∵◎Nineteen◎∵

33.8K 6.1K 1.2K
                                    

Hyunjin meringis menahan sakit di perutnya akibat tendangan yang baru saja diberikan oleh Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin meringis menahan sakit di perutnya akibat tendangan yang baru saja diberikan oleh Taehyung.

Kerah bajunya ditarik, dan sekarang wajahnya berhadapan dengan wajah Taehyung.

"Cepet bilang apa tujuan lo pacarin adek gue? Lo cinta gak sama dia?"

Hyunjin masih membungkam mulutnya.

Taehyung menarik Hyunjin agar berdiri lalu memukul wajah lelaki itu.

"Sialan! Lo bisu? Cepet jawab!"

Hyunjin duduk lalu menyeka darah diujung bibirnya, dia menatap tajam Taehyung, "gue mau lo tau gimana rasanya ketika orang yang lo sayang disakitin sama orang lain. Dan soal adek lo, cinta? Gue gak pernah cinta sama dia."

Chan melirik Hyunjin, dia ingin melerai kedua orang itu, tapi dia tau ini saat yang tepat untuk meluruskan semua dan mengakhiri masalah ini.

Taehyung menatap bingung Hyunjin, "apa maksud lo?"

"Bukannya lo juga ngelakuin hal yang sama kayak gue ke kak Irene? Gausah pura-pura bego."

Taehyung menutup wajahnya dengan sebelah tangan lalu tertawa, "hahahaha!"

Dan itu membuat Chan dan Hyunjin menatapnya bingung.

"Apa yang lucu Tae?" tanya Chan.

"Hahaha, lo bilang apa? Gue ngelakuin hal rendahan kayak yang lo lakuin ke Irene? Sorry aja, gue ini cowok baik baik yang gak bisa kasar ke cewek." ucap Taehyung sembari menyeka air mata yang keluar disudut mata nya.

Hyunjin berlari lalu meninju perut Taehyung hingga lelaki itu terjatuh ke belakang.

"LO BILANG GAK PERNAH?! LO HAMPIR BUNUH KAKAK GUE BANGSAT!"


Taehyung bangun dan kembali berdiri sambil memegangi perutnya, "sialan, gue emang gak pernah nyakitin kakak lo itu. Bunuh dia? Gue gak pernah ada niatan buat ngebunuh Irene."

Hyunjin semakin emosi mendengar jawaban Taehyung, jelas-jelas dia melihat dengan mata kepalanya sendiri jika Taehyung membawa pisau dan diarahkan kepada Irene.



Barusaja Hyunjin akan berbicara, tapi Taehyung lebih dulu mengeluarkan suara.


"Tunggu, apa maksud lo kejadian di Rooftop sekolah 4 tahun lalu?" tanya Taehyung dengan alis terangkat sebelah.

"Udah inget?"



Taehyung kembali tertawa sebentar, "lo kalo gak tau apa-apa gausah sok gitu deh bocah. Bukannya keliatan jadi pahlawan tapi jatohnya lo keliatan kayak pelawak, bego."

Hyunjin hampir saja kembali menerjang Taehyung dan menghajar cowok itu, untung saja Chan lebih dulu menahan lengannya.

"Dengerin Taehyung dulu."

Hyunjin melirik Chan lalu menyentakkan tangan Chan, dan kembali  menatap Taehyung.

"Apa maksud lo?"

Taehyung kini terlihat lebih tenang dari sebelumnya, "Gue bukan mau bunuh dia, tapi gue gagalin aksi bunuh dirinya."

Hyunjin melebarkan mata, terkejut.

"Waktu itu, gue mau pergi nganter sepupu gue pergi ke tempat lesnya, tapi dia nahan dan ngancem gue. Dia bilang dia bakal bunuh diri kalo gue sampe pergi nganterin sepupu gue."

Taehyung menghelah nafas pelan, "Pas gue ke kelas sepupu gue, salah satu temen bilang kalo dia liat Irene ke atap bawa pisau ditangannya. Gue segera nyusul dia dan untung aja gue dateng tepat waktu, dia gagal bunuh diri."

"Gimana—"

"Soal gue ngarahin pisau ke dia, itu lo salah paham, gue marahin dia dan gue cuma gitu biar dia takut dan gak main main sama yang namanya kematian." Taehyung menatap langit.

"Lo harus tau satu hal soal kakak lo itu, Hyunjin."

Hyunjin mengangkat sebelah alisnya, "apa?"

Taehyung melirik cowok itu, "dia terobsesi sama gue. Dan jiwanya sedikit terganggu, mungkin itu karena masalah keluarganya dulu."

Hyunjin menggeleng, "gak, lo bohong."

"Sayangnya gue gak bohong sama sekali. Gue udah pernah nyuruh salah satu psikolog buat nge-test dia. Kalo lo pengen gue minta maaf ke Irene, gue bisa, asal bukan balik sama dia."

Hyunjin merasakan lututnya melemas mengetahui fakta itu.


"Alasan gue ninggalin Irene bukan karena gue udah bosen sama dia. Tapi karena gue sadar dia terobsesi, bukan cinta sama gue."

Hyunjin menunduk, dia masih berusaha mencerna semua penjelasan Taehyung.

"Dan soal dia lompat dari lantai 5 apartemen nya, gue gak tau apa-apa soal itu."

Taehyung menatap Hyunjin yang terlihat kosong.

"Kakak lo dimana? Gue bakal temuin dia."

Hyunjin masih diam, dia masih shock mendengar semuanya.

Jadi selama ini, dia melakukan hal yang salah?



Hyunjin tersentak saat merasakan bahunya ditepuk pelan, dia mendongak menatap Taehyung.

"Gue tanya sekali lagi, lo cinta gak sama adek gue?"


Hyunjin bingung pada dirinya sendiri, dia ingin menggeleng tapi hatinya menyuruhnya untuk menganggukkan kepalanya.














Hingga akhirnya...

















Dia memilih menggelengkan kepala sebagai jawaban.













Dan seseorang dibalik pintu atap, meneteskan air matanya melihat itu.



Dan seseorang dibalik pintu atap, meneteskan air matanya melihat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


—∵◎∵—



Triple yaa

(◕‿◕✿)

Toxic | Hyunjin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang