4. 슬픈 공주님 (The Sad Princess)

26.3K 4.5K 1.4K
                                    


Halooo, ketemu lagi :* wkwkw maap ya btw kalau banyak typo-nya soalnya ngetiknya di laptop adek sepupu , kurang terbiasa sama keyboardnya, abisnya laptop aku masih sering diambil Abah, karena masih khawatir aku kecapean gitu deh, jadinya nyolong-nyolong ngetik di laptop adek sepupu wkwkwk. Btw, yang dimulmed itu foto aku ya, tolong jangan disebarkan :")


Oke, happy reading! 


*

*

*


Kemarin, Yoon Dee harus mengguyur tubuhnya di air hangat selama kurang lebih tiga puluh menit untuk mendapatkan kembali titik tenangnya. Jujur saja, setelah pulang dari istana, pikirannya jadi berantakkan.

Dia makin stress setiap kali teringat kalimat gila yang diucapkan Shachi.

"Jadilah pacarku!"

Yoon Dee sampai merinding setiap kali ia teringat suara itu.

Masalahnya, Yoon Dee seperti merasa seperti ditembak oleh keponakkannya sendiri. Yoon Dee ingat bahwa dia punya keponakan sesuisa dengan Shachi.

Alasan Yoon Dee tetap memikirkan hal ini, mungkin karena dia tidak mau menceritakannya pada Jung Bi. Manajernya itu bisa malah menertawakannya sampai satu tahun penuh dan akan terus mengungkit kejadian itu sebagai bahan lawakan.

Tidak.

Tentu saja, Yoon Dee tidak ingin itu terjadi. Jadi, saat kemarin Jung Bi menelfon, menanyakan hasilnya, Yoon Dee hanya berucap dengan singkat bahwa semuanya sudah selesai dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Lagi pun, pagi ini, Yoon Dee sudah bertekad untuk tidak memikirkan kejadian itu lagi. Yoon Dee mengambil pemikiran paling ringan bahwa Shachi hanya mencoba mempermainkannya, anak itu masih remaja dan mungkin kemarin ia sengaja mengucapkan kalimat itu untuk balas dendam saja. Sengaja membuat Yoon Dee kaget. Pemikiran itu berhasil membuat Yoon Dee tenang.

Sudah berganti hari, berganti pikiran.

Yoon Dee juga sudah berhasil mengalihkan pikirannya untuk fokus pada segala kegiatannya hari ini.

Ada jadwal penjualan perdana dari album solo ke-tiga-nya sekaligus acara fansign. Bertemu dengan penggemar adalah salah satu bagian yang paling ia sukai dalam karirnya.

"Sudah siap?" Jung Bi yang baru saja datang langsung mengambil inisiatif untuk merapikan pakaian Yoon Dee agar tidak ada garis kusut lagi yang terlihat. Pagi ini memang Jung Bi sendiri yang menjemput Yoon Dee di apartemen pria itu karena mereka akan melakukan diskusi arahan saat dalam perjalanan nanti.

Jadwal Yoon Dee cukup padat, jadi ia biasanya memang baru bisa menerima arahan tentang acara yang berlangsung satu atau dua jam sebelumnya. Beruntung, Yoon Dee cepat tanggap, jadi tidak sulit menjelaskan padanya.

"Apa penjualan sudah dimulai?" tanya Yoon Dee saat Jung Bi yang tengah menyemprotkan parfurm ke badannya.

Jung Bi menutup botol parfurm lalu melihat jam tangannya. "Lima belas menit lagi dibuka, laporan terakhir sudah ada lebih dari 4000 orang yang mengantre."

"Berapa jatah untuk fansign hari ini?"

"Hanya dua ratus lima puluh orang yang mendapat kesempatan."

That (Hidden) PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang