16. jeju 2

2.1K 145 3
                                    

Pagi hari di Villa.

Irene, wendy dan yerin sedang menyiapkan sarapan. Tzuyu yang berada sana hanya duduk dikursi meja makan dan memakan cemilan. Wendypun kesal melihatnya.

''Yakk ! Tzuyu ah kau jangan hanya diam, cepat bantu kami.'' Ucap wendy kesal.

''Tidak mau, aku cape'' ucapnya datar sambil terus memakan cemilannya.

''Yakk !! Kau ini !! Kau pikir kami tidak cape eoh ?!!'' Bentak yerin.

''Yasudah kalau cape jangan memasak!!'' Ucap tzuyu santai.

''Aissshh kau ini membuatku kesal aja, kalau tidak mau membantu pergi sana !!'' Bentak wendy.

''Sudahlah kalian jangan emosi gara gara wanita ganjen dan genit ini,.kalian sudah tau kan gimana sifatnya'' ucap irene meledek.

''Yakk !! Apa kau bilang ??!! Ganjn dan genit ?!!'' Ucap tzuyu marah dan langsung berdiri dari duduknya.

''Iya, memang kau cewe ganjen, genit, nggak tau diri !! Pembohong !! Perusak hubungan orang, tukang caper !!'' Ucap yerin meletup letup.

''Mwo !. Apa kau bilang ?!!'' Tzuyu menjambak rambut yerin dan yerinpun membalasnya. Kini mereka sudah bertengkar.

Irene dan wendy mencoba untuk memisahkannya.

Sinb yang baru selesai mandi langsung menuju dapur dan melihat pertengkaran tzuyu dan irene.

Sinb mencoba memisahkan tzuyu dan yerin dengan memegang tangan tzuyu dan berusaha menariknya.

''Dasar kau wanita tukang ikut campur !'' Ucap tzuyu pada yerin ditengah perkelahiannya.

''Dari pada kau !! Dasar cewe gatel tak tau diuntung !!'' Balas yerin.

Perdebatanpun semakin memanas. Irene, wendy dan sinb kewalahan memisahkannya padahal mereka bertiga.

''Tzuyu !! Sudahlah diam !!'' Ucap sinb berteriak.

''Kau yang diam sialan !!'' Balas tzuyu.

''Mwo ?!! Kau menyebut adikku sialan dasar kau jalang !!'' Ucap yerin berteriak.

''Mwo ?!!'' Tzuyupun semakin tak terkendali, ia mencoba melepaskan cekalan tangan sinb.

Para namja yang sedari tadi ada di Ruang utama mendengar kegaduhan kegaduhan, awalnya mereka tak menganggapnya, namun semakin lama kegaduhan itu semakin keras, mereka semuapun lekas menuju sumber suara.

Saat mereka sampai...

'Brukkkkkhhh'

Tzuyu menghempaskan tangan sinb dengan keras hingga sinb tak dapat menahan tubuhnya dan dia terhempas, dadanya membentur ujung meja makan.

''SINB !!!'' jungkook berteriak dan langsung menghampiri sinb yang tergeletak, jungkook menaruh kepala sinb dipangkuannya,  sinb memegang dadanya, ia tidak bisa menghirup atau mengeluarkan udara sedikitpun. Wajahnya berkerut, ia sangat terlihat menahan sakit, dia meremas dadanya kuat kuat ( gue pernah ngalamin ini gaisss dimana dada gue kebentur batu gara gara jatuh, gue sampai nggak bisa nafas, masih mending yang asma gaisss bengek. Lah ini mah nggak bisa menghirup udara ma sekali. Hehe ). Jungkookpun menepuk nepuk pipi sinb, namun sinb hanya mngeluarkan air mata. Sejak teriakan jungkook tadi memanggil sinb perkelahian itupun sudah berhenti.

Setelah kira kira 45 detik sinb tak bisa bernafas sama sekali, akhirnya ia bisa bernafas normal kembali.

Tangan yang memegang dadanyapun jatuh kesamping tubuhnya karena merasa lemas.

Jungkook menggendong sinb menuju ruang utama, dia menyandarkan sinb disofa.

Irene langsung memberikan sinb minum.

OPPA ?? ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang