Gamon • lee jeno NCT

31

Maaf jika ada typo

Dengan hati hati keira masuk ke dalam ruangan jeno dirawat semua orang sudah pulang semua dari tadi hanya ada samuel yang sedang tertidur di ruang rawat keira. Pelan pelan keira membuka ruangan tempat jeno dirawat saat sudah berhasil masuk dia langsung menutup pintu nya kembali

Keira mendekat kearah jeno yang sedang tertidur dengan pulas nya wajah tampan mulus nya itu sekarang dihiasi oleh tato alami. Di pelipis dan dagu nya ada luka gores yang cukup besar, keira menyeret tempat duduk yang ada di dekat sofa dan membawanya mendekat kearah jeno

Air matanya jatuh lagi saat ia menatap jeno dengan dalam padahal tadi ia sudah janji kalau masuk melihat jeno tidak akan menangis tapi gadis itu malah melanggar janji nya sendiri. Keira mengelus puncak kepala jeno dan mencium pipi jeno lumayan lama, air mata keira sudah membasahi setengah pipi dan mata jeno

"Maafin gue jen" lirih keira

"Gue sayang banget sama lu. Gue mau lu buka mata lu lagi karena gue tau hidup lu lebih bahagia dibanding kan orang orang lain kayak gue contoh nya"

"Lu punya temen yang banyak yang sayang sama lu. Bahkan ada cewe yang sampe sekarang masih nunggu lu, gue harap dia emang sayang, cinta tulus sama lu jen"

"Sakit kaga jen? Gimana rasa sakitnya? Gue juga sakit dong tapi cuma dikit hehe"

Keira menangis sesegukan saat berbicara seperti itu gadis itu memejamkan matanya dengan kuat dan tersenyum lebar dengan air mata yang masih membasahi pipi nya

"Makasi buat semuanya. Makasi udah ngasih gue kesempatan buat jadi pacar lu lagi, terimakasih 1 minggu nya ini lee jeno, tanpa lu sadari gue udah seperti orang ter lucky di dunia bisa bersanding disamping lu"

Keira sedikit tertawa dan menepis air matanya dengan kasar

"Bodoh sih gue sebenarnya. padahal lu udah deket sama siyeon tapi gue masih aja gamonin lu. Kayak pelakor gue anjai"

"Gue pamit dulu ya jen gue cape banget mau istirahat di kamar" ucap keira bangkit dari duduk nya

Dan keira berlalu begitu saja tapi gadis itu menghentikan langkah nya di ambang pintu dan berbalik badan melihat kearah jeno, gadis itu malah semakin menangis dengan segera ia langsung keluar dari kamar rawat jeno dan berjalan kearah toilet

"Jeno gue sayang sama lu" ucap keira dengan sesegukan sambil menundukan wajah nya yang membuat sebagian orang yang lewat di hadapan nya menatap gadis itu dengan iba

Ponsel gadis itu berdering dengar cepat ia mengangkat nya ternyata sang adik samuel yang menelepon

"Kak dimana? Gue di kamar lu ini lu sekarang udah boleh balik"

"Ntar dulu gue lagi di toilet"

"Yaudah cepetin"

Tut tut tut sambungan telepon terputus keira langsung melangkah kan kakinya kearah toilet. Saat ia sudah sampai di depan toilet dengan cepat ia masuk dan menutup pintunya dengan keras

Dilain sisi di ruang rawat keira ke 3 orang yang tidak lain adalah keluarga keira sedang duduk di sofa beda lagi dengan krystal yang sedang mengemasi pakaian milik keira

"Samuel kamu lanjutin masukin baju kakak mu ke tas. Mamah mau nyamperin kakak mu dulu ke toilet" ucap krystal kepada samuel yang sedang duduk dengan jongin sambil bermain game

"Iya mah" jawab samuel tapi masih fokus bermain game

"Kim samuel" ucap krystal sekali lagi dengan menaikan sedikit suara nya

"Iya mah iya" samuel langsung bangun dari duduk nya dan berjalan ke arah tempat tidur ruang rawat keira

Jongin yang mendengar perdebatan sang istri dan sang anak hanya tertawa dengan mata yang fokus ke ponsel. Setelah itu krystal langsung keluar dari ruang rawat keira untuk menghampiri sang anak yang ada di toilet

Tepat saat krystal saat berjalan kearah toilet keira berjalan juga kearah lain dengan cepat krystal melangkah dengan cepat sambil memanggil sang anak

"Keira" panggil krystal yang membuat keira menoleh

Keira menghapus sisa air matanya dan berjalan pelan menghampiri sang mamah

"Mah kenala disini?" tanya keira

"Sekarang kamu udah boleh pulang. Ayo pulang sekarang papah sama samuel udah nunggu di ruang rawat kamu"

Keira hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan dengan sang mamah merangkul pundak nya

"Masih sakit?"

"Masih mah"

Raga aku -keira

"Yaudah lanjutin perawatan nya dirumah aja ya mamah kangen banget sama kamu. Sepi tau di rumah nggak ada kamu"

"Iya mah" keira tersenyum simpul sambil menundukan kepalanya

Ponsel yang sedang di genggam nya itu tiba tiba berbunyi saat ia melihat layar ponsel nya ternyata jaemin mengirimkan pesan lewat line kepada dirinya

"Siapa kei?"

"Jaemin mah. Dia ngajak ketemu sekarang"

"Suruh ke rumah"

"Ketemu nya di taman komplek mah"

"Yaudah ayo sekarang cepetan pulang udah sore ini"

"Iya mah"

Setelah itu mereka berdua langsung menuju ruang rawat milik keira. Saat sudah sampai disana samuel sudah selsai mengemasi barang barang milik keira

"Ayo kita pulang" ucap jongin dengan senang nya sambil mengangkat tangan nua ke udara

Samuel dan krystal yang melihat itu tertawa setelah sekian lama jongin biasanya selalu diam dan tidak pernah se senang ini. Beda lagi dengan si sulung keira ia menahan tangis nya melihat jongin seperti itu.

"Mau makan dulu atau langsung pulang nih?" tanya jongin sambil merangkul keira

"Pulang aja deh pah. Aku ada janji sama temen" jawab keira dengan senyum nya

"Yahh" ucap  jongin dengan wajah sedih nya

"Dih jangan kayak anak kecil. Nanti biar mamah yang masakin kalian makanan yang kayaj di restauran"

"SIAP MAH" teriak samuel dan tertawa

Mereka ber4 tertawa bahagia di dalam lubuk nya yang paling dalam keira semakin merasa bersalah dengan semua yang pernah ia lakukan ke kedua orang tua dan adik nya

"Ayo pah mah kita pulang" ajak samuel yang duluan keluar ruangan milik keira sambil membawa ransel biru yang berisi pakaian keira

Setelah itu mereka bertiga langsung mengikuti jejak samuel keluar dari ruangan keira

Jeno sendiri dong di sini batin keira

Don't forget to vomments
©hamdalah-h
❣❣❣