Be Yourself? Yes, Do it.

15.9K 1.7K 351
                                    


How To Be Jungoo?
Kim Taehyung x Jeon Jungkook
GAY STORY | ONESHOOT
Super Fluffy, Humor as always, little bit drama.
♡Special fanfic by Hyeojinpark♡
Please, if you don't like my story, just go away! DLDR!

7600+ words; hope you like it~♡

Instagram.

Salah satu aplikasi yang ia gunakan untuk mencari tahu lebih dalam mengenai Jungoo. Yah, Jungoo adalah idola dari Korea Selatan yang sudah menempuh karir selama 5 tahun sebagai solo debut, penyanyi solo asal Busan tersebut memiliki postur tubuh atletis dengan paras tampan lebih ke cantik dan manis, meskipun berjenis kelamin laki-laki, Jungoo memiliki penggemar 80% laki-laki, tak salah lagi jikalau Jungoo digemari, pria manis berdarah Busan tersebut sangat bertalenta.

Membuatnya iri hati saja setiap kali melihat artikel terbaru soal Jungoo dengan segala kelebihannya. Terkadang ia berpikir kenapa ia tidak terlahir sebagai idola saja agar disukai banyak orang, dengan begitu kan ia tidak perlu susah payah mengejar satu hati yang tak pasti.

Sebagai pembukaan untuk menjadi Jungoo, ia sudah mengikuti make up khas Jungoo sehari-hari; make up natural dengan lipstik merah muda tipis yang sedikit memudar, agar bibirnya terlihat kecil, lucu, dan terkesan seksi. Padahal, bibirnya sendiri sudah kecil dan merah muda.

Hal lainnya mungkin akan menyusul, cukup saja ia ikuti dulu daya tarik Jungoo dimana lelaki manis idola semua orang itu bertingkah manja dan pandai melakukan aegyo. Sesungguhnya, ia tidak bisa melakukan hal semacam itu, ketika melakukannya pasti hanya karena terpaksa, dan setelahnya ia geli sendiri dengan apa yang baru saja ia lakukan.

Terhitung dua minggu pula ia belajar memperdalam keahliannya dalam menari, juga menghafal lima lagu terbaru Jungoo. Ketika ia mencoba bernyanyi, lalu suaranya sumbang, beberapa kali ia memukul tenggorokannya seraya mengumpati dirinya sendiri.

Sebenarnya daripada harus bernyanyi dan bernari, ia lebih senang menggambar dan bermain gitar, namun kedua hobi utamanya itu harus diminimalisir guna menghabiskan waktu untuk beberapa kegiatan yang menurutnya harus dilakukan.

Seperti saat ini, ibunya bahkan sudah berkali-kali mengetuk pintu untuk mengingatkannya makan, namun ia masih asik bernari. Sampai kekuatan Hulk ibunya keluar; sekali menendang pintu kamarnya, sampai gagang pintunya rusak. "Jungkook! Kau ini mau makan atau tidak? Kalau tidak, biar Mama tak perlu masak lagi setiap hari!" suara nyaringnya mengisi satu ruangan.

Yang namanya disebut pun tersentak, hampir saja terjungkal ke kasur jika kakinya tidak menahan. "Mama, aku terkejut tahu. Kenapa harus menendang pintu, sih? Gagang pintuku kan jadi rusak, nanti malam jika pintunya tidak tertutup, bagaimana kalau kemasukan tikus?" dan malah menampakkan wajah masamnya. Meninggalkan wanita yang telah mengandungnya 9 bulan itu sendiri di dalam kamar, karena ia sudah lebih dulu keluar. Sehingga mendapatkan sendok dengan pendaratan mulus di pucuk kepalanya. "Aw! Sakit Ma! Mama jahat sekali pada anak sendiri!"

"Katakan lagi Jeon Jungkook! Akan Mama tukar kepalamu dengan turpedo rusa!" oke, sepertinya sang ibu memang sudah di puncak emosi.

Maka, Jungkook tidak lagi berani berkata-kata daripada mendapatkan siksaan selanjutnya, seperti tidak tahu saja sadisnya mama Jeon ketika marah, piring di dapur bisa tiba-tiba punya kaki sendiri untuk berjalan ke rumah tetangga, saking ketakutannya menjadi korban pelampiasan amarahnya. Yah, sebenarnya tak jauh berbeda lah dengan dirinya sendiri ketika sedang berada di puncak darahnya. Kan memang buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kecuali jika ternyata buahnya salah gen, mungkin akan beda cerita.

Dengan setengah hati, Jungkook menyendokkan sedikit nasi ke piring. Sesungguhnya ia sedang diet, agar setidaknya berat badannya bisa turun sekilo-dua kilo, tidak perlu ditanya mengapa, tentunya masih di dalam niat menjadi Jungoo yang kurus seksi menawan. Jemarinya pun sibuk mengusap-usap layar ponsel di tengah kegiatan makannya, hingga ibunya kembali meneriakinya.

How To Be Jungoo (Taekook)Where stories live. Discover now