Night In High School; 00+01 Line✔

🐺He Is A Witch🐺

Kriing

Focused: Jinyoung, Hyunjin

Jinyoung dan Hyunjin selalu bersembunyi bersama dari awal permainan. Dan kali ini, mereka juga tetap bersembunyi bersama. Tujuan mereka kali ini adalah perpustakaan. Atau tepatnya, ruang disebelah perpustakaan. Jalan masuk satu-satunya hanya pintu di sebelah rak paling pojok. Hanya orang yang sering berkunjung ke perpustakaan saja yang tahu mengenai pintu dan ruangan itu. Jinyoung dan Hyunjin kebetulan pernah masuk ke ruangan itu saat membantu memindahkan buku buku usang dari rak ke ruangan itu. Ya, ruangan itu adalah gudang buku buku lama yang sudah usang.

"Jin, lo curiga sama seseorang gak?"tanya Jinyoung pelan.

"Lo juga curiga sama seseorang?, gua curiga sama Jeno deh!"

"Ho'oh, lo inget kan kata Daehwi?, kalo tangan werewolf yang bunuh seungmin ada yang luka?"

"Gua masih inget, eh, lo bawa senjata nggak?"

"Bawa, gua bawa pisau sih, lo bawa apa?"

"Gua bawa pemukul baseball sih waktu sembunyi di ruang olahraga tadi, abisnya nggak ada yang bisa dipake"

Werewolf silahkan tentukan target kalian

Seer pilih satu orang untuk diterawang identitasnya

Guardian pilih seseorang untuk dilindungi

Witch, apa kau akan menggunakan kekuatanmu malam ini?

Werewolf silahkan beraksi

Aaauuu

"Jin, lo denger gak?" Hyunjin bertanya setengah berbisik.

"Kayaknya di toilet cewek deh, lumayan deket dari sini"

"Jadi..."

"Jadi apaan?, jangan belibet deh Hyunjeen"ucap Jinyoung kesal.

"Jadi, kita bakal kabur ato tetep sembunyi di sini?"

"Cari aman aja lah, sembunyi sini aja"

"Oh oke"

"Hyunjin, tolongin gua!" Hyunjin mendengar suara teriakan Yena dari luar perpustakaan. Hyunjin secara refleks membuka pintu untuk keluar dan menyelamatkan Yena.

Tapi, yang Hyunjin dapatkan sekarang bukanlah Yena. Melainkan sosok berbulu lebat dengan mata merah menyalanya. Hyunjin bahkan tidak melihat adanya tanda tanda bahwa Yena pernah ada di sana.

Jinyoung tidak menduga ini akan terjadi. Ia tidak bisa berbuat apa apa saat ini. Salah langkah sedikit saja, ia bisa kehilangan nyawanya.

Werewolf itu mencoba untuk menyerang Hyunjin dengan mencakar lengan kanannya. Hyunjin tidak mau kalah. Ia masih belum mau kehilangan nyawanya. Ia berkali kali memukulkan tongkat baseballnya ke kepala werewolf yang ukuran badannya dua kali lipat darinya. Werewolf itu menghempaskan tongkat baseball itu dengan keras hingga terlepas dari genggaman tangan Hyunjin. Hyunjin hendak lari, namun naas, werewolf itu lebih cepat darinya. Sebelum ia berhasil lari, werewolf itu sudah mencengkeram erat kerah bajunya.

Jinyoung memberanikan diri untuk keluar dari gudang perpustakaan. Ia mengintip dari celah pintu perpustakaan. Dan, gotcha!, ia menemukan Jeno yang sedang mengintip dari jendela ruangan depan perpustakaan. Kalau yang menyerang Hyunjin buka Jeno, lantas siapa?.