Eighteen

99 19 0
                                    

"Dan untuk 5 hari kedepan, gue dan Sejeong gak bisa diganggu. Jadi jaga diri kalian baik-baik. Dan juga... Selamat buat hubungan kalian berdua"



Tut... Daniel memutuskan teleponnya.




"Kok Daniel tau??" tanya Doyeon.

Seungwoo langsung membuka surat yang berisi dua tiket pulang mereka dan juga sebuah surat. Kata demi kata mereka baca. Tetes air mata keluar dari mata Doyeon.

"Kenapa bisa jadi begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kenapa bisa jadi begini..." kata Seungwoo.

"Apa yang kita lakukan salah?? Gue takut Ong. Gue takut Sejeong benci gue" kata Doyeon sambil menangis.

"Cup cup cup.. Doyeon gak salah kok. Jika ini keinginan Sejeong kita turuti yaa" kata Seungwoo.




Doyeon hanya mengangguk dan memeluk Seungwoo.

"Maafkan gue Sejeong. Walaupun gue suka sama lo. Tapi gue gak merasa bersalah dengan apa yang gue pilih" batin Seungwoo.








.

Kim Sejeong keluar dari kamar setelah dia membersihkan diri. Dia melihat Daniel sedang nonton tv.

"Udah mandi??" tanya Sejeong ke Daniel.

Daniel hanya menggelengkan kepalanya.

"Mandi gih" kata Sejeong. Daniel hanya mengiyakan dan langsung pergi mandi.

Sejeong hanya tersenyum. Mungkin dengan adanya Daniel, ia bisa merubah perasaannya ke Seungwoo. Mungkin terlihat jahat, tapi dalam hati Sejeong pria satu ini gak bisa ia lepaskan begitu aja. Karena ia udah terlalu sayang sama Daniel.






.

Choi Yoojung duduk dikantin sendirian. Ya, semenjak ia putus dengan Daehwi. Biasanya Yoojung dan Daehwi selalu ke kantin bareng.

Kalau tanya dimana Somi dan Samuel sekarang mereka lagi ada jadwal. Yoojung hanya bisa menghela.

"Hey, sendirian aja..." seseorang menepuk pundak Yoojung.

Yoojung melirik pria itu.

"Lo gak ada kelas apa?? Jauh amat main kesini, Park Jihoon" kata Yoojung.

"Hehehe, gue sekalian nungguin Woojin. Gak apa kan??" tanya Jihoon.

"boleh-boleh. Duduklah" kata Yoojung.




Jihoon duduk menghadapi Yoojung.

"Mba, pesen Es Temon satu yaa" kata Jihoon ke mba kantin. Terus ngelirik ke Yoojung yang lagi mengaduk choco milkshake nya.

"Tumben lo gak mewek-mewek. Biasanya lo sering mewek ke Mina" kata Jihoon.


Sejak 3 hari ini, Yoojung mulai agak tenang. Dia gak mewek-mewek lagi. Saat itu, perkataan Sohye membuatnya sedikit tenang. Karena dia tau, suatu saat Daehwi bakal nyesal.

Rumus Cinta Geometri ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang