Badai di Masa Depan

2K 254 86
                                    

Ayo ayo berikan feedback untuk Author dgn cara memberikan vomment sebanyak-banyaknya.
Makasih buat kalian yg ngasih komentar itu bener2 'ngomentarin' jalan ceritanya, bukan hanya bilang 'next/akhirnya update' (berlaku untuk all ff ©taezynisme)

Vote (wajib!) dulu sebelum membaca!

:
:

© TAEZYNISME PRESENT

#1

All Author POV

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

All Author POV

Mereka; putra dewa Hades dan putri dewi Aphrodite, rantai mengikat kedua tangan dan kaki. Terduduk berdampingan, tersandar pada dinding dalam pohon yang kasar dan tidak segan melukai kulit indah keduanya.

Udara sangat dingin dan gelap, hanya ada secercah cahaya dari sebatang lilin—yang berada di ujung kaki—dan cepat atau lambat akan habis di makan api.

Terkurung di dalam pohon oaks tua berumur ribuan tahun. Tumbuh di hutan yang sejak dari dulu tidak pernah terjamah oleh tangan para Dewa-Dewi—ataupun manusia terkuat sekalipun.

Keturunan Dewa atau Dewi manapun pasti menganggap ini adalah kiamat dan akhir dari anugerah hidup selamanya. Tapi tidak untuk mereka; Sang putra Hades dan putri Aphrodite, keduanya bersyukur.

Karena ini adalah satu-satunya tempat yang tidak akan bisa tertembus oleh penglihatan dunia atas maupun dunia bawah. Sekalipun pada nyatanya mereka terkurung dan ajal sebentar lagi akan datang menjemput.

Setidaknya mereka bisa dengan leluasa melakukan apapun berdua, bahkan untuk percintaan yang akan menghasilkan benih keturunan paling istimewa yang pernah terlahir oleh keturunan Dewa-Dewi Yunani.

Taehyung dan Suzy, keduanya tersenyum bahagia satu sama lain. Tahu pasti kalau ini adalah saat-saat terkahir mereka bersama. Baik putra Hades atau putri Aphtodite tidak akan menyia-nyiakan waktu kebersamaan ini. Bahkan untuk mencari lubang semut sekalipun untuk di jadikan jalan keluar dari kurungan

"Kau kedinginan, Suzy?" putra Hades bertanya pada putri Aphrodite, yang malah mengundang senyum tulus dari rupa cantik wanita itu.

"Tidak," jawaban tidak jujur. Namun Suzy tahu bahwa dingin di kulitnya bukan apa-apa dibandingkan kehangatan yang sekarang menyelimuti hati karena Taehyung bersamanya.

Taehyung tersenyum samar, ia tahu wanitanya berbohong. Bahkan dirinya yang sangat tangguh dan kuat sekalipun merasakan sakit teramat mencengkram yang dirasa tulangnya akibat dingin yang menusuk.

Rasanya ia ingin memeluk tubuh telajang wanita di sampingnya untuk menyalurkan hangat suhu tubuh. Atau mengirimkan suhu terendah api neraka untuk membuat darah Suzy yang membeku akibat kedinginan—sehingga wajahnya memucat—kembali mencair.

Namun apalah daya, Sang putra Hades yang terkenal paling tangguh dari semua kalangan keturunan para Dewa-Dewi (Demigod) sedang dalam fase terlemah sekarang.

Bukan hanya Sang putri Aphrodite yang bertelanjang, Sang putra Hades juga. Pada nyatanya mereka berdua adalah tawanan. Dan tawanan tidak diperkenankan memakai apapun untuk menutupi diri, bahkan sehelai benang sekalipun.

Para Troll biadab diluar sana telah mengambil seluruh milik mereka, dari pakaian hingga persanjataan.

Tak apa bila Troll itu merobek tak tersisa pakaiannya, tapi jangan untuk putri Aphrodite. Namun nyatanya mereka juga merobek pakaian Suzy dan itu sungguh membuat Taehyung naik pitam. Rasanya Demigod terkuat itu ingin memenggal satu persatu kepala Troll itu dalam sekali tebas. Namun apalah daya karena sekarang ia sedang dalam keadaan paling lemah semasa hidup.

"Kenapa kau selalu berbohong padaku, Sayang? Aku tahu kau kedinginan, jadi jangan mencoba untuk menutupi itu."

"Lalu apa yang akan kau lakukan bila benar nyatanya aku kedinginan, Wahai putra Hades?" Suzy terkekeh disela kalimatnya, mengejek sekaligus menantang Taehyung adalah kegemarannya.

"Apapun untukmu!" ujarnya tegas.

Kalimat Suzy yang menyiratkan tantangan berhasil membuat Taehyung tertantang dalam sekejap.

Suzy menatap dalam mata hazel milik Taehyung. Menyelami mata tajam sedalam dasar samudera Atlantis itu. Beralih ke hidung bangir yang begitu indah. Dan berakhir di bibir menawan milik Sang pujaan.

"Cium aku, Taehyung!"

Tanpa pikir panjang, Taehyung langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Suzy. Tangannya yang terantai terangkat untuk mengamit lembut dagu indah Sang wanita.

Sebelum bibir lembut mereka menyatu, Taehyung sempat berujar, "Oh, Suzy... Aku sangat mencintaimu!" yang langsung membuat putri Aphrodite itu melengkungkan senyum begitu indah akibat perasaan bahagia teramat sangat.

Bahkan senyum itu mampu membuat ribuan bunga edelweis tumbuh di gurun, yang notabenenya bunga keabadian itu hanya mampu tumbuh di puncak gunung yang sejuk.

     

To be continue...

Nah gmn nih yg baru dari ©taezynisme? Saya harap responnya baik, ya.
Pendek dulu.
Akan ada apa di part depan? Stay tune terus, ya...
Kalau sudah baca jgn lupa memberikan vomentnya, Thank you!  

UNCLIMAX; Halfway To The Curseحيث تعيش القصص. اكتشف الآن