15: You Hurt Me! ⚠️️

12.7K 807 65
                                    

 ⚠️ Inget! setiap ada tanda ini kalian harus hati-hati ya ^^

Kalau tidak berkenan, silahkan dilewati 😊




--- enjoy & vomment! :) ---

💜




.

.

.




 

"Tidurlah, ayo kita tidur saja seharian. Aku akan membangunkanmu ketika kau harus makan dan meminum obat"

Junghee hanya terdiam mematung mendengarnya. Barusaja Yoongi mengucapkan kalimat tersebut dengan semakin mempererat pelukan mereka. Membuat hati gadis itu berdebar tak karuan di pagi hari

Junghee masih tak menyangka Yoongi bisa berlaku seperti ini padanya. Apakah benar pria dihadapannya itu Min Yoongi? Si manusia es?

Ataukah Junghee sedang bermimpi? Tapi kok ini rasanya sangat nyata untuk sebuah mimpi yang terjadi

Ah molla, Junghee tak mau memusingkan hal itu sekarang. Ia masih sangat lemah dan tak berdaya. Lebih baik ia tidur saja





Sebenarnya, tidak terlalu merepotkan juga merawat Junghee. Ia masih mau makan dan minum obatnya dengan baik. Hanya saja.. Ya, ia harus diingatkan terlebih dahulu untuk makan. Karena ia hanya tidur, benar-benar malas untuk beranjak dari tempat tidurnya.

Untung kan ada Yoongi yang mau merawat dan mengingatkannya untuk makan. Coba saja kalau gadis itu sendiri. Sudah pasti ia tidak terurus, mengkhawatirkan.


"Oppa, kau tidak bekerja hari ini?" Junghee berucap masih dengan suara lemahnya. Ia baru sadar jika Yoongi hanya diapart menemaninya sepanjang hari. Padahal ini kan hari Rabu?

"Hm" jawabnya singkat

"Kenapa?"

"Karenamu"

Junghee seketika terdiam mendengar jawaban pria yang sedang duduk dihadapannya. Memang, Yoongi baru memasuki kamar (mereka) lagi dengan membawa makan malam. Membangunkan Junghee untuk makan dan meminum obatnya

"Mian—"

"Tak perlu meminta maaf. Aku bertanggung jawab atasmu, kau lebih penting dibanding pekerjaan"

Dan Junghee kini terenyuh. Ia hanya tak menyangka Yoongi bisa berucap seperti itu. Ahh sejak kapan pria itu bisa mengucapkan kata-kata manis?


Lebih penting dari pekerjaan? Heol. Bisa saja manusia es itu membuat Junghee ingin melayang


"Kau sudah makan, oppa?"

"Hm, sehabis ini mungkin"

"Maaf aku tak menyiapkan makan untukmu, malah kau yang membuatnya untukku"

My Cold HusbandWhere stories live. Discover now