His shoulder

4 1 0
                                    


Aku terengah-engah hhh rasanya lelah sekali.

Padahal aku tahu ini hanya mimpi

Tapi tak apa aku menikmatinya kok

Ku langkahkan kaki menurunj panggung bersama teman-teman ku, setelah itu kita menghampiri meja panjang dengan barang-barang kita berserakan diatasnya dan cermin besar di belakang meja.

Ku tilik penampilanku di cermin

Kemeja putih dengan bahan lembut dan bagian tangan model balon, pita hitam di kerah dan rok tenis hitam.

Aku menunduk menatap sepatu sneaker putih polos dengan kaos kaki putih berenda

Ku tilik lagi cermin melihat rambutku

Ramput hitam legam yang nampak berkilau, panjangnya sebahu dan nampak sudah diberi sentuhan curlly dari catokan, di ikat setengah dengan poni pinggir

Lalu kutatap wajahku

Sama.

Hanya saja make up nya lebih flawless dengan pipi yang sedikit lebih tirus

Double chin ku hilang.

Secara keseluruhan aku juga nampak SEDIKIT lebih kurus dan putih.

Wah dasar mimpi

Kostum yang ku pakai tidak jauh berbeda dengan di dunia nyata

Di dunia nyata aku juga dancer

Ah, bisakah disebut begitu?

Intinya aku lumayan suka dance dan beberapa kali ikut lomba dengan teman-temanku yaa tidak menang sih

Kita hanya menang 2 kali, itu pun juara 3

Kami rasanya sudah lama sekali tidak ikut lomba dance karena sibuk sekolah

Apa karena itu aku mimpi begini?

Apa karena aku rindu lomba lagi?

" barangnya beres-beresin, cek lagi takut ada yang hilang atau kebawa"

Seruan leader kami terdengar, kami dengan kompak langsung berbenah.

Seruan-seruan mulai terdengar

" Ini liptint punya siapa? "

" Ada yang liat lipcream ku? "

" Eyeshadow hilang :( "

Aku memeriksa barangku

Loh? Memangnya aku tadi bawa apa saja? Mimpiku mulainya dari di atas panggung bukan dari rumah

Aku termenung lalu tiba-tiba mataku menangkap tas ku diatas meja

Tas gendong sedang warna hitam dan totebag putih

Aku pun segera meraihnya, membuka isinya untuk memeriksa

Aman

Tidak ada lipcream maupun eyeshadow

Ku lihat HP-ku diantara barang-barang, tanganku menjulur mengambilnya.

Dasar aku anak milenial, mimpi pun bawa HP!

Ku nyalakan dan kulihat satu whatsapp dari mama ku

Cepat pulang, kamu ikut gak?

Adalah isinya

Aku pun jadi gelisah, entah kenapa otakku seakan mengingat sesuatu tapi tidak tau apa, dan sesuatu itu meyuruhku untuk segera pulang.

Duh! Sampai di dalam mimpi pun aku masih terburu-buru :(

Kugendong tas ku dan ku raih totebag ku, lalh mulai mengedarkan pandangan mencari bala bantuan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Something That Happened In My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang