Namaku David.

30 0 1
                                    

(Plot David)

Pagi ini mentari nampak belum bersinar. Ku lihat jam dinding di hotel aku menginap menunjukkan pukul 3.00 dini hari. Aku terbangun dan kemudian mempersiapkan diri, karna tepat pukul 6.00 aku akan terbang ke Jakarta. Ya ini lah aku David Ilham Alfonso, seorang pramugara di salah satu maskapai ternama di dunia A-Fly.

*kriiing..kriiingg*
Jam tanganku berbunyi tanda waktu menunjukan pukul 5.00 aku bergegas menyeret koper ku dan berjalan ke lobby hotel. Sekarang aku berada di Surabaya tetapi beberapa jam lagi aku akan ada di Jakarta. Aku harap hari ini semua berjalan lancar.

*di lobby*
Aku melihat ada 3dara cantik yang semalam terbang bertugas bersama ku di pesawat yang sama. Ku sapa mereka
"Pagi Mba Vera, Mbak Inggit, Mba Grisela"
"Pagii mas Dave. Aduuh pagi pagi gini bikin leleh deh" kata mba vera
"Ahh pagi mas dave, iya nih ganteng banget." Kata mbak grisela
"Pagi daveei" kata inggit. Ya aku memang dekat dengan inggit. Dia sahabatku sejak pertama kali aku di maskapai ini, sebenarnya sahabatku ada dua, Mbak Inggit dan Mas Fero. Tapi berhubung aku hanya flight dengan inggit, tidak ada fero disini.
Sedang mengobrol dengan inggit. Aku mendapat telpon. Gawat jadwal flight aku yang seharusnya Jakarta-Bangkok di rubah. Dan aku harus menggantikan Fian untuk terbang ke DENMARK!!?? Baiklah ini tuntutan pekerjaan. Akan aku lakukan itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 26, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Flight to Heart Where stories live. Discover now