Chapter 3

6.4K 364 11
                                    


Pemuda berkulit putih terlihat tertidur lelap diranjangnya, dia tidak peduli jika sinar terang dari kaca kamarnya telah menerangi kamarnya, dia hanya merasa lelah dan mengantuk namun beberapa saat setelahnya, mata namja itu terlihat terbuka dan pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah langit biru yang terlihat dari kamarnya yang berada di lantai atas.

Kim taehyung terbangun dari posisi tidurnya yang kesamping dengan sangat pelan dia mencoba membangunkan tubuhnya dan mendudukkan tubuhnya di head board ranjangnya, untuk sebentar menghilangkan denyutan di kepalanya karena mungkin dia terlalu lama tertidur.

Hingga setelah cukup lama, namja kurus itu mulai menurunkan kakinya dan memakai sandalnya untuk menjauhkan dirinya dari dinginnya lantai kamarnya.

Dengan pelan pula dia mulai berdiri dari duduknya dan mulai melangkahkan kakinya dengan sangat pelan karena tubuhnya masih sedikit sempoyongan, hingga dia sampai ke pintu kamarnya dan dia membuka pelan pintunya, dan mulai melangkahkan kakinya lagi.

Hingga dia berhenti didekat sofa di lantai atas yang dekat dengan tangga yangbmenghubungkan lantai atas dan bawah, taehyung terlihat menyandarkan tubuhnya yang berdiri di samping sofa dengan tangannya yang berpegangan erat di punggung sofa.

"Bagaimana tae turun, tubuh tae masih lemas.." lirihnya.

Hingga beberapa saat ajumma jang yang keluar dari kamar si bungsu setelah acara membersihakan kamarnya, mendadak panik saatvmelihat tuan muda keduanya terlihat sempoyongan dalam berdirinya.

"Omo..tuan muda apa yang tuan muda lakukan !" Ucap ajumma jang dengan melangkahkan kakinya mendekatindang tuan muda.

"Ajumma..hehehe tae ingin turun tapi tubuh tae masih lemas..." jujur taehyung.

"Mari ajumma bantu tuan muda, tuan muda tae ingin kemana .." ucap sang ajumma dan mulai membawa tangan sang tuan muda agar merangkulnya dan menumpukan bebannya ke tubuh ajumma jang.

"Ikut eomma ajumma, tae bosan di kamar terus..." ucapnya dengan senyum.

Hingga setelahnya ajumma jang membantu tuan mudanya menuruni tangga dengan pelan hingga sampainke lantai bawah dan setelahnya ajumma jang juga membawa tuan mudanya berjalan menuju teras samping rumah dimana sang eomma sedang terduduk manis dengan membaca majalah di kursi dan meja yang berwarna putih bersih serta di temani dengan jus orange dan beberapa potong apel sebagai camilan.

"Eomma...." panggil taehyung.

Hingga membuat hyerin seketika melihat siapa yang memanggilnya, setelah melihat jika putra kesayangannya yang memanggil dan berdiri tepat di belakangnya dengan ajumma yang membantunya berjalan serta berdirin.

"Tae...."

Tanpa membuang waktu hyerin langsung berdiri dan menghampiri sang anak.

"Tae, kenapa turun sayang ?, tae kan masih butuh banyak istirahat sayang..." hyerin membelai rambut halus sang putra.

Hyerin juga mulai mengambil alih sang putra dan mulai menuntunnya, membawa putranya ke kursi tempatnya bersantai tadi.

Dan ajumma jang juga ijin pamit untuk kembali melanjutkan tugasnya.

"Tae bosan eomma, jika tiduran terus menerus..." keluh taehyung dengan manja.

Setelah taehyung duduk manis di kursi dengan sang eomma di sampingnya, terlihat sekali sang eomma merengkuhnya dengan penuh kasih sayang tubuh taehyung tanpa melepas pelukannya, taehyung pun merasa tidak masalah akan perlakuan sang eomma karena dia merasa nyaman berada dalam kehangatan pelukan kasih sayang sang eomma tercinta.

"Tae..sayang eomma..." lirih taehyung.

"Nado..sama sayang, eomma juga sangat menyayangi baby lion eomma ini..."

My family is my perfection and my happinessWhere stories live. Discover now