TERSESAT

17 0 0
                                    


"haduuh kenapa bisa sih??"
althaf sambil melihat jam yang melingkar ditangannya yang menunjukkan jam 13.45

"sepertinya aku sampai di tempat tinggalku malam nanti"
dia melihat kearah kanan dan kiri sambil memegang handphonenya

dari seberang althaf mendengar seseorang berteriak "awas!" lalu menabraknyahingga dia terjatuh

"ahh...heii..."
katanya sambil berusaha berdiri lalu melihat seseorang yang menabrakku tadi,diacantik juga ternyata

"maaf.."
ucapnya kaku sambil menunduk kebawah,sepertinya dia tidak sengaja.dengan cepat althaflangsung mengulurkan tangannya lalu tersenyum kearahnya
"sudah sudah tidak apa apa kok santai aja"
dia melihat kearahku lalu menerima uluran tangannku dan aku terkejut karenatiba tiba ada seseorang lelaki yang datang sambil meneriakiku lalu menariktangan wanita tersebut

"hey kau siapa..lepaskan dia!"
ucapnya kasar sambil menarik tangan wanita tadi

"lepaskan..ahh aku tidak mau,aku tidak mau bersama kau!"
wanita tersebut mulai menangis dan berusaha melepas tangan lelakitersebut.dengan sigap diriku langsung menarik tangan wanita itu dan melepaskandari cengkraman lelaki itu

"heh..kau berani beraninya!"
dia marah lalu mengarahkan tinju kearah wajahku dan dengan refleks akumenangkis pukulan tersebut lalu berlari kearah tembok yang ada disampingnya danmemberi dia tendangan showtime kick yang sering ku lihat di TV,membuat diaterhuyung jatuh ketanah lalu tak sadarkan diri


"ayo ikut aku"
aku dengan cepat menarik tangannya dan membawa dia kabur kemana pun yangpenting bisa bebas dari orang tadi

Akhirnya kami meneduh di sebuah cafe di jakarta yang tidak jauh dari tempattadi,dan memesan 2 minuman untuk kita berdua karena aku sudah haus da ku yakindia juga

"maaf...telah melibatkanmu,padahal kita baru saja bertemu"
katanya setelah kami duduk dan diam untuk sementara waktu sambil meneteskan airmata.

"sudah sudah tenang saja,aku membantumu ikhlas kok hehe"
ucapku sambil tertawa kecil lalu mengelus palanya pelan untuk menenangkannya
"and btw kalau boleh tahu dia siapa ya?"
tanyaku pelan sambil melihat ke arahnya yg sedang menghapus air matanya.


"itu tunanganku..kedua orang tua ku menyuruhku untuk menikah dengannya dantentu saja aku tak mau karena aku tak menyukai lelaki itu makanya aku kabur"
katanya sambil tersenyum dan merapikan rambutnya yang berantakan

tak lama kemudian pesanan kami datang dan aku dengan cepat menghabiskanminumanku dan melihat dia sama sekali belum menyentuh minuman itu

"apa kau tidak suka?kalau iya kau pesan aja yang lain"
tawarku sambil menopang dagu
"ahh tidak kok aku hanya bingung..setelah ini pasti mereka akan mencarikukemana saja..dan lagi aku tak punya tempat tinggal"
dia menatap kearahku dengan mata berbinar seperti ingin memohon sesuatu,biar kutebak pasti dia ingin aku mengajak ke tempat tinggalku

"apa aku boleh menginap ditempatmu untuk sementara waktu"


betulkan sudah aku duga pasti begitu,yah tidak apa apa sih tapi aku sajasekarang lagi tersesat gini hadeeh.

"boleh aja sih tapi ya aku lagi tersesat gini selama 2 jam"
ucapku sambil mengacak ngacak rambutku yang tidak gatal

"emang dimana tempatnya..kalau soal tempat tinggal kau tanyakan saja padakuhehe..gini gini aku hapal kok semua tempat di jakarta"
ucapnya yakin sambil tersenyum kearahku
"owh iya aku belum memperkenalkan diriku..namaku adalah amelia"
dia mengulurkan tangannya dan menatapku

"owh oke namaku althaf..kau bisa memanggilku al..."
ucapku kaget melihat dirinya yang membuat jantungku berdetak kencang danmembuat wajahku sedikit memerah
"ahh uh...ini jalannya"
aku menunjukkan secarik kertas yang ada di kantongku yang menunjukkan alamattersebut dan dia mengangguk sambil tersenyum.

kenanganWhere stories live. Discover now