3.Holiday(2)

3.8K 149 15
                                    

♡♡♡♡♡♡♡♡

Sinar pagi menerangi seluruh isi kamar yang ditempati Nella dan sahabatnya Nia. Semalaman mereka tidur dengan keadaan acak-acakan sakin lelahnya.

Nia mengeram karna kesilauan mentari pagi, ketika dia sadar, dia duduk dan mengecek hp nya. Nia membulatkan matanya dengan cengiran lebar diwajah cantiknya, dia menutup mulutnya dengan tangan kanannya agar suara kesenangannya tidak terdengar Nella yang masih tidur.

Dengan berjalan kearah balkon, Nia tetap memegang hp nya, membaca ulang apa yang ada dilayarnya tersebut.

Kriieettt....(gesekan tirai)

Kriingg...kriingg...

'Oh damn' teriak panik Nia dalam hati, dia langsung ke balkon dan langsung mengangkat panggilan masuk tersebut.

"APAAA??se...serius kamu?" teriak Nia dengan lompatan kecilnya

"Ehhmm..apaan sih ribut banget, loh nia toh." ucap Nella dengan melirik ke balkon.

"Iya sayang, aku tunggu kamu ya, take care babe~♡." dengan wajah lecek sedikit sumringah, Nia masuk kembali sambil mengetik dan menoleh ke...

"AAAAAA...."

"Woi, apaan sih teriakin orang pagi-pagi gini."

Sambil mengelus dada dan mencoba tenang,
"apaan sih, kamu tuh tiba-tiba duduk diam disitu, kan aku kaget."

"Emang kamu pikir aku apa kutil onta?" sinis Nella sambil turun dari ranjang dan mengucek matanya.

"Aku kira genderuwo." ucap Nia sambil terkekeh.

"Yaelah, ohya, siapa yang mau kesini?" tanya Nella polos

'Oh lord, dia pake acara tau segala lagi' panik Nia dalam hati

"Ehmm, itu... pacar aku." ucap Nia gugup.

"Ooh, enak yah pacar kamu mau ikut." ucap Nella dengan raut muka datar ditambah lesu.

"yaudah, aku mandi  duluan yaa,
kalau bisa masakin sarapan ya babe;)"

********

Dikamar mandi

'Nia punya pacar? Siapa ya? Kok dia gak ngasih tau aku sih? Uuffhh... apa aku tanya aja? Ah nanti juga bakal ketemukan?' Nella mulai berhayal, dan berpikir keras tentang sahabatnya ni. Namun tak ada jawaban pastinya.

Kriieettt....

"Loh Nia, ngapain?" ucap Nella sambil beranjak keluar dari kamar mandi dengan mengusap-usap rambut basahnya.

"Eumm.. rencananya mau kencan sama pacar aku Nell." gumamnya sambil mencocokkan baju kebadannya

"Oo,semangat yah,semoga aja dia bisa menuhin hasratmu." ledek Nella sambil tertawa geli, dan disusul lemparan tas kecil Nia tepat diwajah kecil Nella.

"Aduuhhh...." ringis Nella kesakitan sambil mengusap wajahnya.

"Apa?! Ledek aja terus, apa salah coba aku punya badan gini, dan hasrat yang gitu?" ucapnya dengan wajah kesal.

Secara badan Nia memang bagus dan menarik perhatian lelaki.

"Haha... aku becanda kali, kalau aku jadi kamu, aku bangga kok, jangan minder dong." ucap Nella yang mendekati Nia dengan merangkul pundak solidnya itu.

"Gitu dong, jangan ngeledek aja kerjanya, itu ada sarapan dimeja buatan akuh~♡"

"Iya iya tante yang cantik, makasih yaa."

"Emm..oh iya Nia." ucap Nella sambil menelan sarapannya.

"Apa?"

"Nama pacar kamu siapa?"

"Hah?!!!" pekik Nia.

"Apa? Kenapa? Aku tanya pacar kamu siapa namanya?"

"Di..dia belum jadi pacarku"

"Jadi?"tanya Nella sambil memasukkan potongan kecil sandwich ke dalam mulutnya

"Masih TTM-an."
"Udah dulu ah, aku mandi, byee" ucap Nia mengalihkan pembicaraan.

********

"WHATTTTT??!!!" teriak Nella.

"Apa lagiii???" rengek Nia dengan nada kesel.

"Nggak nggak nggak!!!"

"Iiih semua salah sama kamu Nell"

"Ih gila kamu kayak gitu keluar?" bentak Nella sambil melirik penampilan Nia yang memakai dress seksi ungu. Jelas sekali terlihat paha dan dada montok Nia yang memang terlihat karna dress ketat yang kurang bahan itu.

"Lah terus harus gimaanaaa??!" rengek Nia.

"Sini,aku pilihin..." ucapnya sambil mengobrak abrik lemari pakaian.

"Haaaa..ini lebih cantik, coba kamu pakai." ucapnya sambil menyodorkan dress lengan panjang dengan rok hitam selutut.

"Uffff iya deh."

"Nah, lebih cocok tuh." ucap Nella sambil tersenyum lebar

********

Tap ...Tap....Tap...

"Mau ketemuan dimana?"

"Eum...gatau"

"Kemana hayoo." goda Nella dengan sedikit mencolek lengan Nia.

"Mau kena tabok ya?"

Mereka berjalan disekitaran taman sambil jalan-jalan, membeli jajanan ringan, aksesoris kecil, dan melihat lihat cowok ganteng, biasalah namanya juga girls zaman now.

"Eh Nell, liat deh pelukis itu" bisik Nia sambil menunjuk seorang pemuda yang duduk didepan papan lukis, dan sedang melukis sesuatu.

"Oh god, godaan macam apa ini?" ucapnya sambil memandang wajah pria itu.

Ting tung...(anggap aja notif)

"Eumm..Nell, pacar, eh calon pacar aku on the way ni."

"Ooh, yaudah pergi aja, aku bisa sendiri kok."

"Oke, makasih yaa, oh ya, kamu ingat alamatku kan?"

"Ingat lah."

"Oke, yaudah take care ya" ucap Nia sambil berlari kecil.

"Okeh,saatnya mengisi bensin" desis Nella sambil mengusap perutnya dan berjalan,meninggalkan pria pelukis itu yang sedari tadi sudah memperhatikannya

♡♡♡♡♡♡♡♡

Say Don't Let Me Go[END]Where stories live. Discover now