Barter| Jjk

Fourteen

Ini request Thor sebelah dwimarr_ buat up lagi jadi ya diwujudkan ehe:"
.
.
.
.
.
.
__________________

Narator's POV On :

#Busan

06.00 kst

Seorang laki laki tengah mendesah gelisah didalam mobil sport kebanggaannya---Jeon Jungkook--- laki laki itu tengah berpikir keras apa yang akan dibicarakan tua Bangka itu kepadanya.

Setelah beberapa jam perjalanan akhirnya Jungkook sampai disebuah rumah yang tak kalah mewah dan megah dari rumah Jungkook,segala kenangan manis maupun pahit yang Jungkook alami ada disini tapi Jungkook segera menepis ingatan yang lalu itu.

Mobil berhenti tepat didepan pintu utama, dengan cepat Jungkook keluar dari mobil lalu berjalan masuk tanpa menunggu pemilik rumah membukakan pintu Jungkook segera membuka pintu utama lalu berjalan ke lantai atas dan berjalan kepojok ruangan .

Jungkook membuka pintu ruangan itu dengan kasar,lalu mendudukkan diri setelah menutup pintu ruangan itu.

"Astaga Jungkook!kau mengagetkan ayah!"ujar pria paruh baya yang tengah duduk di kursi ruangannya

"Ha maafkan aku,apa yang ayah inginkan?"tanya Jungkook to the points

"Tidak ada"

Jungkook POV on

"Tidak ada"ujar nya polos

What the...

"Apa?aku tidak salah dengar bukan?"tanyaku meyakinkan

"Tidak Jungkook,ayah hanya ingin kau berkunjung kemari"ujarnya sambil tersenyum

Argh!yang benar saja!kukira ada hal penting apa sehingga dia menyuruhku kemari

"Ayah hanya membuang waktuku,pekerjaanku banyak"ujarku kesal

"Kau tidak pandai berbohong nak,aku dengar dari sekertaris mu,selama bertahun tahun belakangan ini kau bekerja tanpa libur,anggap saja kau liburan di Busan"jelas ayah santai

"Tapi aku baru saja ke Seoul ayah"ucapku sambil memutarkan bola mataku

"Terserah letakkan barang barangnya di kamarmu"ujarnya kemudian kembali berkutat pada kertas kertas bodoh itu

Dasar,ingin sekali aku mengumpat jika saja aku tidak ingat dia ayahku

"Kemana wanita itu?"tanyaku kepada ayah sebelum pergi dari ruang kerja ayah

"Dia sedang menginap dirumah ibunya" lalu aku benar benar pergi dari ruangan itu.

Syukurlah.

*******

Aku tidak menyangka aku kembali ke rumah dimana aku menghabiskan masa kecilku,aku mendudukkan diri di ranjang ku yang dulu tempat ini menjadi asing bagiku karena sudah bertahun tahun kutinggalkan.

Seperti biasa tidak pernah ada debu sedikitpun disini,bahkan pakaianku dulu masih tetap seperti semula di lemari tanpa perpindahan sedikit pun.

"Haahh,aku rindu eunmi"

Tunggu,"a..apa yang kukatakan..sial"

Apa yang kulakukan?apa aku baru saja merindukan gadis pembuat onar itu? Cih tidak tidak.

Aku hanya simpati kepadanya,ayolah Jungkook...seorang Jeon Jungkook tidak pernah jatuh cinta pada gadis,semua gadis sama saja kecuali ibu.