folder: pembuktian.

5.3K 1K 290
                                    

Alia mengembangkan seyumannya. Dugaannya terbukti benar!

Beberapa waktu lalu, Alia baru saja memposting foto dirinya di salah satu sosial medianya. Dalam beberapa menit foto itu telah mendapat banyak komen---atau lebih tepatnya hujatan.

Seperti yang gua pikirkan, batinya bermonolog.

Pasalnya, foto yang diposting Alia adalah foto yang dianggap netizen tidak patut untuk disebarluaskan. Di foto itu dirinya hanya mengenakan bikini berwarna putih dengan latar sunset di pantai. Lekuk tubuhnya sangat terlihat jelas, dan itu yang menjadi fokus utama pem-bully-an netizen.

Masih SMA kan, lu? Kecil-kecil udah berani pamer badan, apalagi entar kalo udah gede. Mau pamer kalo lagi telanjang bulet?!

Alah, nggak bermutu banget postingan lu. Moral anak bangsanya udah ilang, ya?

Kalau mau posting foto, ya, pilih-pilih dulu, Mba. Saya aja yang udah tua nggak berani posting foto pake bikini.

Dasar anak remaja jaman sekarang! Dilirik om-om mesum aja ketar-ketir ujungnya!

Udah pernah 'dipake' lu, ya?

Kalo bukan pamer kekayaan, ya pamer badan. Badan kok dipamerin!

Dan masih banyak lagi caci dan makian yang sebenarnya intinya sama; menghujatnya karena telah memposting foto tidak layak ke muka umum.

"Dasar netizen, bisanya cuma komen," gumam Alia.

Dia lalu mengetikkan sesuatu untuk membungkam para netizen yang main menghujat tanpa tahu alasan. Harusnya netizen bisa terlebih dahulu berpikir bahwa, bisa saja seseorang memposting dengan maksud tertentu. Seperti yang tengah dilakukan Alia.

Setelah selesai mengetiknya, Alia segera kirimkan alsannya ke kolom komentar.

Terima kasih teman-teman! Wah, nggak nyangka komennya bisa menembus angka seribu. Jadi, aku posting foto itu bukan bermaksud pamer badan atau apa. Aku hanya ingin membuktikan bahwa bullying masih berlaku di Indonesia. Aku dapet tugas sosiologi dengan tema 'Topik yang Masih Panas di Indonesia', dan aku ingin mengangkat tema bullying, tapi aku mau bukti dulu bahwa di Indonesia ini masih ada yang suka ngebully. Dan dengan adanya postingan ini terbukti benar, ternyata masih ada orang yang suka membully.

Sekali lagi, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian karena telah membuktikannya! Aku jadi tambah yakin bahwa tugasku nanti dapat nilai tinggi!

p.s : kalau kalian lebih teliti dan jeli dalam melihat, foto itu hanya editan.

Setelah mengirim itu, Alia cepat-cepat menekan tombol home dan melempar ponselnya secara asal ke arah kasur.

Alia berjalan menuju kamar mandi, hampir satu jam dibully membuatnya gerah. Dalam perjalanan menuju kamar mandi dia bermonolog dalam hati;

Netijen Indonesia gampang diculik nih, sama foto editan aja dipercaya. Haduuuuh.

/ b e r a k h i r /

404 kata,
Birgie

24-08-2018

Pembuktian.Where stories live. Discover now