Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lee Jinsook atau yang lebih sering dipanggil Yeoreum, karena aura wajahnya yang memang selalu hangat seperti musim panas itu selalu memilih duduk paling sudut dan paling belakang kelas.
Padahal di kelas MIPA 5 ini memiliki sistem rolling tempat duduk setiap harinya, namun Yeoreum adalah satu-satunya siswa yang tidak bersedia melaksanakan aturan itu.
Siswa lain jadi tidak ingin ambil pusing atas tabiat Yeoreum ini karena terakhir kali mereka mempermasalahkan sifat Yeoreum yang enggan diatur-atur itu. Ayah Yeoreum, Lee Minhyuk datang ke sekolah untuk balik mempermasalahkan murid-murid yang telah menjadikan putri kesayangannya itu takut pergi ke sekolah.
Sebenarnya memang mereka yang salah waktu itu, sebab mereka memaki Yeoreum karena tidak ikut serta dalam gotong royong kelas karena alasan sakit yang diberikan oleh gadis itu.
Tentu saja pengecualian untuk Dayoung dan Yeonjung, mereka berdua malah balik memaki bahkan menggertak khas anak paduan suara atas perlakuan kasar kelompok yang telah berani membuat takut teman mereka.
Keesokan harinya, Dayoung dan Yeonjung turut tidak masuk sekolah karena harus menemani dan membujuk Yeoreum yang enggan pergi sekolah bahkan ingin pindah sekolah.
Itu dulu. Sekarang semuanya sudah kembali normal.
Yeoreum bukanlah tipe gadis yang mudah dibully sehingga ia memilih duduk paling sudut belakang kelas.
Namun Yeoreum adalah gadis yang-
"Yeoreum, udah udah berhenti dulu makannya, ini buk Hyolyn lihatin ke arah kita terus dari tadi," Yeonjung menggapai-gapai meja Yeoreum yang terletak tepat di belakangnya.
"Hm?" Yeoreum tidak mendengar apa yang dikatakan Yeonjung karena mulutnya kini tengah mengunyah banyak pringles.
"Serius deh Reum, ini buk Hyolyn makin fokus ke kita," kini Dayoung yang berusaha menghentikan aksi makan besar Yeoreum yang berada di kanannya.
Yeoreum menelan kunyahan terakhirnya kemudian meraih susu kotak vanillanya dan menyeruputnya hingga habis.
Yeoreum sungguh tidak mendengar apa yang diucapkan Dayoung dan Yeonjung karena telinganya seakan ditutupi oleh gurihnya suara kunyahan pringles.
Yeoreum menyusupkan tangannya ke dalam laci meja, meraba-raba dan mencari sesuatu yang paling berharga bagi dirinya.
Yeoreum meraihnya dan mengeluarkan benda batangan itu hingga ketika ia ingin membuka bungkusannya, ia merasakan batangan manis itu melayang dan terlepas dari genggamannya.
Yeoreum mendongak ke atas memperhatikan arah batangan itu beralih tangan. Betapa terkejutnya ia, ketika mendapati batangan itu telah berada di genggaman guru seni budayanya, buk Hyolyn.
"Kalau mau makan di kelas itu bagi-bagi," buk Hyolyn berjalan ke depan kelas sembari membuka bungkusan makanan manis milik Yeoreum itu dan memakannya.
Dayoung dan Yeonjung hanya dapat termenung, terlebih Yeoreum.
"My chocolate bar!" ucap Yeoreum memelas.
Iya, Yeoreum adalah gadis yang mudah lapar.
Dan Itulah alasan Yeoreum duduk paling sudut belakang kelas.
