[Querencia]

210 12 4
                                    


Disclaimer:

Tsukipro the Animation © Tsukino Talent Production

Warning: AU, bl/gs, typo, bahasa gaul, OOC. Don't Like, Don't Read! ;)

Summary: [Mamo/Kou] [Ken/Ryou] Growth Tsukipro ff. [Family Fic] Terkadang Ryouta penasaran, kok mama mau sih sama papa?

a/n: dapat inspirasi setelah nemu fanart fem Kou dan Ryou di pixiv, canteq sekali. Persis Kou versi Origin, elegan. Kayak pict official pas mereka crossdress. Tapi ff ini bisa dibayangin bl juga sih walo lebih klop fem version.

Written for self satisfaction. Nonprofit purpose.

XoXo-XoXo-XoXo

Querencia © Kiriya Arecia

XoXo-XoXo-XoXo

Terkadang Ryouta penasaran, "Kok mama mau sih sama papa?"

"Eh...? Kenapa Ryou bertanya seperti itu?"

Pancake beraroma menggoda mendarat lembut di piring, Kouki menoleh padanya.

"Hmm—" Ryouta mengerutkan dahi. Memperhatikan sang mama dengan pasti, mama memiliki penampilan yang indah dan elegan. Surai pirang yang halus lembut, baik hati, keren dan pandai memasak. Sedangkan papa, masak telur rebus aja, kompor bisa meleduk.

Jangan-jangan mama mau sama papa karena kasihan doang?!

Ryouta kemudian menoleh pada sang papa, yang saat ini sedang terkapar di lantai ruang tamu. Tampak seperti hidup segan, mati tak mau. Bibirnya komat kamit bahasa latin yang kadang terdengar ngaco. Kadang bersenandung pelan, guling-guling lalu mengacak rambut.

Entah apakah itu pertanda gila atau kesurupan.

"Habisnya, papa orangnya kayak begitu. Aneh banget."

Saat ini Ryouta terpikir untuk tidak mengakuinya sebagai sang ayah, tapi itu namanya durhaka!

Kouki mengusap kepala sang anak, "Papa lagi nyari inspirasi, sebentar lagi deadline pekerjaan, jadi dia begitu."

Ryouta tahu, papanya punya ruang kerja sendiri. Ryouta belum pernah masuk ke dalam, karena mama bilang nanti bisa mengganggu papa. Dan saat berada di ruang kerja, biasanya bisa berhari-hari. Pekerjaan papa adalah komposer musik. Terdengar keren, tapi kalau melihat situasi papa sekarang—ia sedang memeluk pot tanaman pachira.

Mama, serius. Kok mau sih sama papa?!

Teriakan batin Ryouta, anak sd kelas satu Tsukino Gakuen.

XoXo-XoXo-XoXo

"Eh, kalau mama gak sama papa, Ryou gak akan ditakdirin bersama mama dong. Soalnya berkat papa, Ryou ada di dunia."

Ehh—why?!

Kata mama, Ryouta masih terlalu kecil untuk memahami hal itu.

"Ryou, bantu siapin piring ya." Kouki berlalu setelah menepuk bahu Ryou.

"Hm...." Ryou mengangguk manis. Karena Ryou paling sayang sama mama, apapun yang mama pinta, Ryou pasti akan melakukan sebaik mungkin!

Kouki menghampiri Mamoru yang tampak putus asa. Berjongkok, ia mengusap pelan pipi sang kepala keluarga.

QuerenciaWhere stories live. Discover now