03. 01:31 A.M

1.9K 166 31
                                    

Note; FF ini itu karya awal-awal tahun penulisan aku, Colaborasi sama adek aku Zchylar . Ide murni dari aku, Tapi sebagian besar ditulis sama dia, jadi kalua ada perbedaan penulisan sama dua Ficlet sebelumnya mohon di maklumi. ff ini cast in makingnya Youngjae dan jaebum GOT7, jadi maaf kalau character nya rada ga masuk untuk markren. Semoga suka.

Tittle; 01: 31 A.M

Cast; Markren, Cashyuk (btw aku gatau nama couple lucas sama haechan)

Rated; T

Genre: Sad Romance

Oneshoot

*****

01:31 A.M

Seorang pria tampan melangkahkan kakinya memasuki rumah dengan gontai, langkahnya sangat perlahan seolah semua energi yang dia miliki telah lenyap. Tas ransel yang  dibawanya hanya tergantung di lengan. Tanganya dengan perlahan menggapai knop pintu kamar dan membukanya, setelah masuk ke dalam kamarnya, pria tampan itu duduk di karpet lantai, bersandar pada tempat tidur di belakangnya.

Matanya melirik sebuah bingkai foto yang berada di meja nakas, bingkai foto dirinya bersama dengan seorang pria manis bermata indah yang jika tersenyum matanya seakan berseri, memberi kebahagian pada siapapun yang melihatnya. Pria tampan tadi tersenyum melihat foto itu, rentetan memori indah bersama pria manis itu berjalan di pikiranya, seperti putaran sebuah film yang manis, sangat manis.

Namun, senyuman pria tampan itu sirna ketika memori dalam pikiranya menayangkan putaran memori yang membuatnya harus kembali pada kenyataan, kenyataan bahwa memori itu hanyalah tinggal kenangan, kenyataan bahwa hal manis tadi hanyalah sebuah ilusi yang tidak bisa di lakukan kembali. Dan kenyataan bahwa pria manis tadi sudah tidak bersamanya. Karena kebodohannya.

Tidak terasa sebuah kristal bening meleleh dari pelupuk matanya melihat senyum manis sosok pria yang berada dalam foto itu. Dia merindukanya, sangat merindukannya.

"Injun-ah, aku merindukanmu...."

*****

Pagi yang indah. Mentari bersinar dengan cerah di langit biru, awan putih seperti bulu domba saling bergulungan dan burung yang berkicau riang saling bersahutan.
Namun, cuaca cerah itu sangat berbanding terbalik dengan keadaan sebuah kamar. Alas kasur yang tidak beraturan, bantal serta guling yang berceceran jatuh dari tempat tidur. Sedangkan sang pemilik tertidur di karpet lantai kamar itu.
Ketukan pintu yang nyaring sedikit mengusiknya, disusul dengan teriakan yang sedikit melengking memanggil namanya.

"Mark Hyung? Buka pintunya! Sekarang sudah siang! Apa kau tidak ada kuliah hari ini, hyung?"

Ketukan kembali terdengar.

Lee Minhyung atau yang biasa dikenal dengan nama Mark -pria yang sedang tidur tadi- bangun dengan malas dan membuka pintu kamarnya. Melihat adiknya yang telah siap dengan seragam SMA-nya.

"Haechan-ah... hyung tidak ada kelas hari ini, kau berangkat ke sekolah dengan supir saja. Mengerti?"
Haechan menghela nafas kemudian mengangguk mengerti. "Hyung, jangan lupa untuk sarapan, hari ini eomma pergi pagi sekali dan tidak tahu akan pulang kapan."

Mark menganggukkan kepalanya. "Dan... jangan mengurung diri terus, itu hanya... akan memperburuk suasana hatimu."

Setelah mengucapkan kalimat itu Haechan langsung berlari menuruni anak tangga untuk berangkat sekolah, meninggalkan Mark yang kembali kalut dengan pikiranya.

Ficlet/OS Colection; MarkrenWhere stories live. Discover now