Pagi ini mark masih resah sudah 1 bulan lebih haechan pergi dan belum pernah kembali bahkan ketika mark menelponnya sama sekali tidak ada jawaban dari haechan
Mark heran kenapa haechan bisa pergi meninggalkannya tanpa memberi kabar apapun dengannya? Apa ini ada sangkut pautnya dengan wanita brengsek si herin itu? Mark benar benar pusing memikirkan ini
"Dad... Chenle rindu mommy haechan"
Kalimat itu yang terus saja keluar dari bibir mungil chenle tanpa henti hentinya mark juga bingung harus mengatakan apa lagi
Setiap haechan pergi atau tidak di dekat chenle,chenle akan sakit ntah itu sakit demam atau apa mark juga tidak tahu,mungkin mark berpikir bahwa haechan memang harus berada di dekat chenle
Lihatlah anak itu,yang terbaring lemah di atas tempat tidur dengan banyaknya alat di samping kanannya membuat mark tidak tega melihat chenle seperti itu waktu kejadian kecelaan itu chenle sudah sempat di bawa pulang ke rumah namun di hari berikutnya chenle kembali masuk ke rumah sakit karna panas yang di alaminy belum juga sembuh
"Mark,susulah haechan.. Apa kau tidak tega melihat anakmu ini yang terus terusan memanggil haechan?" kata jaehyun
Mark melihat ke arah jaehyun memang sudah lama mark ingin menyusul haechan cuman satu yang jadi permasalahannya
"Mark... Tidak tahu haechan tinggal di mana" Jawab mark
"Cobalah kamu cari tahu di mana dia tinggal,Tanyakan saja kepada renjun bukan kah haechan temannya renjun?" kini giliran taeyong yang berbicara
Renjun yang mendengar namanya di sebutpun menolehkan kepalanya
"Tapi Pih,renjun hanya tahu nama kota yang haechan tinggal" jawab renjun
"Tidak apa apa,masalah itu masih bisa di selidiki" kata jaehyun
"Haechan tinggal di california tepatnya di bagian barat" kata renjun
.
Pukul 00.23
Haechan terbangun dari pingsannnya mengembalikkan keseluruh kesadaraanya
"Aww" jerit haechan sangat merasakan rasa sakit yang berada di bedannya
Haechan melihat ke seluruh badannya karna merasa berat
"Kenapa aku bisa di rantai? Apa yang terjadi terhadapku?" tanya haechan saat melihat kaki serta tangannya yang di rantai
"Aduh kepalaku pusing sekali" kata haechan sambil memengang kepalanya
'clek
'clek
'clek
Suara pintu yang sedang di buka itu membuat haechan melirik kearahnya
"Sudah sadar? Kau pingsan hampir 12 jam lebih asal kau tahu itu" kata orang itu
Haechan melihat ke arah orang itu sungguh haechan benar benar tidak mengenali orang yang berada di depannya saat ini
"Maaf siapa?" tanya haechan
"Ck,dari tadi kau menanyakan itu terus,sudah ku bilang kan kau tidak perlu tahu siapa aku!" kata orang itu
Orang itu masih sama memakai jubah hitam yang sangat menutupi wajahnya jika di lihat orang itu sama seperti orang yang memukuli haechan sebelum haechan pingsan orang itu hanya melihatkan rambutnya serta setengah wajahnya saja
"Apa kau mau bertemu dengan keluargamu?" tanya orang itu
"A-aku..."
"Sepertinya jika aku menelpon salah satu dari orang yang kamu kenal akan seru, aku hanya ingin melihat bagaimana reaksi mereka saat melihat wajahmu penuh daraah yang bercucuran dari kepalamu itu" kata orang itu sambil menonjol kepala haechan

YOU ARE READING
Daddy...Please Give Me A Mommy
Random"Daddy... plis give me A mommy" "tidak bisa kah sehari saja kau tidak mengatakan itu?" "Bisa" "bagus... anak pintar" "Setelah daddy memberikan Mommy untuk chenlee" ⚠WARNING⚠ BxB AREA *homophobic dilarang membaca😊