15

2K 274 52
                                    


˚✩彡

Gue dan Ginting masih berada di atas tokyo sky tree. Kita berdua speechless menatap jendela besar yang menunjukkan city lights kota tokyo. Tapi, Ginting dari tadi terlihat resah sambil bolak-balik mengecek jam tangan nya.

"Mau turun?" tanya gue.

Ginting hanya mengangguk dan tersenyum, lalu tangan nya yang tadi berada di saku, keluar untuk menggandeng tangan gue.

"Gue belum mau balik ke hotel" katanya.
"I dont wanna say goodbye to another night" lanjutnya.

"Maksud?"

"Gue ga mau ngakhirin malem ini, gue ga mau malem ini akhirnya jadi kayak malem-malem kemarin. cuma tinggal memori" katanya, sambil menatap lantai.

Gue mencoba mengganti topik pembicaraan— enggan untuk kembali rasa emosional.

"Tapi kan kita harus balik ke hotel, besok lo pulang tau" balas gue, yang membuat ginting menatap tepat ke mata gue.

"Pulang kemana? orang rumah gue disini" ucapnya, sambil merangkul gue.

"Di sini dimana? ngaco dasar" tentunya gue tau, maksud dia apa— tapi pura-pura ngga tau aja.

"Ih, dasar, maksud aku, kan you are my home"

Not gonna lie— i melted.

˚✩彡

Sekarang sudah jam sembilan malam, tapi Ginting masih memaksa gue untuk pergi kemanapun selain balik ke hotel.

"Gue mau ke dorm lo dong" pinta nya, yang tentu gue tolak.

Namun, yang diajak bicara malah mengaktifkan google maps dan mencari jalan untuk pergi ke asrama gue.

"Kayak tau aja" ledek gue.

"Tau, orang kemaren dikasih tau varo. wle" balasnya dan diikuti dengan peletan lidah khasnya.

Gue mendengus kesal. Emang ngga tempat lain selain dorm gue apa?!

"Gak mau ah!" ucap gue lagi, kali ini lebih lantang. Ginting malah tertawa dan tetap fokus kepada google maps— mau ngga mau harus gue ikuti, karena bisa-bisa dia nyasar kalau gue tinggal sendirian. "Bodo, gue ngambek"

"Ih, mainnya ngambek-ngambekan" katanya. Gue memutar mata dan tetap lanjut memasang raut muka merajuk.

"Iya deh iyaaaaa, mau kemana cantiiik" katanya lagi dengan nada meledek.

"Ngga kemana-mana. pengen netflixan aja. semenjak mulai japan open, gue udah gapernah netflixan lagi tau!" omel gue.

"Ih pinter banget cewe gue. netflix aja yuk?" ucapnya.

"Ya udah, tapi di hotel aja ya- eh tapi laptop gue di dorm.."

"Ih dasar" balasnya sambil menjawil hidung gue.
"Ya udah, fix, ke dorm kamu, gamau tau"

˚✩彡

Setelah membeli berbagai macam snack di Family Mart, gue dan Ginting akhirnya sampai di dorm gue. Baru saja selesai memutar kunci dan membuka pintu, Ginting langsung masuk ke dalam dan melihat-lihat isi dorm gue.

"Maaf berantakan" ucap gue.

Di dorm gue terdapat satu single bed dan satu sofa bed yang lumayan besar. Gue menggelar sofa bed, mengambil 2 bed cover empuk dan bantal-bantal agar nyaman untuk diduduki.

Gue masuk ke kamar mandi untuk mengganti baju, menjadi sweat pants dan kaos putih serta cardigan biru tua.

Setelah ganti baju, gue keluar kamar mandi dan melihat Ginting yang sedang melihat foto-foto dari photobooth— mostly with my friends yang gue tempel di dinding.

"Dari mana?" tanya dia.

"Ganti baju" jawab gue sambil mencepol rambut gue asal.

Dia mendekat ke gue, melingkarkan tangan nya disekitar pinggang gue. "Gini aja cantik"

Ini orang kok lancar banget ya ngomongnya.

"Hush hush, sana sana, gue mau nonton sierra burgess is a loser" ucap gue, menyembunyikan rasa salting, dan duduk di sofa bed.

Ginting duduk disebelah gue, kita sama-sama melonjorkan kaki.

Setelah menemukan posisi paling nyaman, gue langsung membuka netflix memutar filmnya.

"Film naon?" tanya nya.

"Sierra burgess is a loser" jawab gue.

Dia mengernyitkan dahi, lalu fokus ke layar lagi.

Di akhir film, terdapat scene dimana jamey bilang ke sierra kalau sierra adalah tipe jamey.

"Kalo tipe kyka kayak gimana?" kata orang yang duduk di sebelah gue secara tiba-tiba.

"Yang kayak noah centineo, yang kayak jamey disini. Ganteng banget deh beneran" jawab gue asal, lalu tertawa. Tidak dijawab oleh Ginting, ia hanya tertawa sebentar lalu kembali fokus ke film.

Saat filmnya selesai, gue merasa ngantuk berat.

"Mau balik ke hotel, ngantuk" ucap gue.

"Kyka?"

"hmm?"

"Be mine?"

˚✩彡

volunteer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang