1. SI KERAS KEPALA

4 1 0
                                    

Air yang jatuh dari langit itu semakin membuat kabur kaca mobil didepan saat air itu bersentuhan langsung dengan kaca mobil. Si empunya mobil yang memang sedang mengendarai mobil didalamnya terlihat kesal,sangat kentara dari rahangnya yang kokoh yang terlihat mengeras. Mobilnya berhenti ketika dihadapannya macet panjang melanda.

"Huufft macet,hujan deras lagi lengkap udah nih hari sial! "

Tangannya mencengkram stir kemudi dengan erat lelaki itupun menatap kearah samping kirinya dan matanya langsung bertatapan dengan pemilik mata teduh yang duduk disamping kemudinya.

"Kamu kenapa sih malah nyalahin hujan?kan hujan engga salah apa apa Ka."

Erka tersenyum menatap gadis disampingnya yang menekuk bibirnya dan menatapnya kesal.

"Okee maaf. Hujannya engga salah, aku yang salah karena bangun kesiangan dan bikin kamu nunggu aku lama dan kita kesiangan. "

Gadis itu menepuk lengan Erka kencang yang membuat lelaki itu meringis kesakitan.

"Aw.. Ishh sakit sayang"

"Eh serius sakit?? Yaampuun maaf maaf maaf Erka aku engga sengaja serius"

Gadis itu menganggap serius candaan Erka yang memang benar benar terlihat kesakitan. Ia mengelus elus lengan Erka pelan seraya meniup niupi lengannya agar sakitnya hilang seketika.

"Maafin aku Ka, engga sengaja. Abis kamu bikin aku kesel! "

Erka tersenyum simpul menatap gadisnya yang menyandarkan punggungnya dikursi mobil seraya menyilangkan kedua tangannya didada.

"Helma sayang maafin Erka ya? "

Helma masih tak bergeming sedikitpun. Erka menjalankan mobilnya perlahan lahan ketika mobil didepannya juga maju beberapa meter kemudian berhenti lagi.

"Kamu engga mau maafin aku? "

Helma menatap tajam kearah Erka yang masih mempertahankan senyum simpulnya.

"Kalo telat aku engga mau maafin kamu! "

Erka meringgis melihat kelakuan ratu cantiknya itu. Astaga!!!!

Ia dengan bodohnya bermain ps bersama kawan kawannya yang menginap di rumahnya sampai tidak tidur. Sungguh Erka sangat mengantuk hari ini, di senin pagi yang mendung dan sangat enak untuk tidur karena cuacanya yang mendunkung. Tetapi ratu cantiknya ini bisa bisa mengamuk kalau Erka bolos dan menceramahi habis habisan dan juga mendiaminya berhari hari.

Uh!

Erka tidak mau hal itu sampai terjadi, bahkan ia mewanti wanti dirinya agar selalu bersikap baik demi kelangsungan cintanya untuk Helma. Lebay memang, tetapi Erka selalu mengesampingkan segala sesuatunya demi Helma. Termasuk sifat bad boy nya yang sudah terkenal kepenjuru sekolah. Bahkan dia yang dijuluki singa jantan oleh semua orang disekolah bisa menjadi kucing jantan ketika bersama Helma. Erka sangat patuh pada Helma.

"Engga akan Hel, tenang aja oke. Kita engga akan telat. "

Helma hanya mendengus kesal dan mulai tertidur di kursi samping kemudi.

Ya ampun! Padahal Erka pikir hanya dirinya yang begadang semalaman. Ternyata gadisnya juga begadang. Tetapi Helma begadang pasti karena ia belajar sangat keras untuk ujian minggu depan. Itu pasti, berbeda dengan Erka yang begadang untuk kepuasan batinnya bukan menyiksa batinnya seperti Helma.

                    

                         🐼🐼🐼

Helma menatap papan tulis yang penuh dengan coretan spidol yang di catata oleh Bu Tikah, guru fisikanya yang mencatat beberapa rumus sebelum pamit keluar kelas karena jam pelajarannya telah habis berganti dengan istirahat.

Queen BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang