PLEASE TAKE CARE OF ME (KIM TAEHYUNG STORY) END

CHAPTER 14

AWAS!!!

TYPO BERTEBARAN!!! HARAP HATI-HATI DALAM MEMBACA!!!

.

.

.

Happy reading guys...

👇

.

.

.

"Aku tidak akan melepaskanmu mulai saat ini, Kim Taehyung".

"Hyung, aku ingin pulang". Ucap Taehyung tiba-tiba. Chanyeol melepaskan pelukannya dan menatap Taehyung". Ingin pulang kemana Kau?". Tanya Chanyeol. Taehyung memutar kedua bola matanya. "Tentu saja pulang kerumah, Hyung. Lalu kemana lagi? Kolong jembatan? Haha... Tidak mungkin". Taehyung mengibaskan tangannya.

"Tidak maksud Hyung itu... Kau ingin pulang kerumah saudaramu?". Chanyeol mencoba merevisi pertanyaannya agar Taehyung mengerti.

"Memangnya kenapa jika aku ingin pulang kesana, Hyung?".

"Tidak! Tidak boleh. Kau tidak boleh pulang kesana".

Taehyung mengernyitkan dahinya bingung dengan ucapan Chanyeol. "Kenapa?". Taehyung mencoba bertanya.

"Aah... I-itu Hyung ti-tidak ingin ka-kau terluka lagi. Ya, Hyung tidak ingin kau terluka. Hyung benci itu".

Tiba-tiba Taehyung tergelak. Membuat Chanyeol menatapnya bingung. "Aku hanya bercanda, Hyung. Tentu saja aku tidak akan kembali ketempat yang sudah menjadi sumber penderitaanku itu". Taehyung mencoba meredakan tawanya dan mengontrol nada bicaranya dengan setenang mungkin. Matanya berubah menjadi sendu. "Mungkin aku tidak akan pernah kembali kesana, Hyung. Rasa kecewa itu sudah menyebar kelseluruh tubuhku. Dan hampir memenuhi isi hati serta jantungku".

Chanyeol mengangkat tangannya memcoba untuk mendekap Taehyung lagi. Namun dicegah oleh Taehyung.

"Kenapa?" Tanya Chanyeol.

"No, no". Ucap Taehyung sambil menggerakkan jari telunjuknya kekanan dan kekiri. "Hyung, kau tidak mencoba menglihkan pembicaraankan?".

Kali ini Chanyeol yang tergelak. Ia tertawa sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal "Ketahuan ternyata". Ucapnya. "Mianhae". Maaf Chanyeol.

Taehyung menyilangkan tangannya di dada. "Hyung, kau harusnya tahu, aku bukan orang yang pandai dibohongi. Semua yang kau ucapkan dan yang kau lakukan pasti akan terbaca olehku. Jadi jangan macam-macam". Ancam Taehyung.

"Kau pintar sekaligus bodoh, Tae". Kekeh Chanyeol sambil mengusak kepala Taehyung dan pergi keluar meninggalkan Taehyung yang merenung sendirian.

***

"Hyungdeul apa yang harus kita lakukan agar Tae-Hyung bisa kembali?". Tanya Jungkook.

"Sabar, Kookie-ah. Semua butuh proses. Kita bahkan tidak tahu apa itu Taehyung atau bukan". Ucap Seokjin.

Jungkook berdecak kesal "Ck. Jin-Hyung. Apa kau sudah mulai ragu?". Tanya Jungkook. Jin tidak merespon. Ia hanya menghela napasnya. "Kim Taehyung atau bukan. Aku akan tetap merebutnya dari Dokter itu". Tegas Jungkook mutlak.

"Jungkook. Bisa kah kau tidak gegabah?". Namjoon bersuara lantang. Jungkook membalikan badannya dan menghadap Namjoon "Kau tidak berubah, Hyung. Dulu, Kau sangat membenci Tae-Hyung. dan sekarang kau meragukannya".

"Tidak. Bukan begitu maksud Hyung-"

"Cukup! Jika kalian masih meragukannya maka biarkan aku yang membawanya kembali. Tidak untuk kalian, namun hanya untukku sendiri".