan mimpi buruk
Aku tiba tiba mengingat saat saat aku masih bersama orang tua ku

Dazai: "(y/n), bangun, (y/n)- chan! "
(y/n): "hah!....."
Dazai menggerak gerak kan badan ku
Aku terbangun dari mimpi itu, baguslah....

Dazai: "apa kau baik baik saja? Kau meneteskan air mata"
(y/n): "eh?  Air mata?"
Dazai mengusap air mata ku dengan tangannya, aku hanya bengong...

Dazai: "mimpi buruk ya"
(y/n): " sepertinya... Iya... "
Aku menjawab nya dengan kepala menunduk dan wajah murung.

"ctek... "
"ssshhhhhh.... "
"grrgrrrrkrkrkr..."
Kuah kari yang mendidih dengan aroma harum memenuhi ruangan kami, dan juga....
Kepala dazai yang bersandar di atas kepala ku

(y/n): "Dazai san.... "
Dazai: "aroma kari nya sangat enak... "
(y/n): "terimakasih... Tapi... Kenapa kepalamu bersandar di atas kepala ku?"
Dazai: "badan mu pendek yah, aku jadi enak kalau begini"

Dia masih bersandar di kepala ku

Dazai: "ittadakimasu~"
Aku tersenyum melihat dazai sedang makan,
Dazai : "khau tidhak makhan? "
(y/n): "habiskan makanan di mulutmu dulu -_-#"
Dazai menelan makanan yang di kunyah nya
(y/n): "aku sedang tidak nafsu makan... "
Dazai: "kenapa?  Padahal kari ini enak lho. Atau..... Kau mau aku suapi? "
(y/n): "eh?!"
Seketika wajahku memerah lagi

Dazai: "hmm? Bneran mau?"
Dazai mengambil kari se sendok
Dazai: " buka mulut nyaaa..... "
Dazai mengarahkan sendoknya ke arah ku

Dengan muka merah,  aku membuka mulut ku, dan mengunyah kari yang ku makan

Dazai: "enak kan? "
Dazai menampilkan senyumnya
Aku mengangguk sambil membuang muka ku yang masih merah

Jantungku......berdetak dengan kencang
Mulutku tidak dapat mengucapkan kata kata

Hari sudah mulai malam

Aku mengambil futon yang disediakan di lemari,
Aku menaruh futon ku di kamar sebelah dazai

Aku memasang baju piyama ku,
Aku.......tidak bisa tidur...

Aku mengambil handphone dan earphone ku,
Mendengarkan lagu dibawah ribuan bintang yang menghiasi langit mungkin akan memperbaik suasana

Terlihat jutaan bintang yang menghiasi langit,  aku turun ke bawah dan duduk di bangku halaman asrama

Sambil ditemani lagu yang ku suka, suasan seperti ini cocok dengan apa yang ku alami saat ini

Aku tersenyum sendiri
Angin sedikit berhembus
Rambutku sedikit berkibar karena hembusan angin

Tempat impian ku adalah Dimana aku bisa melihat jutaan dan milyaran bintang tanpa ada yang mengganggu ku melihatnya

Apakah Dazai san masih tidur?
Mungkin dia terbangun

Disisi lain...

Mori: "hm... Jadi... Agensi sudah mendapatkan anggota yang kita anggap sebagai target? "

Chuuya: "iya bos. Berikan perintahmu tentang hal ini"

Mori tersenyum,

Mori: "rebut dia apapun yang terjadi, kita harus memlikinya,  apa pun yang terjadi"

Chuuya: "baik bos"

Semua anak buah nya serentak menyiapkan senjata mereka

Di dalam diriku
Aku bertanya tanya
Kenapa perasaan ku tidak tenang ya

Bersambung

Jangan lupa share,  sama vote ya
  (๑ơ ₃ ơ)♥
Salam cintah dari author (づ ̄ ³ ̄)づ
See you in the next chapter yaa~



Our New Role - [Dazai X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang