PERTAMA KALI

15 0 0
                                    

"Hmm..jadi kau tidak membawa apa apa?"
tanyaku sambil berjalan disampingnya menuju rumahku.
"..iya hehe"
dia mengganguk pelan sambil tertawa kecil.Kami pun berjalan sekitar 30menit dari cafe tersebut dan sampai dirumahku

"coba kulihat dlu...ahh iya benar..terima kasih"
althaf tersenyum padanya sambil membuka pagar lalu mengambil kunci dikantongku dan membuka pintu,aku masuk di ikuti olehnya dan melihat sekitar

"jadi disini ada 2 kamar kau tidur di kamar deket dapur ya"
althaf tersenyum di sertai anggukan dia lalu menuju kamarku dan merebahkan diriku dikasur,kupejamkan kedua mataku dan tiba tiba saja teringat kembali ingatanku yang dlu,dengan segara diriku terbangun dan duduk dikasur
'haaah kenapa sih kepikiran itu lagi?'
dia mengacak ngacak rambutku lalu keluar dari kamar dan menuju ke kamar amel
"hey...ayo kita beli baju buatmu"
althaf mengetuk pintunya
"boleh saja ayo"
dia berdiri,menghampiri ku lalu tersenyum.aku membalas senyumannya dan menuju ke pintu rumah di ikuti olehnya.


<2>

Ahh sial menyesal aku membawanya beli baju,bisa bisa aku cuman makan mie doang bulan ini.kulihat dia sambil tersenyum dengan membawa 2 kantong belanjaan,yang dikiri adalah pakaiannya dan di kanannya adalah tas.
"jdi skrg kita mau kemana lgi..klo tidak ada kita lgsg balik aja"althaf menatap perempuan itu sambil mengambil permen di kantongnya lalu memakannya

"tidak ada ayo kita balik hehe"amel hanya tertawa kecil diakhiri dengan senyuman.
"terima kasih" ucapnya sambil menuju keluar mall.

benar benar waktu yang melelahkan karena althaf harus mengantar wanita ini berbelanja,bukannya tak suka melainkan althaf sendiri orang yang sangat tidak ingin banyak bergerak karena dia pikir banyak bergerak hanya membuat dia menjadi lelah.
"hmm althaf.."sebuah suara membuat dia tersadar dari lamunannya itu
"althaf bukan?"ucapk seseorang itu dengan malu malu,mau tak mau amelia juga menoleh dan menatap seseorang tersebut dengan bingung
"iya...kau siapa???"althaf menatap perempuan itu dan mendekat
"apa kau ingat dengan aku...Rina mantanmu dlu saat kelas 1 dlu" ucap seseorang yg bernama rina itu sambil memalingkan wajah karena althaf mendekat
".....ehh.?!!kau rina selastin dlu kan?!"althaf yang baru sadar itu langsung menepuk pundak perempuan itu sambil senyum.

"iya...hmmbtw disamping lo itu pacarlo yaa serasi banget..eh iya lu kok kesini kgakbilang2 sih?" althaf langsung menatap si rina dengan santai sambil menghelanapas sementara si amel wajahnya sudah memerah seperti tomat.
"gw ama dia bukan pacaran cuman gw lgi jaga dia soalnya dia kabur"althafmelihat ke amel bingung
"lo kenapa dah??"tanya althaf pada amel yang membuat amel jadi salah tingkah.
"nggak papa kok hehe cuman...aku mau ke wc dlu" dengan cepat amel langsungmemberi belanjaannya kepada althaf dan langsung berlari ke wc.Si Rina hanyatertawa kecil dan althaf menatap amel dengan bingung 'kenapa dengan wanitaitu?' dan suasana menjadi hening
"owwh kukira pacaran soalnya serasi banget..eh iya lo sekolah dimana??" rinamemecahkan keheningan
"gw sih sekolah di SMA 5 di deket sini" ucap althaf sambil mengajak rina untukduduk di sebuah restoran yang berada di mall sambil menunggu si amel selesaimenyelesaikan urusannya.
"owh....ehhh sama dong aku disana juga wah semoga kita sekelas yaa hehe" rinatersenyum sambil mengacungkan jempol


<3>

"tenang amel kau harus tenang" amel menenangkan dirinya yang malu setengahmati,bagaimana mungkin amel bisa seperti padahal dia baru saja bertemu dengandia 3 jam yang lalu mungkin.pikirnya

"kenapa sih denganku??" amel merapikan pakaiannya dan keluar dari wc sambilmengatur napas
'kok aku lebay sih sudah sudah tenang tenang', amel menenangkan dirinya lalumenuju ke tempat tadi namun tak melihat mereka berdua. Amel pun mencari merekadan melihat mereka sedang bercakap cakap dengan santai di restoran yang takjauh darinya, sebuah kecemberuan terulas dari wajah perempuan imut ini.
<4>
"owwh sudah datang toh yok langsung balik daah rin semoga saja" ucap althafsambil berdiri lalu melambaikan tangan pada rina yang dibalas senyuman olehrina
"hmm kau kelas berapa thaf?" amel mendekat lalu mengambil belanjaan tersebutsambil berjalan menuju luar mall untuk mencari angkot disekitar sana
"12..emang kenapa??" althaf mengikuti dia yang sudah dapat angkot dan langsungmasuk ke dalam lalu duduk disampingnya
"berarti aku manggil kakak aja hehe" amel tersenyum yang membuat althafmeliriknya sekilas lalu mengambil hp dari kantongnnya dan dengan cepat memfotowajah amel yang sedang tersenyum.

"ehh kakak ngapain sih?! Cepet hapus gak!!" amel yang sadar difoto tersebutlangsung memerah dan berusaha mengambil hp tersebut dan berhasil lalu menghapusfoto tersebut,ada sedikit kesenangan saat seperti ini
"emang kenapa gak boleh gw foto elu?? Gw takut lo diambil ama penjahat,jadisaat lo di tangkep ama orang tinggal gw kasih pengunguman orang hilang" althaftertawa kecil melihat amel yang cemberut membuat wajah imut dan dengan cepatalthaf langsung mencubit pelan
"jangan cemberut lo jelek soalnya kalau gitu" si althaf tertawa lgi danmengambil hp itu dari tangan amel dan membuka instagram di hp nya sambilmenunggu dia sampai di tujuannya sementara amel hanya menduduk kaku sambilmenatap althaf
'please kenapa sih aku jdi gini padahal baru kenal arrgg please jantungkuberhenti lah berdetak cepat' gerutu amel sambil menunduk dan terdiam,tak adapercakapan di antara mereka sampai mereka di tujuan mereka.

kenanganDonde viven las historias. Descúbrelo ahora