#10 MURID BARU

44 7 0
                                    

13:07 PM

Indah merasa bosan di rumah seharian ini. Hanya televisi , novel , dan handphone yang menemaninya. Bi Lastri hanya sebentar saja mengobrol dengannya lalu bekerja kembali.

Untuk menonton drakor Indah sedang tidak mood. Jadi ia putuskan untuk memejamkan matanya. Ia paksakan untuk masuk ke dalam dunia mimpi.

Namun, nyatanya gagal. Jadi ia putuskan bangun lalu mengambil sling bag nya mengisi dengan barang seperlunya. Dan beranjak keluar.

"neng mau kemana?" tanya bi Lastri yang buru-buru meninggalkan kerjaannya melihat Indah berjalan dengan pakaian rapi.

"Indah mau keluar sebentar bi."

"yaudah hati-hati dijalan ya neng ."

"iya bi. Indah berangkat ya. Dahh."

Bi Lastri tersenyum.

----

INDAH POV

Jujur gue ngga tau apa yang lagi gue rasain sekarang. Intinya gue bener-bener badmood . Gue ngerasa jenuh banget.

Akhirnya gue putusin buat pergi ke cafe dekat daerah rumah. Sesampainya disana gue pesen cappucino sama red velvet.

Setelah pesanan datang gue langsung aja makan. Gue bener-bener ngga habis pikir. Kenapa hidup gue jadi kaya gini . Kenapa mereka harus berpisah.

Gue bener-bener ngga ngerti. Mereka ngga ada bilang apapun ke gue. Ngga kerasa air mata ini keluar lagi.

Gue putusin buat bangun dan segera membayar pesanan lalu pergi dari situ. Gue butuh tempat yang bikin hati gue tenang.

---- SMA MERAH PUTIH ----

AUTHOR POV

Jam menunjukan saat untuk beristirahat. Icha nampak murung dikelas dan tak bergerak dari tempat duduknya. Ia hanya menundukkan kepalanya menghadap novel didepannya.

"lo kenapa?" tanya seseorang.

Icha menoleh "gue ngga papa."

"kantin yuk."

Icha menggeleng "gue ngga laper."

"lo ngerasa kesepian? kan ada gue disini."

"gue ngga butuh lo." ucap Icha bergurau.

"yeee mentang-mentang ada murid baru murid lama dilupakan."

"eh loyang kueee mending lo sekarang ke kantin. Anaconda di perut lo udah berisik banget."

"ah elu Ndah . Ngga asik deh. Kan gue ceritanya lagi pedekate sama lo."

Deg

" dengerin baik-baik ya loyang kuee . Gue lagi ngga mood buat becanda."

"yaudah deh. Gue cabut dulu lain kali gue lanjutin pedekate sama lo yang tertunda ini. Bye."

Dilo kemudian bangkit dari duduknya dan pergi keluar kelas. Tampak senyum merekah di bibir Icha.

-----

Gadis itu berjalan tak tentu arah. Pikirannya entah dimana . Dia tidak bisa berpikir dengan jernih. Dia masuk ke dalam lamunan.

Sampai tak sadar ia masuk ke dalam area yang sedang terjadi tawuran . Mendengar suara kayu terjatuh kesadarannya kembali. Ia terkejut dengan keberadaanya sekarang.

"woy minggir." teriak seseorang.

Indah justru terlihat ketakutan bukannya pergi justru ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Beautiful is Your NameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang