[JY] D e s t i n y ˢˡᵒʷ ᵘᵖᵈᵃᵗᵉ

D e s t i n y's 02

D e s t i n y

Jung Jaehyun x Lee Taeyong

🍁

A/n : Bagi yang penasaran kenapa aku pakai Rose blackpink sebagai mantan istri Jaehyun, well, ini alasan nya ⬇

Cocok gak oy? :')

🍁

Taeyong kira selama ini mobil Alphard milik Mark adalah satu-satu nya mobil paling keren dan nyaman yang pernah dia naiki. Tapi hari ini Taeyong buang pemikiran itu jauh-jauh, karena mobil bermerek Mini Cooper dari Jaehyun sungguh membuat nya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Suara mesin yang halus seakan akan menjadi lagu pengiring perjalanan Taeyong kerumah Jaehyun, bahkan Taeyong dengan norak nya membuka atap mobil supaya orang orang bisa melihat dirinya.

Senyuman konyol akhirnya muncul juga di bibir Taeyong, "Ah, begini rupa nya rasanya menaiki mobil baru. Cukup nyaman." selanjut nya Taeyong terkikik sendiri. Entah kenapa hari ini dia begitu semangat pergi bekerja. Mungkin karena Taeyong suka suasana baru... Atau karena majikan baru nya hm :)

Oh! Taeyong juga membawa beberapa toples kimchi buatan dirinya di dalam paper bag, well, Taeyong bisa menyombongkan diri betapa enak nya kimchi buatan nya kepada kalian semua. Bahkan Winwin adalah salah satu orang yang paling sering menghabiskan stok kimchi buatan nya.

Pagar bercat hitam megah terbuka seiring dengan bunyi klakson yang Taeyong bunyikan, tadinya ia ingin turun dan membuka gerbang sendiri. Tapi Winwin mengatakan jika dirinya hanya perlu membunyikan klakson.

"Selamat pagi, aku adalah asisten baru di rumah ini. Mohon kerja sama nya." kaca jendela mobil Taeyong buka, ia membungkuk sedikit kepada security yang sama sekali tidak mengeluarkan ekspresi sedikit pun. Beruntung nya security flat tersebut membalas bungkukan Taeyong walaupun dengan ekspresi datar.

Mungkin saat ini adalah saat paling mengagumkan yang pernah Taeyong alami selama hidup nya, dia tidak pernah melihat rumah --tidak, lebih tepat nya Mansion semegah dan sebesar ini.

"Apa Jung Jaehyun itu memang se-kaya ini?." tanya Taeyong yang sudah turun dari mobil nya. Tangan nya membawa paper bag berisi toples kimchi, lalu dia mengeluarkan kunci yang Winwin berikan tadi pagi.

"Apa aku harus melakukan itu juga?." tanya Taeyong bingung, pasal nya ada alat yang biasa Taeyong lihat di televisi, semacam pengaman yang di buka melalui scan telapak tangan.

"Tapi pintu ini belum terbuka juga." kunci sudah Taeyong putar tapi pintu besar ini tak mau juga terbuka, ragu-ragu Taeyong meletak kan telapak tangan nya ke atas alat yang mengeluarkan cahaya hijau tersebut. Beberapa detik ia meletak kan akhir nya alat tersebut merespon dan berbunyi pip.