Yakuza Hime

Chapter VII

Brushhhhh pyar pyar pyarrrr

Air di guyur ke tubuh beberapa orang yang disiksa, dan hanya satu orang yang sadarkan diri karena guyuran tadi

"Enguhhh.... arghhhh" erangan Sakura kini menjadi kesakitan karena luka yang ada di tubuhnya

"Terus siksa mereka"

"Hai Hime-sama!"

Naruto terus memandangi Sakura dan Karin cs yang saat ini disiksa oleh anak buahnya

"Hiks hiks hiks Naru.... ku-ku ku mo-moohon lepaskan kami, tolong ampunilah kami.... arghhhhhh hah... hah..." kata Sakura yang saat ini sudah babak belur wajah yang dulunya cantik kini bengkak seperti babi karena disiksa habis-habisan oleh Naruto begitu pun dengan Karin saat ini dia tidak lagi sadarkan diri wajahnya juga bengkak karena disiksa seperti sakura

PLAK PLAK PLAK

"Arghhhhhhhhhh iss isss"

"Apa? Memaafkanmu heh?, kamu sudah berani berniat untuk membunuh ku dan meminta belas kasihan? "kata Naruto dengan muka datar

"Ku-ku mohon maafkan aku, aku tidak akan lagi mengganggu mu setelah ini" Sakura tergagap menjawab perkataan Naruto karena menahan sakit sekaligus ketakutan

"Khu khu khu tentu saja tidak, karena jika itu benar2 terjadi nyawamu akan menghilang ditempat"

"...."

Sakura tidak berani melanjutkan percakapan ia hanya diam karena semakin ketakutan karena ancaman Naruto tadi

"Tapi kau harus melalui penyiksaan ini terlebih dahulu jika selamat yah.... aku pasti memaafkan mu dan membawa mu pulang kembali kalian semua sakura-chan, tapi jika tidak katakan selamat tinggal pada keluargamu Sakura-chan khu khu khu"

"Kalian terus lanjutkan penyiksaan, jika mereka selamat segera obati, dan jika sudah sembuh seperti dulu baru pulangkan dan jika tidak kirimkan saja mayat mereka ke keluarga mereka khu khu khu, biar bagaimana pun mereka adalah teman kuliahku yang tercinta, dan ingat siksa mereka dengan benar sehingga mereka tidak akan pernah lupa khu khu khu"

"Hai hime-sama!" kata para anak buah Naruto

*****

.

.

.

YAKUZA HIME

.

.

.

Disclaimer : MK

.

.

.

.

.

Warning : Life MinaKushi, Femnaru, BadNaru, Typo, etc

.

.

.

Chapter VII