My Aunty Is A Angel (Seulmin) 1 of 3

2.5K 215 29
                                    

Happy Reading^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy Reading^^

Apakah kalian percaya dengan kehadiran seorang malaikat maut yang terkenal dengan pakaian serba hitam menyeramkan? atau malaikat pelindung yang selalu tampak cantik dan mempesona dengan balutan gaun putih milik mereka. Tentu itu hanya dongeng untuk anak kecil dan hanya dari mereka saja yang tau cerita konyol seperti itu, ck, lucu memang, namun kita tidak boleh melupakan satu hal

'anak kecil tidak pernah bohong,'

Dan yah mungkin mereka benar karena kini kita diperhadapkan dengan sebuah pemandangan langkah. Seorang gadis cantik dengan mahkota indah melingkar dikepalanya tengah tertidur pulas disebuah kamar yang indah seperti taman, kasur empuknya tidak beralaskan bulu buatan yang sering dipakai manusia melainkan awan putih yang lembut.

Gadis manis itu tidak memperdulikan panggilan suara yang didengarnya sejam yang lalu. Ia terlalu pulas tidur sehingga tidak memperdulikan suara disekitarnya.

Diluar ruang kamarnya, tepatnya disebuah ruang besar berdinding putih, semua gadis sebaya dengannya telah berkumpul dan duduk dikursi dengan warna berbeda malambangkan diri mereka masing-masing yang berbentuk sebuah lingkaran, namun sayang liingkaran gadis-gadis cantik tersebut harus putus karena kursi terakhir tidak berpenghuni, kemana penghuninya. Yah, penghuninya masih terlelap didalam kamarnya.

"Seulgi kemana? Jangan bilang jika dia masih tidur...?" Tanya seorang namja berdiri dihadapan mereka semua yang kini menunduk dalam.

"Wendy.,"

"Ya Daddy..." Wendy tau maksud yang tersirat dari cara ayahnya memanggil namanya. Dan sekarang ia berjalan menuju kedalam kamar salah satu saudarinya.

Wendy berkacak pinggang ketika dugaannya dalam perjalanan kekamar Seulgi benar, gadis itu masih tertidur padahal ia tau jika mereka akan dikumpulkan dan diberi tugas hari ini oleh Ayah mereka. Dengan kesal ia menarik kaki Seulgi dan menggoyang-goyakannya seperti sedang menimbah air disumur.

Seulgi meringis kecil, masih terpejam saat kakinya disiksa sedemikian rupa. Ia menguap lalu menarik kakinya cepat sebelum kakinya tidak berfungsi lagi akibat ulah Wendy.

"Wendy.," Rengek Seulgi.

"Kenapa? Daddy menunggumu bodoh, kau lupa hari ini kita akan diberi tugas euh?"

Seulgi menatap langit-langit kamarnya sebelum menepuk dahinya pelan lalu segera berlari kedalam kamar mandi. Semenit kemudian dia keluar dan langsung masuk membuka pintu lain yang ada dikamarnya, yang diyakini adalah ruangan tempat gaun dan perhiasannya.

"Cepatlah Seul..." Wendy berpesan sebelum melangkah keluar dari dalam kamar Seulgi dan kembali keruangan tempat mereka berkumpul tadi.

Tak lama kemudian, kesembilan gadis itu telah lengkap dan kini duduk membentuk lingkaran memperhatikan meja yang kini mengeluarkan cahaya dan menunjukan sebuah rumah besar nan luas, didalamnya terlihat seorang gadis kecil tengah menangis memeluk kakinya didalam kegelapan kamarnya.

BangtanVelvet Love Story 💙 (Oneshoot)Where stories live. Discover now