Prolog

1.7K 139 5
                                    


With love and hope, Nakemi present...








-Hwimang-

.
.
.
.

Langkah kaki berbalut sneaker hitamnya mantap mendekati kerumunan pers di lobi gedung apartemen yang baru saja diresmikan. Dia menangkap sosok yang diincarnya hampir lima bulan sejak akhir tahun lalu. Namun baru kali dia punya sedikit celah mendekati holder sekaligus penguasa tertinggi Hopes Group. Jung Hoseok, entrepenuer sukses di usianya yang ke dua puluh enam tahun tepat enam puluh hari yang lalu.

Sedikit susah saat dia harus  menembus sesaknya para pemburu berita yang mengincar sosok mempesona di depan sana. Tapi tubuhnya yang kecil memungkinkanya menyelip kemanapun, termasuk menyelinap di pagar betis security.

Terdorong, dan bisa saja bersentuhan langsung dengan granit yang masih baru lantai gedung ini jika saja tidak ada dua lengan tegas menahan kedua sisi tubuhnya.

" aish..!"

Dia hanya menggeleng kecewa. Tidak keren sekali. Bukan seperti ini skenarionya. Sudah terlanjur.

" Hey.. Boy...? Kau baik-baik saja..?" . Suaranya tidak seberat orang yang mungkin saja sekarang sedang heboh mencarinya di Daegu sana. Tapi dia cinta kok dengan orang itu. Sangat cinta sekali malah.

" Hey.. Kau baik-baik saja...?" suara ringan dengan kesan tegas memasuki indra pendengarannya semakin jelas. Tentu saja, karena dengungan pertanyaan yang dilemparkan tujuh puluhan wartawan seketika senyap.

Bagaimana tidak mute mode on seketika ?

Disesakanya suasana wawancara pengusaha property paling dicari, Jung Hoseok. Sesosok sepuluh tahunan tiba-tiba muncul hampir jatuh dihadapan Tuan Jung. Dan membuka masker hitam yang menutup separuh wajahnya dengan efek slow motion. Kemudian, mengulurkan tangan dan diterima begitu saja oleh seorang Hoseok yang notabene tidak semudah itu menerima jabatan tangan orang lain. Dia pebisnis man.

" Aku baik-baik saja.. Terima kasih.." genggaman tangannya semakin mengerat. Suasana semakin hening. Beberapa menahan nafas menunggu apa yang akan terjadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Dan perkenalkan .. Namaku JUNG HWIMANG, delapan tahun dan aku putramu Tuan Jung.... Atau mungkin aku bisa memanggil mu.. DADDY...?!". Dan iris caramel itu berhasil melempar Jung Hoseok pada titik ketidaknormalan kerja otaknya yang seketika berhenti.

.
.
.
.
.
.
.













So What... ?
~~~~














sedikit ide dan kecintaan yang mendesak diantara sempitnya real life dan lelahnya otak. Memaksa jari bermain diatas keyboard
.
.
.
.
.
.
.


Don't forget to love your self

With love, Nakemi here.
=

Special thanks to my lovely Rou roummate terimakasih banyak sudah kembali.

HWIMANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang