[ Finished story but please dont forget to votement. Thanks ]
"Hah?! Tapi aku kan... Manly?!"
"Yasudahlah, toh sudah terlanjur. Peduli sekali dengan netizen"
(Latar waktu, waktu saat ini. :) Tokoh utama tentu Daddy sama Mommy aku yang rempong :)
S...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kris tengah berdiri dengan menatap hamparan langit malam kota Seoul. Tangannya mencengkram sebuah cangkir berisikan kopi buatan istri virtualnya. Ia masih berada di dorm mantan grupnya. Bersama Luhan juga, sudah tiga hari terhitung malam ini.
Seluruh member sibuk dengan urusan mereka masing masing. Kris tak sadar bahwa sesosok namja mungil mendekat kearahnya.
Melirik, ia diam. Menyeruput cairan hitam yang terasa pahit itu dengan pelan. Menunggu sosok kerdill itu bicara.
"Kapan kau pergi?"
"Kenapa kau perduli?"
"Jelas aku perduli, karna sosok itu akan kembali seperti empat tahun lalu ketika kau pergi meninggalkannya"
Kris mengepalkan tangannya kemudian menatap sosok itu dengan tatapan tajamnya.
"Aku akan pergi tanpa kau suruh Byun Baekhyun. Dan kupastikan padamu, tak akan ada drama ketika aku pergi untuk yang kedua kalinya nanti"
Baekhyun menatap Kris dengan kosong ketika Kris berbalik pergi meninggalkannya untuk memasuki kamar Chanyeol.
Baekhyun terdiam disana sampai Luhan menghampirinya dengan senyuman miring.
"Aku penasaran kenapa kau bersikap seperti ini, kau mencintai Chanyeol?"
Baekhyun berdecih, "Itu bukan urusanmu, Luhan" ucapnya ketus. Ia baru akan melangkahkan kakinya menjauhi Luhan sebelum Luhan menahan pergelangan tangannya dengan kuat.
"Kau tidak akan pernah bisa menghentikan cinta tulus mereka, Kau pun sadar bahwa Chanyeol tak pernah menganggapmu lebih dari seorang sahabat dan satu keluarga sebagai Exo. Jangan melakukan tindakkan konyol dengan memanasi Chanyeol atau merengek padanya. Menjadikan keadaan group yang telah kehilangan member sebagai alasanmu menahan Chanyeol dari Kris "
"....."
"Kau hanya terobsesi padanya, dan harus kau ketahui aku sangat muak melihatnya. Berhentilah bersikap kekanakkan Byun Baekhyun"
Luhan menghempaskan tangan itu kemudian melangkah meninggalkan Baekhyun di belakang. Baekhyun tersenyum miring,
"Kau tak tahu berapa banyak orang yang membenci Chanyeol karna masalah ini, bukan?"
"..."
"Sejak awal kau hanya memperdulikan Kris tanpa memperdulikan posisi Chanyeol. kau tahu berapa banyak makian dan umpatan yang mereka layangkan untuk Chanyeol?!"
Para member mulai mengalihkan atensi mereka pada dua namja pendek yang sebelumnya sama dalam posisi lead vocal itu.
Luhan tertawa meremehkan. Berjalan menghampiri Baekhyun dan menarik kerah piyamanya dengan kesal.
"Jika aku memang lebih memperdulikan posisi Kris disini, aku mungkin akan menyumpah serapahi kalian semua atas dirinya. Kau tidak pernah tahu sesulit apa Kris bertahan dalam lukanya sendirian Byun Baekhyun"
