Chapter 1:Awal dari tekad

8 0 0
                                    

"Selamat pagi semuanya sekarang sudah waktunya pembagian kelas,pembagian kelas akan berdasarkan peringkat yang kalian dapat, Kelas 2-A dari rangking 1-25,Kelas 2-B dari rangking 26-51,Kelas 2-C dari rangking 52-77,Kelas 2-D dari rangking 78-103,Kelas 2-E dari rangking 104-129 dan Kelas 2-F 130-155.Inilah akhir dari pembagian kelas''- Kepala sekolah.

Dengan rasa kecewa yang berat Mirai berada dikelas 2-F karena ia mendapatkan ranking ke-155.Namun ia berpikir bahwa karena inilah dia harus bertambah kuat disebabkan Sistem diakademi ini yang menurutnya sangat menyebalkan.

Saat Mirai Menuju kekelasnya dia melihat Takashi sedang menunggunya didepan kelasnya.Takashi merupakan siswa kelas 2-C dengan rangking 75 yang diberi julukan Deadly poison.

''Mengapa kau ada disini Takashi''-Mirai

''Aku hanya ingin menantangmu untuk bertarung melawan ku''-Takashi

''Heeh....Untuk apa kita bertarung,kau tahu kan jika salah satu dari kita kalah ingatan tentang akademi ini akan dihapus dan akan diusir dari akademi ini''-Mirai

''Oh...Rupanya benar kau terlalu takut menerima tantangan bertarung karena kau itu murid paling lemah dari yang terlemah''-Takashi

''Kau bercanda kan Takashi''-Mirai

''Untuk apa aku bercanda saat aku ingin menghadapi yang terlemah''-Takashi

''Bukankah kita adalah teman baik''-Mirai

''Aku tidak pernah menganggapmu sebagai teman baik ku,karena kau adalah orang yang lemah dan aku tak pernah ingin berteman dengan orang yang lemah''-Takashi

''Me-megapa kau jadi seperti ini,Takashi?''-Mirai

''Dari dulu aku memang seperti ini,karena prinsipku adalah yang lemah adalah musuh bukan teman''-Takashi

''Jika begitu,aku akan menerima tantanganmu itu dan aku berjanji akan merubah pandanganmu terhadapku Takashi''-Mirai

''Mana mungkin kau dapat mengalahkanku dengan kemampuanmu yang sekarang Mirai''-Takashi

Dengan rasa kesal Mirai menerima tantangan dari Takashi dan segera mencari guru untuk meminta izin bertarung,dan mereka berdua melihat Mayu sensei dari kejauhan.

''Bu Mayu,tolong izinkan kami bertarung''-Takashi

''Apakah kalian berdua tidak masalah jika salah satu dari kalian diusir''-Ibu Mayu

''Ini tidak masalah karena aku akan menyelesainya dengan cepat''-Takashi

''Jika Kedua pihak tidak masalah izin bertarung akan diberikan dan lokasinya didaerah pengunungan High Western''-Mayu sensei

''Keluarlah Poison sword''-Takashi

''Keluarlah Darker gun''-Mirai

Pertarungan pertama Mirai pun dimulai dan Menurut Mirai sendiri memilih senjata jarak jauh merupakan cara yang paling cepat mengalahkan musuhnya jika di Daerah pengunungan,Tetapi karena Miraiky terlalu lengah dia tidak menyadari jika Takashi sudah berada didekatnya selama ini dan tiba tiba Takashi menebas Mirai dengan cepat.

''Ini adalah akhir dari hidupmu Nijino Miraiky karena aku memberikan racun yang lumayan kuat saat aku menebasmu''-Takashi

Mirai pun merapalkan beberapa sihir penghilang racun,namun racun tersebut belum juga bisa menghilang dari tubuhnya.

''Semua usaha mu itu sia-sia karena racun yang aku berikan itu tidak dapat dihilangkan sampai kau kalah dari pertarungan ini''-Takashi

Karena terlalu senang ia tidak menyadari jika Mirai menembak peluru khusus yang dapat menghancurkan senjata lawan.Namun demikian peluru ini hanya dapat digunakan sekali selama satu bulan.

Peluru itu pun mengenai senjata Takashi.

''Hah apa yang terjadi,Mengapa senjataku hancur''-Takashi

''Senjata mu hancur karena aku telah menembakkan peluru penghancur tepat di senjatamu''-Mirai

''Hah ini tak masalah karena walaupun senjata ku bisa kau hancurkan,tetap saja kau tidak bisa menghilangkan racun dari tubuhmu itu''-Takashi

''Mengapa kau tidak langsung mengalahkan ku sekarang?-Mirai

''Karena Melihat lawan ku tersiksa akibat racunku itu lebih menyenangkan daripada langsung membunuhnya''-Takashi

''Seharusnya kau tidak pelu banyak omong dan langsung mengalahkan aku sekarang sebelum aku yang mengalahkanmu''-Miraiky

''Hal itu tidak akan terjadi karena kau itu sedang sekarat''-Takashi

Karena kesombongannya itu,dia tidak menyadari jika Miraiky menembakkan satu peluru lagi tepat ke jantung Takashi.Takashi pun dinyatakan kalah dari pertarungan dan segera dia akan diusir dari Akademi Justice.

''Sudah ku katakan jika kau tak segera mengalahkan lawanmu,lawanmulah yang akan membunuh mu''-Mirai

Dengan keras Takashi mengatakan''Dasar Sialan kau Nijino Mirai''

Sebenarnya Mirai sendiri tidak menginginkan Takashi di usir dari akademi ini karena dia masih menganggap Takashi sebagai teman baiknya walaupun Takashi sudah menghina Mirai.

Dengan perasaan kesal Miraiky mengatakan''Aku Nijino Mirai berjanji akan mengalahkan kepala sekolah dan menggantikan sistem akademi busuk ini dengan sistem yang lebih baik''


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 30, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KOKO NO WARUI SHISUTEMU?(New Story)Where stories live. Discover now